Setiba di warung Arion langsung memesan makanan.
"Oke langsung ke pembahasan nya" ujar Javier
Lenna, Liam, Naomi, Rion, dan Sakina hanya mengantuk.
•°•°•°•°•
"Kalian paham kan apa yang tadi gw jelasin? " tanya Javier
"Paham" ujar mereka serentak
"Oke, kita langsung pulang saja ke rumah nya masing masing. Terutama buat yang cewek kalian langsung pulang ke rumah jangan kemana mana dulu nanti takutnya orang tua kalian nyariin" ujar Javier
"Siap komandan laksanakan" jawab Naomi, Lenna, dan Arion sambil memperagakan orang yang hormat. Berbeda dengan Sakina dan Liam mereka hanya mengantuk saja sebagai jawaban.
Kemudian satu persatu dari mereka mulai menaiki motor nya masing masing.
Belum sempat Sakina menaiki motor nya sudah ada yang memanggilnya dari belakang.
"Saa" panggil seseorang itu
Sakina yang merasa namanya terpanggil pun membalikan badan nya untuk melihat siapa orang yang memanggilnya.
"Kenapa jav? " tanya Sakina kepada Javier, ya orang yang tadi memanggil Sakina itu adalah Javier.
"Nanti kalau kerkom nya mau di rumah lo aja nih? " tanya Javier kepada Sakina
"Ya seperti yang tadi di bicaran kan, tadi di rumah siapa kita kerkom nya?" Tanya Sakina kepada Javier.
"Dirumah lo" jawab Javier
"Nah itu tau jadi kita kerkom nya dirumah? " tanya Sakina lagi kepada Javier
"Dirumah lo. Tapi ini beneran gapapa kan kita kerkom nya di rumah lo? " ujar Javier
"Astagfirullah hal'adim,ya Allah,saya ni harus ngomong berapa kali sih. Kan tadi udah aing bilang di rumah aku aja gapapa napa sih" jawab Sakina
"Hehe maaf ya" ujar Javier
"Y" jawab Sakina
"Dahlah aing mau pulang dah lumayan sore juga ini" ujar Sakina
Kemudian Sakina langsung menaiki motor nya
"Eh mi kamu mau nebeng sama aku apa sama Lenna? " tanya Sakina sebelum dia menyalakan mesin motor nya.
"Aku nebeng sama Lenna aja" jawab Naomi
"Oh oke deh"
"Semuanya duluan ya" ujar Lenna dan Naomi kepada Javier, Liam, dan Arion
"Ya" jawab mereka serentak
Ketika sedang di perjalanan hp Sakina berdering sehingga dengan terpaksa Sakina harus menepi dulu untuk menjawab siapa yang menelpon. Lenna yang melihat Sakina menepi lantas dia juga ikut menepi.
"Kenapa berhenti saa?" Tanya Lenna kepada Sakina
"Bentar ini ada yang nelpon" jawab Sakina
KAMU SEDANG MEMBACA
My childhood friend is my imam
RastgeleSeorang perempuan yang memiliki teman kecil dan berujung menjadi imamnya