bab 9

136 13 0
                                        

Kini wang yi sedang membeli sebuah minuman untuk dirinya dan zhou shiyu, setelah membeli minuman wang yi pun segera berjalan menuju ke arah zhou shiyu, saat sedang berjalan menuju kearah zhou shiyu langkah wang yi tiba-tiba berhenti karena ia melihat zhou shiyu sedang mengobrol bersama Zhang li

Setelah beberapa menit ia memberhentikan langkah nya ia lalu berjalan menuju kearah mereka sambil menatap mereka berdua dari kejauhan. Tinggal beberapa centi saja wang yi lalu berlari dengan kencang sampai menumpahkan minuman yang ia beli tadi di jalanan

Kerana saat wang yi berjalan mendekat kearah mereka Zhang li ingin menampar zhou shiyu, wang yi lalu menahan tangan Zhang li yang ingin menampar zhou shiyu, dan menghempaskan tangan Zhang li dengan kasar. Zhou shiyu lalu memeluk dari belakang

"Yiyi~lihat dia, dia ingin menampar ku yiyi~ aku sangat takut~"

"Tenang saja zhou shiyu, kau aman sekarang karena aku sudah ada disini." kata wang yi sambil menenangkan zhou shiyu

Wang yi lalu menatap Zhang li dengan tajam "Zhang li kamu apakan dia Sampai dia ketakutan seperti ini?"

"Memangnya kenapa? Dia yang mulai duluan kok." wang yi lalu berbalik kebelakang dan menatap zhou shiyu dengan lembut "apakah benar itu zhou shiyu,"

Zhou shiyu pun menggeleng dengan cepat "tidak, dia yang mulai duluan kok, aku aku tadi sedang bermain dengan ponsel ku dan tiba-tiba saja dia marah marah. Lalu menarik tangan ku dengan kasar dan membuat ku terpaksa bangkit dari tempat duduk ku."

Wang yi lalu menatap Zhang li yang kini diam tak bersuara "jika kau ingin menyakiti nya, maka kau harus melewati ku terlebih dahulu."

Zhang li lalu terdiam dan tidak mampu lagi berkata-kata sampai ia bersuara kembali "wang yi, kau tau kan kalau aku menyukai mu." wang yi mengangguk pelan "jika kau tau, lantas kenapa kau melindungi nya?

"Memang nya kenapa? jika aku melindungi zhou shiyu, jika kau menyukai ku maka seharusnya nya kau tidak cemburu dengan zhou shiyu. Dan lagi pula kita gak punya hubungan apa-apa, ingat Zhang li. Zhou shiyu itu cewek buka cowok,"

Zhang li lalu terdiam Cukup lama "tapi wang yi, aku lebih dulu mengenal mu dari pada dia, jika aku mengajak mu untuk ketemuan kau selalu saja menolak ajakanku dan bilang kalau kau itu sibuk. Sedangkan dia, kamu mau-mau aja diajak jalan sama dia, ini sungguh tidak adil."

Wang yi lalu menghela nafas panjang dan menarik tangan zhou shiyu untuk menjauh dari sana wang yi lalu membawa zhou shiyu ke parkiran, sesampainya mereka disana dan matahari juga terbenam

"Wang yi," panggil zhou shiyu, wang yi pun menatap zhou shiyu "ada apa?"

"Aku ingin melihat matahari terbenam di jembatan tadi," wang yi lalu berfikir dan menghela nafas "yaudah ayo kita kesana."

Zhou shiyu lalu tersenyum dan menggandeng tangan wang yi menuju ke jembatan, kini mereka ada di jembatan dan menyaksikan matahari terbenam bersama-sama

Wang yi lalu menatap zhou shiyu ya g sedang asik memandang matahari terbenam, tanpa sadar wang yi tersenyum kecil. Matahari pun terbenam hari pun sudah mulai gelap zhou shiyu lalu menoleh kearah wang yi dan mata mereka berdua pun bertemu

Mereka cukup lama bertatapan, jantung wang yi kini berdebar dengan keras wang yi pun buru-buru mengalihkan pandangan nya "eee... ini sudah malam... Sebaiknya kita pulang."

Zhou shiyu lalu mengangguk wang yi pun menggandeng tangan zhou shiyu untuk menuju ke sepeda motor mereka, wang yi lalu naik ke motor nya yang di ikuti oleh zhou shiyu. Zhou shiyu lalu melingkar kan tangan ke perut wang yi dan memeluk wang yi dengan erat

Wang yi pun menjalankan motor nya kerumah nya, sesampainya dirumah mereka pun turun dari motor, wang yi lalu membuka pintu rumah dan masuk kedalam rumah

Wang yi dan zhou shiyu [SQHY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang