Water fight

488 29 1
                                    

Setelah Seventeen menyelesaikan konser Right Here mereka di Rosemont. Semua member segera menuju area backstage.

Langkah kaki mereka serentak melangkah menuju tempat betistirahat yang telah khusus disiapkan untuk mereka.

Saat Seungkwan sampai lebih dulu, ia membuka pintu nya dan masuk ke dalam ruang yang telah disiapkan dan diikuti juga oleh member yang lain.

Dibelakang sana ada dua member yang walau sudah basah kuyup karena bermain-main dan saling menyiram air di panggung, mereka berjalan beriringan saling menggandeng tangan satu sama lain sembari tertawa bersama menertawakan kekonyolan tingkah masing-masing saat dipanggung.

Mingyu menghentikan langkahnya, membuat Minghao juga berhenti dan menghadap ke arah Mingyu.

"Basah banget sayangku", ujar Mingyu memperhatikan seluruh tubuh Minghao.

Minghao terkekeh, "Yang bikin aku basah siapa coba?", balasnya menggoda.

Mingyu tersenyum sambil mengusap-usap rambut Minghao yang telah basah dan dipenuhi tetesan air, "Kan kamu duluan yang nyemprotin airnya ke aku sayang, ya aku bales lagi".

"Iya sih, kamu juga basah semua", mengusap pipi Mingyu yang basah. "Cepet ganti baju yuk, aku mulai dingin".

"Kalau dipeluk aku aja masih dingin apa engga?".

Mingyu maju dan merengkuh Minghao. Ia merendahkan tubuhnya dan menyandarkan dagunya di pundak Minghao.

"Ini dimana loh, jangan sembarangan meluk Mingyu", ujar Minghao sambil menepuk-nepuk punggung Mingyu.

Mingyu terkekeh lalu melepaskan pelukannya.

"Ayo ganti baju dulu", Minghao menggenggam tangan Mingyu lalu menariknya menuju ruang istirahat Seventeen.

Setelah sampai, mereka berdua masuk ke dalam.

"Kerja kerja, malah main india-indian sambil basah-basahan lagi", sindir Seungkwan saat melihat Minghao dan Mingyu.

Mingyu balas menatap sinis, "Sirik aja deh lo".

Minghao mencubit bibir lemes Mingyu.

"Sayang, dia duluan loh yang nyindir kita, kenapa malah aku yang dicubit", protes Mingyu sambil merangkul pundak Minghao.

"Ayo ayo", Minghao mendorong punggung Mingyu agar menuju ruang wardrobe.

Di dalam ruang wardrobe, ada beberapa stylish nunna seventeen yang stay disana, tapi Mingyu dengan santai nya malah menyuruh mereka keluar.

Mingyu menutup pintunya dan mengunci nya dari dalam.

Minghao sedang mengambil kaos dan jaket yang akan di kenakannya. Tapi tiba-tiba Mingyu memeluknya dari belakang.

"Auhh dingin, AC nya dingin banget", ucapnya dengan nada manja.

"Iya makanya ayo cepet ganti bajunya, abis ini kita makan", balas Minghao.

"Gantiin tapi ya?".

Minghao menghela nafas, lalu mencubit perut Mingyu.

Mingyu mengaduh kesakitan sambil mengusap-usap bekas cubitan Minghao.

Minghao menatap sebal Mingyu, tapi tangannya perlahan mengangkat bagian bawah kaos hitam yang dikenakan Mingyu.

Pandangan Mingyu menangkap tangan Minghao yang perlahan mengangkat kaosnya ke atas. Ia tersenyum senang dan melihat ke arah Minghao yang ternyata sedang fokus pada apa yang dilakukannya selarang.

Mingyu mengangkat tangannya ke udara seraya kaos  yang dikenakannya ditarik ke atas oleh Minghao melewati tangannya.

Mingyu nakal, ia mencuri kesempatan untuk melingkarkan tangannya yang telah bebas ke pinggang Minghao.

Saat kaosnya berhasil terlepas, Mingyu merapatkan tubuhnya dengan tubuh Minghao.

"Dah, tinggal pake bajunya gih", ujar Minghao.

"Gak sabar nanti kalau udah nikah bisa kayak gini terus setiap hari sama kamu".

Minghao tersenyum mendengarnya.

"Punya rumah di pinggir pantai, main-main sama guk-guk, terus pas senja lari-larian di pinggir pantai, sambil main pasir, cari kerang-kerang kecil, terus mancing ikan bareng, minum teh bareng, bobo bareng, mandi bareng, makan bareng", lanjutnya.

Minghao terkekeh, "Mulutnya yaaa.. Manis banget", kali ini ia mencubit pipi Mingyu.

"Ia aku tau aku gemesin tapi udahan cubitnya, sakit sayang".

"WOYY GANTI BAJU SE-ABAD! LAMA BANGET DAH", teriak seseorang dari luar pintu, dari suara nya sepertinya suara Kyeom. "Pasti si Mingyu malah meluk-meluk Hao, terus minta gantiin baju, jadi lama".

"Pengganggu nomor 2 itu harus kita lenyapkan dari muka bumi ini", ujar Mingyu melirik tajam pintu yang masih tertutup itu.

Minghao tertawa, "Terus yang nomor 1 nya siapa?".

"BOO SEUNGKWAN", ucapnya dengan ekspresi wajah penuh dendam.

Minghao tertawa terbahak-bahak.

Lalu mengambil kaos dan jaket baru yang akan dikenakannya. Danmenuju ruang ganti.

"Yang gantinya disini aja", ujar Mingyu yang mengejar Minghao.

"Lama lagi kalau disini, kamu pasti gak bisa diem", balas Minghao.

"Aku gak bakal ngapa-ngapain sayang, cuma liat kamu aja, janji".

Minghao memicingkan matanya.

"Kan aku udah sering liat badan kamu ini, yaa disini aja", sambungnya.

Minghao menghela nafas, akhirnya ia mengalah dan menuruti permintaan kekasihnya.





































Oneshoot gyuhao inspired by water fight in rosemont.

𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚘𝚝 𝚐𝚢𝚞𝚑𝚊𝚘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang