EMPAT

402 34 2
                                    

tidak ada kalimat yang harus disampaikan sekarang alpha dominant itu sedang mengutuk dirinya sendiri berulang kali akibat kejadian semalam, kini marking menjadi alasan yang tak logis karena terbentuknya tanpa rasa mutual apapun.

mark yang pasti memiliki seribu alasan atau penjelasan menjadi pihak korban dan haechan adalah pelakunya, tapi disini siapa yang mau mengusut kasus alpha keras kepala ini? dari awal sudah dijelaskan jika kaum enigma seperti haechan sangat langka dan alpha dominant seperti mark yang diketahui paling berkuasa jadi mana mungkin mereka percaya.

mark lagi - lagi merasakan ketidakadilan dan memaksa diri mencari tuntunan untuk dirinya, haechan dengan senang hati membiarkan alpha itu mencari keadilannya dan melihat seberapa jauh mark bisa bertindak.

winter selaku tunangan mark ternyata penghalang besar untuk dirinya mendekati alpha incarannya, jika boleh memusnahkan wanita omega itu maka sudah lama ia lakukan hanya saja winter adalah keponakan dari papanya dan lebih baik ia melakukan itu secara pelan-pelan namun pasti.

setelah menghabiskan pagi yang memuakkan, dikantor mark memutuskan untuk pulang ke apartement nya saja.

meski dirinya adalah seorang alpha dominant tapi tetap saja rasa sakit akibat percintaan semalam menjadi masalah di area punggungnya dan cara berjalannya yang susah.

semua mata tertuju kepada mark yang mereka kira si bos bermain sampai kelepasan hingga jalannya seperti itu karena hisapan seseorang yang begitu kuat, lihai sekali jalang simpanan bosnya itu pantas saja tadi sore terdengar suara teriakan keras.

"are you okay?" tanya dino yang sempat menghampiri mark di apartement nya.

"menurut lo?" balas mark judes.

"lo ngga hamil kan? takut aja disodok langsung jadi omega."

"bangsat lo!!"

"bercanda, eh--entar malam mingyu sama lucas nyusul tapi gue harus bawa minuman gitu?" tanya dino.

"seterah lo aja." balas mark singkat.

"dino." panggil mark.

"apaan?"

"lo tau sesuatu tentang pak haechan, about his mate having met or something like that?" tanya mark penasaran.

"kurang, tapi setau gue ya pak haechan atau sering dikenal donghyuck tu enggak salah pernah nikah sama omega berjenis kelamin laki-laki." balas dino yang membuat mark heran.

"emang iya?" tanya mark memastikan.

"iya, kenapa emangnya?"

"engga sih nanya aja."

setelah perbincangan itu dino pamit sebentar dan kembali lagi nanti malam, mark yang yang masih menghantui rasa penasaran lalu berpikir keras siapa omega yang dinikahi oleh enigma tersebut? bagaimana kehidupan mereak setelah menikah dan sebenarnya apa yang terjadi?.

kenapa haechan malah bebas mengejar orang lain? semua pertanyaan itu belum bisa terjawab hingga tiba-tiba pesan masuk dari nomor yang tidak dikenal.

08xxxxxx
Send your picture.

"apa ini?"

sedikit ragu mark membuka pesan tersebut dan melihat apa yang dikirim oleh pemilik nomor dengan tubuh tertegun beberapa saat mark memandang foto terkirim itu.

winter? sang tunangan tengah beradu mesra bersama orang lain, apa foto ini beneran? siapa pengirimnya? lagi-lagi pikiran mark kembali dihantam seribu pertanyaan.

padahal tanda tanya tentang haechan saja belum selesai ini sekarang beredar winter selingkuh bersama alpha lain.

semua ini bukan sepenuhnya kesalahan si omega karena mereka berdua sama-sama bermain dibelakang, mark menikmati para jalang dan menanggapi winter sebagai wanita manja yang tidak bisa mandiri sedangkan gadis omega itu beranggapan kalau mark hanya alpha brengsek yang senang masuk ke semua lubang, jadi bisa disimpulkan bahwa kedua pasangan ini sedari awal sudah sama-sama buruk dan hanya uang yang mereka pikirkan.

terdengar suara ketukan pintu yang langsung mengalihkan perhatian mark, siapa? tidak mungkin jika itu adalah dino karena pria itu baru saja pergi dari apartnya dan jika datang kembali seharusnya ia masuk saja tanpa mengetuk pintu.

