bab 4

58 7 2
                                    

Zhou shiyu pun berlari sekencang mungkin sampai zhou shiyu bisa menjangkau lengan wang yi ia pun lalu menarik tangan wang yi dengan paksa yang membuat wang yi kaget dan membiarkan zhou shiyu yang menarik tangan nya

Zhou shiyu pun menarik tangan wang yi dan tidak sengaja menarik tangan wang yi kedalam pelukan dengan tangan wang yi yang melingkari pinggang milik zhou shiyu dan tangan zhou shiyu yang berada di pundak wang yi

Wang yi merasa jantung nya tiba-tiba berdetak dengan kencang ia merasa ada sesuatu yang tiba-tiba muncul dari dalam hatinya ia terus menatap zhou shiyu memperhatikan setiap inci wajah zhou shiyu

'Kalau diliat-liat zhou shiyu cantik juga.' pikir wang yi

Zhou shiyu merasa jantung nya berdegup dengan kencang ia tidak bisa mengontrol diri nya sendiri ia menatap wajah milik wang yi wajahnya begitu tampan dari dekat

Sampai mereka berdua dikejutkan oleh kedatangan seseorang "wang yi, zhou shiyu." panggil seseorang wang yi dan zhou shiyu pun lalu menatap orang itu tapi masih dalam keadaan saling berpelukan

"Apakah kalian tidak papa?" tanya orang itu dengan khawatir wang yi dan zhou shiyu pun mengangguk

"Emm... Bisakah nanti saja mesra-mesraan nya banyak orang di sekitar sini. Apakah kalian tidak malu berpelukan seperti itu?" zhou shiyu dan wang yi pun reflek melepas pelukan mereka dengan wajah yang memerah

"Apa-apaan sih kamu san yi." kata wang yi dengan wajah yang memerah, memerah karena tersipu sekaligus kesal "habisnya kalian berdua sangat mesra sekali."

Wang yi pun lalu mendengus kesal "sudah-sudah ayo kita ke kafe mari kita bicarakan ini di kafe." ucap yuan yiqi, san yi, wang yi dan zhou shiyu pun mengangguk pelan

Mereka pun menuju kafe milik san yi. Mereka semua pun duduk di salah satu meja makan dengan wang yi disebelah zhou shiyu, san yi di sebelah yuan yiqi. Yuan yiqi pun membuka suara

"Sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian berdua?" tanya nya dengan lembut dan sambil menatap wang yi dan zhou shiyu dengan bergiliran

"Aku tadi ingin melihat jam berapa sekarang tapi saat aku menyalakan HP ku tidak mau nyala aku terus mencoba berkali-kali tapi tetap saja tidak mau nyala dan aku baru sadar bahwa HP ku ternyata lobet. Dan HP ku pun ku simpan kembali di saku celana ku dan tiba-tiba saja zhou shiyu menarik ku dari arah belakang yang membuat ku terkejut dan aku juga baru sadar bahwa aku sudah ada di tengah jalan." jawab wang yi dengan panjang lebar

"Dan membuat ku memeluk nya tapi anehnya pelukan zhou shiyu sangat nyaman." gumam wang yi dengan pelan "hah? Apa yang kamu ucapan tadi yi?" tanya san yi dengan bingung

"Ah tidak ada." elak wang yi san yi pun menyipitkan matanya dan memperhatikan wajah wang yi "perasaan tadi kami ngomong sesuatu deh."

"Gak kok aku gak ngomong apa-apa, mungkin kamu salah dengar kali." kata wang yi sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal "hem... Mencurigakan tapi it's okay gak papa mungkin memang aku yang salah denger." wang yi pun menghela nafas lega

'Ngapain sih aku tadi ngomong gitu untuk san yi aja yang dengar kalau zhou shiyu nya beh... Pasti kegeeran tuh, maka zhou shiyu ada disebelah ku lagi.' pikir wang yi

"Lah zhou shiyu gak di tanya?" tanya wang yi dengan bingung "kalau dia cerita palingan juga 11 12 sama kamu ceritanya jadi gak jauh beda." jawab Yuan yiqi

"Kalau gak ada lagi yang dibicarakan aku mau kerja dulu." Yuan yiqi dan san yi pun mengangguk, wang yi pun lalu pamit untuk bekerja

"Ternyata wang yi kerja disini," gumam zhou shiyu sambil menatap punggung wang yi yang semakin jauh dari pandangan nya sampai wang yi menghilang dari pandangan nya

Wang yi dan zhou shiyu [SQHY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang