BINTANG AKSENA (End) ✓

7. Masa lalu

Jonathan, Jeffran dan Sabrina itu sahabat yang saling sayang, mereka akan melakukan apa saja jika salah satu dari mereka sedang kesusahan, Jonathan itu anak salah satu pengusaha di bidang tekstil, ia pria blasteran Indonesia Korea, tapi ia memang sejak kecil berada di Korea. Pertemuannya dengan Jeffran dan Sabrina, waktu mereka sama-sama dihukum membersihkan halaman belakang sekolah karena tak sengaja terlambat, waktu itu mereka pertama kali menjadi siswa SMA, sejak saat itu mereka mulai menjalani pertemanan.

Jonathan mencintai Sabrina dalam diam, bahkan perasaan itu muncul sejak pertama kali mereka bertemu, kenalan dan jadi sahabat.

Jonathan selalu memperhatikan Sabrina, saking sukanya Jonathan pada Sabrina, lelaki itu sanggup melakukan apapun termasuk menjadi orang kepercayaan Sabrina. Jonatan sanggup disuruh-suruh wanita itu, baik itu niat baik maupun niat jahat. Jonathan akan melakukannya, asalkan Sabrina selalu bersamanya.

Hari itu Jonathan merasakan cintanya bertepuk sebelah tangan.

Kebetulan sekali Sabrina hari ini mau diajak Jonathan jalan-jalan, biasanya wanita itu tak mau hanya bejalan berdua saja pasti dia selalu ingin bertiga dengan Jeffran, berbeda lagi jika Jeffran yang mengajaknya, pasti wanita itu tak akan mengajak Jonathan, sebenarnya Jonathan tahu jika wanita yang ia cintai itu mencintai Jeffran, dari sikap dan tingkah laku Sabrina saja sudah menunjukkan jika wanita itu mencintai Jeffran.

"Jo kamu tahu, aku mencintai Jeffran" ucap Sabrina menatap anak kecil yang sedang bermain ditaman kota, sepulang dari kampus tadi, entah kenapa Sabrina mau diajak jalan ke taman kota. Jonatan terdiam rasanya menyesakkan, ketika wanita yang kita cintai ternyata cinta dengan lelaki lain, apalagi ini dengan sahabat sendiri, tapi Jonathan hanya bisa menerima, karena dirinya sudah tahu jika Sabrina mencintai sahabatnya yang lain. "Tapi aku tak yakin, kalau Jef juga memiliki perasaan yang sama" lanjutnya menyenderkan kepalanya dibahu Jonathan.

"Aku takut Jo, aku takut Jef tak mencintai aku" Sabrina mendongak melihat wajah Jonathan yang begitu tampan, sebenarnya Jeffran dan Jonathan sama-sama tampan, tapi entah kenapa Sabrina hanya mencintai Jeffran, ia tak seserakah itu sampai mencintai dua pria sekaligus. Perasaannya dengan Jonathan berbeda dengan perasaannya pada Jeffran.

"Apa Jef pernah cerita sama kamu dia suka sama siapa?" Tanya Sabrina menatap Jonathan lekat, jujur Sabrina merasa tak enak hati bercerita dengan Jonathan, tapi Sabrina ingin mengetes apa benar Jonathan mencintainya? Sebenarnya tanpa dijelaskan pun Sabrina tahu Jonathan menyukainya, karena terlihat dari sikap Jonathan berbeda dengan sikap Jeffran yang menurut Sabrina biasa saja memperlakukan dirinya berbeda dengan Jonathan yang akan melakukan apa saja demi dirinya. Sama seperti dirinya yang memiliki perasaan pada Jeffran, akan Sabrina lakukan apa saja demi Jeffran dan itu sama apa yang dilakukan Jonathan.

Jonathan menatap Sabrina lekat, "Aku tak pernah mendengar Jeffran curhat tentang perasaannya, dia bahkan tak pernah cerita siapa yang ia suka, aku dan kamu tak ada bedanya Dimata Jeffran, lelaki itu terlalu jujur menjadi seorang sahabat, tak ada yang ia tutupi baik dari kamu maupun dari aku" jawab Jonathan, ia begitu bersyukur memiliki sahabat seperti Jeffran, lelaki itu begitu tulus untuk dikhianati.

"Lalu aku harus bagaimana Jo?"

"Apapun keputusanmu aku terima, tapi untuk perasaan kamu dibalas atau tidaknya itu urusan kamu sama perasaanmu" suasana kembali hening setelah Jonathan melontarkan jawaban yang membuat Sabrina tak bisa lagi berkata-kata, memang benar perasaannya dengan Jeffran biarlah menjadi urusan hatinya, yang jelas setelah wisuda nanti Sabrina berniat untuk menyatakan perasaanya dengan Jeffran.

Setelah ungkapan Sabrina tentang perasaannya dengan Jeffran, Jonathan menemui Jeffran yang memang sedang belajar bisnis dikantor ayahnya, lelaki itu mulai kerja membantu ayahnya sedikit demi sedikit karena sang kakak kembarnya yang sedang mengambil study dokter di Canada, hanya Jeffran yang ayahnya andalkan dalam mengurus perusahaan.