ENIGMA [ DONGMARK ]

DUA

pertemuan itu membuat mark tersiksa, perkataan haechan tentang menikahi dirinya menjadi penyebab si pusaka lemas dadakan dan mengurangi sisi agresifnya. bagaimana jika perkataaan haechan serius?

pasti itu hanya candaan semata, meskipun mark berusaha berpikir positif tetap saja kegelisahannya itu tidak hilang, haechan di kategorikan oleh mark sebagai ancaman dan dipastikan sangat berbahaya jika terlalu lama berada disekitar enigma tersebut.

"mark, lo jadi pergi kan?" panggil dino dari seberang.

"iya, duluan saja nanti gue nyusul."

"beneran? ada yang baru nih di nomor 23, biasanya kan lo demen sama yang bening."

"lanjut aja."

"awas lo kalau ngga datang."

"iya! udah gue matiin dulu, bye."

PIP..

setelah panggilan terputus, mark segera berangkat menuju gedung mewah berlantai tiga, tempat dimana dirinya dan yang lain selalu berlanja.

"nah! orangnya baru nyampe, kamar no 1 udah nungguin" ujar dino ketika melihat mark.

pemandangan lumrah saat temannya sudah dikelilingi para omega jalang yang haus dengan penis, dino itu sebelas dua belas seperti mark. tetap santai dan membiarkan omega-omega cantik itu menjamah tubuhnya.

dengan deheman berat mark berlalu menuju kamar tempat jalang pesanan dino berada, dan saat dirinya masuk betapa terkejutnya dengan kehadiran sosok pria berbadan kekar.

"haechan?" batin mark.

"good night, darling." sapa haechan sambil mengangkat gelas berisi wine, mark yang mengira salah kamar tersenyum tipis dan mengumpat di dalam hatinya.

"tamu VVIP, benar?" sambung haechan lalu berjalan perlahan menuju mark, tangannya sudah menggapai gagang pintu dan sedikit kesusahan untuk membukanya.

perasaan tadi pintunya tidak ia kunci.

"mungkin ada kesalahan, maaf mengganggu waktu bapak." ujar mark dengan tangan yang masih berusaha menarik gagang pintu tersebut.

"kalau kamu mau sharing ranjang, kita bisa melakukan empat rode untuk semalam?"

tanpa aba-aba mark langsung melayangkan pukulannya, kali ini kesabarannya sudah habis dan ia muak mendengar ucapan pria yang ada didepannya ini.

persetan dengan aliansi perusahaan sekarang balas dendam lebih penting, tapi siapa yang menduga bahwa kekuatan enigma satu ini lebih kuat dari perkiraannya, mark hanya bisa melemparkan satu pukulan dan kalah cepat saat haechan yang kini sudah berada di atasnya.

"lepas brengsek!!" bentak mark.

"Sorry darling, but I can't seem to let you go."

haechan mengeluarkan pheromone nya yang beraroma mewah dan kuat dengan nuansa smoky, sweet, exotice woody notes yang amat maskulin sehingga alpha beringas seperti mark langsung tunduk padanya.

para enigma memiliki pheromone yang berbahaya jika dihirup terlalu lama sehingga kaum dibawah mereka akan dengan mudah diambil alih, biasanya kaum alpha lah incaran empuk enigma karena stamina dan juga tempat spot masuk mereka masih sangat ketat, istilahnya virgin untuk kaum enigma dan hal itu adalah suatu kebanggaan jika mereka berhasil menjamah tubuh seorang virgin.

dalam hitungan detik pandangan mark memudar dan sekilas ia mendengar sesuatu sebelum benar-benar pimgsan.

"tugas kamu sudah selesai."