"iya?" sahut mark lalu membuka pintu dan siapa sangka ternyata wanita yang mark pikirkan selingkuh datang menjenguk dirinya.

"sayang!!" teriak winter lalu memeluk mark.

"winter?" mark menatap bingung winter.

"ih kok gitu reaksinya, kamu ngga senang di jengukin aku? udah jauh-jauh datang loh padahal." tambah omega itu dengan manja padahal dirinya sudah make up secantik mungkin untuk bertemu mark.

"engga kok, aku senang kamu datang kesini." balas mark demgan sedikit menaikkan oktaf suaranya agar terdengar seperti orang kesenangan, andaikan saja kalau bukan karena aliansi perusahaan maka sudah lama mark membatalkan pernikahan mereka.

di sisi lain haechan kini tengah meluangkan waktu untuk membaca buku, menghabiskan beberapa jam di perpustakaan sebelum dirinya kembali ke agenda semula yaitu bekerja dan jangan lupakan alpha yang belakangan ini sering mengusik pikirannya hal itu juga termasuk agenda terpenting.

"sayang masih lama?" tiba-tiba haechan dihampiri wanita beta berpakaian minim lengkap dengan riasan wajahnya, yuna wanita dengan parasnya yang sangat memukau namun sayangnya ia menjadi pemuas nafsu pribadi sang enigma sejak beberapa tahun yang lalu.

sembari tersenyum tipis haechan menggelengkan kepalanya lalu membiarkan jalang pribadi itu menggoda sang pusaka.

"want to do it here?" tawar yuna dengn senyum nakalnya.

"tidak, lain kali saja." setelah itu haechan bangkit dari kursinya tanpa memikirkan perasaan beta yang terdiam disana.

malamnya di apartement mark, tiga alpha bersama 2 omega bersenang-senang menikmati minuman mereka sambil bercerita riang, lucas yang sedari tadi memperhatikan winter dan menatap lurus kearah omega wanita itu.

pikirannya yang melayang kesana - kemari bersamaan dengan wine yang ia teguk 'sepertinya dipakai sebentar tidak masalah'

hingga jam menunjukkan pukul satu pagi mereka benar-benar hilang kesadaran atau lebih tepatnya hanya mark yang begitu, lucas dan mingyu sepakat untuk menggunakan winter dan setidaknya untuk satu jam kedepan.

sedangkan dino yang masih setengah sadar menatap bingung teman-temannya, apa yang dilakukan kedua orang itu dengan winter lalu setelahnya dino menyusul mark yang sudah tidur hingga pagi menjelang.

"bangsat!!" lirih mark sambil memegang kepalanya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah dino pria berambut blonde itu berada tidak jauh dari dirinya sedangkan tiga orang lagi pergi entah kemana.

dengan tubuh linglung mark berjalan menuju kamar mandi guna membersihkan diri dan melupakan winter yang bersamanya.

"chan, woy bangun!" panggil mark lalu menggoyangkan tubuh dino yang tertidur.

"apa sih mark!" bentar dino merasa terusik.

"lo liat winter ngga?"

"winter? sama lucas dan mingyu kalau ga salah tadi malam gue sempat lihat." jawab dino dengan mata tertutup.

"ngapain?"

"mana gue tau, tanya aja sono! udah ah gue mau tidur."

mark yang tidak mendapatkan jawaban langsung mencari kontak kedua temannya ngapain mereka bertiga? pikir mark.

♧♧♧

HAPPY READING
PLEASE LEAVE A COMMENT

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA..
SEHAT SELALU KALIAN.

- NOVEMBER BY RENJUNAA

ENIGMA [ DONGMARK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang