"Faci beneran mau mondok? " ujar seorang anak perempuan sambil menangis.
"Iya, maaf ya faci juga sebenarnya nggak mau ninggalin nana tapi mau gimana lagi, kan faci mondok juga buat nuntut ilmu" jawab anak laki laki itu
Anak perempuan itu langsung mendekap anak laki laki itu dengan erat sambil menangis, kemudian dia berucap " tapi faci janji kan, kalau nanti libur main ke rumah nana?" Tanya anak perempuan itu kepada lawan bicara nya
"InsyaAllah ya, faci nggak bisa janji dulu soalnya kalau nanti faci nggak tepati janji nya gimana? Pasti nana sedih kan?" Ujar anak laki laki itu sambil mengusap air mata anak perempuan yang sedang menangis dalam pelukannya
Anak perempuan itu hanya mengangguk lemas. Kemudian melepas pelukan nya,lalu dia menatap mata anak laki laki itu.
"Udah ya jangan nangis, nanti faci nggak tenang kalau nana nangis gini mah" ujar anak laki laki itu dan lagi lagi mengusap air mata anak perempuan itu. Kemudian anak laki laki itu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Kemudian dia berucap
"Sini pinjem tangan nana" ujar anak laki laki itu
"Buat apa? " tanya anak perempuan itu dengan wajah polos nya
"Pinjem dulu pokoknya" jawab anak laki laki itu, kemudian dia mengambil tangan kiri anak perempuan itu, lalu dia memasangkan gelang warna hitam. Lalu dia berucap
"Ini gelang tanda persahabatan kita ya, jangan dilepas oke, nih liat faci juga punya satu" ujar anak laki laki itu sambil memperlihatkan pergelangan tangan nya, yang memakai gelang yang sama dengan anak perempuan itu.
Anak perempuan itu tersenyum, lalu dia memeluk anak laki laki itu dan berterimakasih.
"Udah beres dramanya? " tanya seorang perempuan sambil terkekeh kecil
"Apalah ummi ni"ujar anak laki laki itu
Perempuan yang di panggil ummi oleh anak laki laki itu hanya bisa terkekeh kecil, lalu dia menghampiri anak perempuan yang sedari tadi berbicara dengan putra nya itu. Lalu dia berucap
" kina.. Udah beres pamitannya hm?" Tanya perempuan itu kepada anak perempuan yang masih sesegukan karena habis menangis
"Udah kok ummi" jawab anak perempuan itu
"Yaudah, kalau udah, Faci nya mau berangkat sekarang ya" ujar perempuan itu berbicara dengan lembut kepada anak perempuan itu
"Iya ummi, ummi jagain faci nya ya, kalau faci nya nakal marahin aja ummi" ujar anak perempuan itu dengan muka polos nya. Perempuan itu hanya terkekeh kecil
"Yaudah Faci berangkat dulu ya dadah" ujar anak laki laki itu
"Iya, dadah Faci" ujar anak perempuan itu sambil melambaikan tangan nya,karena anak laki laki itu sudah naik mobil.
•°•°•°•°•°•
"Kina"
"Hey kina"
"Sakina Fazarina Azahra" teriak seorang gadis yang berada di samping gadis yang dia panggil dengan nama lengkap nya,ya nama lengkap gadis yang sedang melamun itu adalah Sakina Fazarina Azahra. Seketika lamunan Sakina buyar, karena kaget mendengar suara temannya itu
"Hah kenapa? Ada apa? " tanya Sakina dengan muka terkejutnya
"Is kmu ni ngelamunin apa sih? Dari tadi aku manggil nggak di dengerin" tanya Hellena, ya nama gadis yang sedang berbicara dengan Sakina itu, memiliki nama lengkap Hellena Lestari Aurellia , biasa di panggil Lenna.
"Hehe maaf, enggak kok aku nggak mikirin apa apa kok" jawab Sakina
"Jangan bohong kamu" ujar Lenna dengan menatap sinis Sakina
"Enggak kok asli, nggak bohong aku" jawab Sakina
"Hmm, iya dah iya kalau nggak mau ngasih tau mah"
"Iyaa Lenna aku nggak bohong kok, cuma lagi kepikiran seseorang aja"
Seketika Lenna yang mendengar perkataan Sakina, menggebrak meja dengan keras sambil berucap.
"Mikirin siapa tuh"Seketika Lenna menjadi pusat perhatian semua orang yang ada di kantin.
"Lenna jangan teriak teriak ih malu diliatin orang" ujar Sakina sambil menarik Lenna untuk duduk di kursi nya lagi. Lenna hanya cengegesan saja
"Btw Naomi mana? " tanya sakina kepada Lenna
"Naomi ya tadi pesen makanan" jawab Lenna
"Oalah gitu toh" ujar sakina, Lenna hanya mengangguk kemudian dia melanjutkan acara makannya
Setelah beberapa menit datang lah seorang perempuan dengan memegang seporsi bakso
"Hallo" ujar perempuan itu kepada Sakina dan Lenna
"Biasakan salam Naomi" ujar sakina sambil memasang ekspresi datar.
"Hehe iya lupa, assalamualaikum" ujar Naomi Arabella Chaitlin. Ya nama gadis itu adalah Naomi Arabella Chaitlin biasa di panggil Naomi
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab Sakina dan Lenna serentak
•°•°•°•°•°•
Bel pulang bergema di seluruh ruangan, para murid murid mulai berhamburan keluar dari kelas. Tetapi tidak dengan sakina dia lebih menunggu orang orang keluar terlebih dahulu karena dia tidak suka berdesak desakan apalagi berdesak desakan dengan laki-laki. Setelah semua orang yang ada dikelas IX D keluar semuanya Sakina pun keluar dari kelas nya, ketika dia melihat keluar sudah ada 6 orang teman kelas nya yang menunggu nya.
"Kalian lagi ngapain berdiri di depan pintu? " tanya sakina kepada 6 orang itu
Semua yang berada disana menepuk jidat nya serentak sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
"Astagfirullah ya Allah Sakina Fazarina Azahra kamu ini pikun apa gimana sih, kan kita tadi ada janji mau ngomongin tugas kelompok dari bu Ida di taman sekolah" jawab Lenna panjang lebar, Sakina yang mendengar itu hanya cengengesan saja.
"Hehe iya lupa" ujar Sakina
"Yaudah kita ngebahas nya di warung deket sekolah aja, biar nanti sambil makan ni gw dah laper nih" ujar seorang laki laki yang bernama Arion Alexandra Nathalien
"Lo mah di pikiran tuh makan...makan...makan..." Ujar seorang laki laki yang bernama Liam Raditya Chaitlin sepupu dari Naomi.
Ketika Rion ingin menjawab sudah di dahului oleh Javier Alvaro Alexander
"Udah udah jangan berantem, lo Rion kalau mau sambil pesan makan, makan aja gpp" ujar Javier
*
*
*
*Segitu dulu ya guys ya maaf kalau banyak typo nya wajar lah baru juga belajar ngarang hehe 😁
Kalau ada typo atau ada kata yang kurang tepat tolong tandain ya guys ya
Bantu vote sama comment biar semangat up nya
KAMU SEDANG MEMBACA
My childhood friend is my imam
AcakSeorang perempuan yang memiliki teman kecil dan berujung menjadi imamnya