TUJUH

249 27 2
                                    

suara langkah milik haechan menggema ke seluruh ruangan mansion dengan kesabaran yang sudah hampir habis,
sang enigma mencari mark dan menuntut penjelasan tentang tindakan yang pria itu lakukan.

"dimana mark?!" suara berat haechan menggema membuat semua orang yang berada disana bergedik ngeri.

"didalam kamar pak, tuan muda jung sekarang sedang mengalami masa rutnya." jelas kepala pelayan tua itu.

"jauhkan semua omega yang ada disini!"

"baik pak"

haechan memasuki kamar mark, dirinya bisa merasakan pheromone yang menyebar begitu banyak dan pekat.

aroma tajam yang dikeluarkan bertabrakan dengan pheromone milik dirinya dan hal itu semakin membuat mark kesakitan karena secara tidak langsung haechan juga mengeluarkan pheromone nya sebagai bentuk perlindungan.

"mark" panggil haechan yang berusaha mendekat.

"pergi sialan! pheromone lo bikin gue sakit!!" teriak mark kesakitan dengan seluruh tubuhnya yang terasa nyeri hingga hidung mark mengeluarkan darah segar.

"bangsat!" dengan segera haechan keluar dari kamar sang alpha lalu menguncinya dari luar membiarkan mark menyelesaikan masa rut nya.

"jangan biarkan mark keluar dan tidak ada siapapun yang boleh masuk ke kamar ini." perintah haechan ke seluruh pelayan dan penjaga yang ada di sana.

"baik pak." ucap mereka serentak.

selama seminggu haechan menunggu sang alpha selesai dari masa rut nya, memberikan apapun yang mark butuhkan kecuali meminta omega untuk masuk karena dirinya tidak akan rela orang kesayangannya bersetubuh bersama orang lain.

"bagaimana keadaan mark?"

"tuan muda sudah selesai mengalami masa rut nya pak."

"oke, terimakasih atas informasi yang anda sampaikan."

tanpa basa-basi haechan masuk kedalam dan melihat mark terbaring lemah di atas kasur tanpa sehelai baju menutupi tubuhnya dengan tatapan sayu mark merintih lalu memohon kepada haechan yang terdiam.

"echan.." panggil mark lirih sambil diiringi langkah kaki haechan yang mulai mendekat.

"butuh sesuatu? mau say--"

"sakitt, hiks.."

mendengar rintihan berulang kali membuat haechan bertindak lebih jauh dan sepertinya mark membutuhkan partner agar benar-benar bisa menuntaskan hasratnya walaupun ada hinggap rasa ragu darinya tapi tidak masalah jika mencoba.

"biar saya bantu." lalu haechan membuka seluruh pakaiannya dan mulai menjamah tubuh mark, sebenarnya kata-kata dokter yang menangani sang alpha saat itu masih terngiang dipikirannya, bagaimana pun hubungan alpha dan enigma sangat lah langka lalu kemungkinan yang akan terjadi akan sulit di prediksi oleh nya dan mark.

bisa saja pheromone yang terus bertabrakan hingga menyakiti salah satu dari mereka itu juga faktor utama penghalang hubungan mereka berdua yang cukup langka ini.

"I'm sorry if it hurts you, darling."

tubuh mark di kecup lembut oleh haechan dan dibawa untuk lebih tenang agar ia tidak terlalu merasakan sakit, pheromone yang dikeluarkan haechan membuat dirinya tambah lemas tak berdaya membiarkan pheromone sang enigma bertarung dengan pheromone milik nya.

hingga dimana aroma baru tercium ke indera mereka.

aroma warm, powder, dan sweet menjadi satu menciptakan wangi amber yang begitu memikat, baru pertama kalinya haechan mencium aroma semenarik ini, apakah pheromone baru ini berasal dari mereka berdua?

ENIGMA [ DONGMARK ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang