Berawal dari membeli bunga untuk mendiang sang ayah membuat pria ungu berbadan kekar ini yang awalnya dingin dan tak perna berpikir untuk mencari pasangan, ketika melihat remaja buta manis berambut merah dia baru tau klo dia gay🗿
Setelah acara bersih- bersih selesai Caine kembali Kepada bunga nya yang sempat tertunda untuk Di bungkus,"apa kau baik baik saja degan penglihatan mu?"sang pria Membuka suara terlebih dahulu bertanya "saya sudah terbiasa sejak saya kecil" senyum manis itu kembali mekar di wajah Caine."dan untuk saya melakukan aktivitas saya cukup mengerti sedikit tentang cahaya ,saya masih dapat melihat meski Sangat buram" lanjut Caine Lalu kembali fokus Untuk menyelesaikan bunga sang pelanggan.
" Itu mengesankan eee !??" Jeda ny Lalu bertanya "Siapa nama mu" pria dengan mata ungu Gelap itu bertanya," Caine tuan hanya Caine" Caine Membuka mata ny Lalu tersenyum kembali ke arah lawan bicara nya "Kau hebat Caine" jawab pria itu lagi ,di lihat nya mata Caine yang terlihat berwarna kuning keemasan dan sedikit pudar,Lalau terlihat senyum tipis di wajah pria bermata ungu itu.
"Baiklah selesai"memasukkan kedalam tas kertas " Ah maaf membuat mu lama tuan" lalu Memberikan kan tas bunga itu ke pembeli nya, "Oh saya juga tidak menyadari nya" jawab nya Degan senyuman karna Caine terlihat kaku dan Lucu.
Datang pria lain berambut hitam memberikan uang bayaran untuk bunga tuannya barusan "Ini uang nya" memberikan beberapa lembar Uang" tunggu kemana pria yang tadi suara mu Terdengar berbeda dari yang tadi" Caine memiringkan kepala nya bertanya" ah gin Maksud mu? Dia pergi ada sesuatu kata nya" sang Bos menjawab" ya baiklah" mengangguk paham. "Baiklah terima kasih untuk bunga nya Caine dan Sampai jumpa" melangkah keluar tokoh di ikuti Si surai hitam di belakang " terima kasih kembali Tuan" jawab nya dengan senyuman ,Lalu melihat bayang pria itu hilang dari pandangan mata buram nya.
Seorang pria baru keluar dari tokoh bunga dengan gagah nya Lalu masuk ke dalam mobil Dan duduk di sandarnya kepala pada kursi Penumpang di belakang ,Lalu tergerak mengambil benda persegi dari saku celana Sambil mengetik nama seseorang" gin ..knpa kau begitu lama segera berikan itu jika Sudah"ternyata menelfon pria bernama gin pantas Saja hilang" segera sampai bos"jawaban dari sebrang ,tanpa membalas ucapan gin dia langsung mematikan telfonnya./dia sangat Beruntung/ isi hati pria berambut hitam sambil Tersenyum.
"Apa yang kau tertawakan riji" menatap bingung " Haha aku hanya terkejut kau peduli bos"ya riji Nama pria rambut hitam menjawab degan senyuman lataran melihat fenomena langka,jika Atasannya ini masih ada rasa peduli,sang pria Hanya terkekeh kecil .
"Haa untunglah tak terjadi hal mengerikan" Cain bersandar pada dinding"tadi sanga menegangkan Haa"Caine kembali menghela nafas," aku harus lanjut bersih bersih " mulai melanjutkan apa yang tertunda tadi ,kembali menyapu takut serpihan keramik masih tersisa Lalau dia keluarkan nya papan tokoh tanda tokoh telah Di buka. (Wajar sepi belom bukak kok)
Kembali melanjutkan kegiatan bersih-bersih nya Lalu ketika Caine memberikan bagian meja kasir Tak sengaja menyenggol sesuatu Lalu mengambil nya" apa ini" tanyanya pada diri nya Sendiri Lalu mengambil benda itu,"mungkin Dia akan kembali untuk mengambilnya" jawab Caine Klinggg~ tanda pintu di dorong
"Ada yang bisa saya bantu?" Caine menghampiri sumber suara sambil tersenyum "ini" gin yang Datang ternyata Lalu memberikan sesuatu kepada Caine "ha? Tunggu apa ?" Bingung dan terkejut Degan situasi tiba-tiba ini "ini dari seseorang Yang tadi berkunjung" jawabannya terburu- buru"Apa?" Caine masih belum paham dengan situasi Ini,setelah memberikan bingkisan itu lalu pergi keluar dengan cepat Caine ikut mengejar nya "Saya serahkan pada mu " ujat gin lagi sebelum Meninggalkan Caine di pintu lalu mulai tak terdengar lagi suara mobil pertanda tela pergi Nya mobil tersebut "tunggu sebentar apa ini" Masih degan wajah bingung Lalau mulai membuka apa isi dari tas kertas itu.
" Tunggu ini manekin kucing" terkejut dengan isi tas tersebut,Caine baru Bisa menebak siapa yang memberikan nya sesuatu barusan "kacamata" Baru ingat nya Lalu menghela nafas lelah,/sudah terlambat Caine/ ucap nya dalam hati.
To be continued
Segini dulu guyskM Sakek leher aku ༎ຶ‿༎ຶ
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
