ENIGMA [ DONGMARK ]

SATU

One night stand itu yang sering mark lakukan, mulai dari omega sampai seorang beta yang terkenal sulit ditaklukkan.

inti dari semuanya tidak ada satupun makhluk yang berada dimuka bumi yang bisa menolak pesona seorang jung mark, alpha dominant yang gagah sekaligus brengsek.

"jadi tuan mark, malam ini mau berapa ronde?" tanya omega dengan baju yang sangat terbuka.

"puasin saya kalau bisa sampai pagi dan jangan sampai berhenti karena kelelahan." balas mark menyeringai.

"with pleasure mr.jung"

setelah melakukannya dengan jalang tersebut maka mark akan pergi meninggalkannya dan bekerja kembali seperti semula, nama mark cukup tersebar sebagai ceo termuda dengan memiliki perusahaan yang termasuk di list terbesar.

hal ini menjadikan dirinya terkenal di seluruh kalangan pihak bawah seperti omega dan beta.

"pagi tuan mark, ini tehnya" sambut si sekretaris dengan pakaian yang sengaja dibuka lebar.

"pagi karina, sepertinya hari ini cukup panas ya?" ujar mark tak lupa senyumnya yang menggoda.

"iya, panas banget sampai saya pengen lepasin baju" balas karina tidak tau diri.

"lepaskan saja, ruangan saya dingin asal pintunya dikunci."

setelah mark berkata terjadilah adegan tidak senonoh di ruangan tersebut, hampir semua orang tau bahwa seberapa bejat mark yang sudah masuk ke dalam lubang untuk kepuasaan semata.

sangat disayangkan kepada omega yang kini menjadi tunangan sang tuan muda, sifatnya yang lugu dan polos bernama winter yang sering dibohongi oleh mark.

"minjeong hari ini saya akan pulang malam, jaga diri dirumah."

"iya sayang, hati-hati ya."

"Good night."

"Good ninght too."

percakapan itu adalah kebohongan yang kesekian kalinya, setelah bekerja mark kembali bersenang-senang bersama para jalang yang berada di club malam.

tidak lupa dengan dino, lucas dan mingyu sebagai teman baiknya yang selalu menemani mark saat malam hari.

"gue mau ke kamar mandi bentar." ucap mark sedikit mabuk lalu berjalan sempoyongan dan tanpa sengaja ia menabrak seorang pria dengan tubuh yang lebih besar dan kekar.

"alpha seperti kamu seharusnya sadar diri." ujar pria itu dengan muka angkuhnya.

"woi bangsat!! berani lo sama gue!? lo engga tau siapa gue?" teriak mark yang mengundang atensi seluruh orang.

"I'm sorry." ucap pria itu dengan suara beratnya lalu ia menghilang pergi, ingin rasanya mark menghantamnya tapi apa daya jika pria itu sudah terlanjur pergi.

"awas aja lo." gumam mark.

♧♧♧

"pagi tuan mark, ini tehnya." sapa karina seperti biasa, namun sepertinya hari ini ada sedikit berbeda dari mark. dirinya tidak tertarik dan hanya berdehem rendah lalu setelahnya tetap fokus ke layar komputer di depannya.

tentu saja karina yang selalu di sentuh alpha dominant itu merasa diasingkan.

"tuan mark?" panggil karina, ia mengira mungkin si bos terlalu fokua dengan komputernya.

"siapkan meeting hari ini, nanti saya akan kesana dalam sepuluh menit lagi." setelah itu mark keluar dari ruangannya meninggalkan karina yang masih keheranan.

"engga bisa dibiarin!"

♧

♧

♧