wajah

87 11 0
                                    

Sedikit perbincangan di antara keduanya hingga
Saat sang pria bertanya "kau tak penasaran dengan wajah ku Caine?" Yang di tanya pun mulai menatap sang pria"tentu aku penasaran"
Sang pria hanya tersenyum lalu menarik tangan Caine di letaknya di muka"bagai mana?" Tunggu
Apa ini alis mu terluka?" Meraba alis sang pria
" Ya aku mendapatkan nya saat aku seumuran mu"Caine kembali meraba muka sang pria lalu
Membuka suara"kau pria tampan tuan" jawabnya
Sambil tersenyum" hahah aku tau aku Tampan"
Sangat percaya diri ,Caine hanya tersenyum mendengar nya ,pandangan sang pria beralih ke
Bibir kecil pink Caine terlihat sangat manis jika tersenyum.

"Boleh kah aku tau nama mu tuan?" Caine membuka suara membuat sang pria tersadar
Kembali dari bibir Caine" kau benar,kau tak tau nama ku" mengambil tangan Caine Lalu mencium nya sedikit "Rion Kenzo kau bisa panggil aku Rion" Caine terkejut mendengar nama" Kenzo" tersebut matanya membulat "tunggu kau"
Caine tampak menelan ludah kasar kembali bersuara "kau Yakuza?" Caine bergetar setelah mengucap kan nama Kenzo tersebut" yah kau benar " suaranya kecil menunduk untuk melihat wajah Caine yang tertunduk"tidak hanya saja aku" tak bisa menyelesaikan kalimatnya karena rasa takut mengalahkan nya" hey hey tenang saja
Aku tak akan menyakitimu tenang oke" Rion memegang kedua pipi Caine dan menenangkan nya karna Caine pikir Rion akan memukul atau sesuatu yang bersifat sadis karna dia ya kau tu Yakuza.

Rion tau jika kata- kata saja Takan berhasil jdi dia menarik Caine ke dalam dekapannya ,"tenang aku tidak ada niat buruk" Caine hanya mengangguk Lalu mendogak ke atas untuk kembali meraba muka sang pria besar tersebut
"Barpa umur mu tuan Kenzo?" Ia bersandar di dada bidang Rion Lalau tersenyum setelah menanyakan umur Rion"38" jawab nya singkat Lalau melihat ekspresi Caine" astaga tuan kau jauh lebih tua dari ku" Rion hanya tertawa melihat ekspresi terkejut Caine" tidak masalah umur hanya angka" Rion kembali melihat kebawah,kembali kepada bibir Caine ia tampak tergoda mendekat kan sedikit wajahnya ke arah bibir Caine Lalu menempelkan bibir nya degan bibir Caine, Caine tersentak karena kejadian begitu cepat wkwkkw.

Rion tampak melumat lembut bibir atas dan bawah Caine sedangkan Caine terdiam kaku
Tanpa perlawanan Rion semakin memperdalam ciumannya mengigit bibir bawah Caine ,"ah tuan"
Keluh Caine karena dirasa nyeri bibir bawahnya
Rion tak menyia-nyiakan kesempatan memasukan lidah nya kedalam mulut Caine,"eemhh  haaah tuan" Caine mendorong
Tubuh Rion melepas ciuman tak terduga tersebut
Caine menutup mulutnya degan pungung tangan nya karena malu,dia tak pernah berciuman degan Rion ,sedangkan Rion baru sadar apa yang dia perbuat kepada Caine "maaf Caine aku tak bermaksud sunguh" alisnya mengkerut eskpresi bersalah terlihat di wajah Rion" hahah tak apa tuan Kenzo hanya saja aku tak perna ciuman aku hanya terkejut" mencoba mencairkan suasana
"Jadi itu tak Maslah?"bertanya karna takut di usir
Si bapak "tak apa anggap saja sebuah kecelakaan"
Caine tersenyum "ah baiklah kurasa aku akan pergi" tiba tiba berdiri lalu berjalan ke arah pintu
"Sekarang" Caine terkejut karna tiba tiba Rion berdiri dan ingin pulang"ya aku akan mampir lagi di lain hari,ee dan maaf untuk tadi" menutup
Pintu lalu tersegar suara langkah nya turun degan cepat Lalu naik kembali Caine masih
Terdiam di sofa tadi"sekali lagi maaf ,ku harap kau tak membenci ku Caine dan sampai jumpa lagi" Caine tertawa melihat tingkah Rion .

Kembali turun Lalu masuk ke dalam mobil nya
"Astaga Rion ada apa degan mu" tak percaya pa yang dia sendiri perbuat" dia 19 tahun lebih muda dari mu knpa kau begitu gegabah Rion" tak habis habis nya Rion menggerutuhi diri nya sendiri Lalau pergi meninggalkan kediaman Caine.

Caine tampak masih terkejut Degan tingkat Rion yang sangat tiba tiba "aku tak menyangka itu akan terjadi" Caine tampak senyum sambil memegang bibirnya Lalu memerah mengigat
Kejadian barusan.

To be continue

Segini aja lutut saya keseleo nyeri menyut menyut gak pokus ngetik

Segini aja lutut saya keseleo nyeri menyut menyut gak pokus ngetik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote manis

the monster and the flower (Rioncaine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang