Mr.pruk and Secretary.

bab 6

Kini nunew telah tiba kembali di indonesia. Setelah beberapa pertemuan dan pekerja  yang melelahkan nunew akhirnya terbebas juga.

Semua sudah siap dan matang tinggal menuju hari H pernikahan klien yang akan di handle oleh tim lain. Nunew berdoa agar kemarin adalah terakhir kalinya nunew bekerja dengan klien yang banyak mau. Sudah cukup nunew sangat lelah.

Hari ini nunew hanya berdiam diri dikamarnya mengistirahatkan badannya. Zee memberinya cuti 2 hari untuk beristirahat.

Waktu menunjukan pukul 3 sore dan nunew baru bangun dari tidurnya. Perut yang meronta minta di isi membuatnya mau tidak mau beranjak dari kasurnya.

Awalnya nunew ingin memasak tapi berhubung dirinya sedang malas jadi dia memilih untuk memesan pesan antar saja.

Nunew duduk di sofa dengan memandangi kartu nama seseorang. Gawin corp, nama perusahaan yang pertama kali menarik perhatian nunew.

Tentu saja nunew siapa itu Gawin corp. Perusahaan besar yang bergerak di bidang fashion. Nunew tidak sangka joss adalah CEO dari perusahaan fashion terbesar di negaranya.

Nunew terlonjak kaget saat ponselnya berdering " aisshh siapa si yang nelfon bikin kaget aja, lohh james tumben nelfon,"

" halo ... kenapa james?," nunew memulai membuka obrolan terlebih dahulu.

" Gw denger denger hari ini lu libur ya?"

" iyaa libur gw.."

"Dugem kuyy.. bills on me,"

" Gas udah lama juga kita ga mabok." Nunew menerimanya dengan senang hati. Yang dimana dia sudah lama tidak berkumpul dengan teman-temannya.

" oke nanti gw sama yim jemput jam 9 ya, dandan yang cantik kita cari lelaki kaya di club," sambungan di putus begitu saja oleh james.

Tak berselang lama makanan yang dia pesan datang nunew menikmatinya dengan menonton kartun favoritenya yang sudah dia tonton berulang kali yaitu upin ipin.

**

Nunew mematut sekali lagi, baju crop top di padukan dengan jeans saja sudah mampu membuat penampilan nunew terlihat menggoda malam ini tak lupa make up tipis yang menghiasi wajah cantiknya.

James sudah menghubunginya mengabarkan bahwa dirinya sudah sampai dan menunggu di parkiran apartment. Nunew bergegas turun tak mau membuat james dan yim menunggu lama.

"Oi yim apa kabar,." Nunew masuk kedalam mobil james.

"Yah kaya biasa kerja, makan, tidur, ngewe sama tutor." Yim si mulut blak blakan.

"Yang terakhir ga usah di jelasin juga," james mendumel mendengarnya.

" Biar kalian iri wleee," yim meledek james yang hubungannya sejauh ini hanya sebatas FWBan.

" Inget jangan pada mabok  besok kerja," nunew berusaha mengingatkan agar kedua temannya tidak terlalu banyak minum.

**

Keadaan club pada malam ini tidak terlalu ramai. James berjalan terlebih dahulu menuju meja yang sudah mereka pesan. Tak berselang lama minuman mereka pun datang.

Memang dasar james ini sudah nunew pesan untuk tidak terlalu mabuk tapi apa bahkan dia memesan 2 botol wine.

Dan di sini nunew yang harus menjaga mereka apabila mereka mabuk nanti.

" Gimana lu sama bos lu nhu? Ada kelanjutannya?," james memulai obrolan.

" Ga yang gimana gimana kok ya selayaknya bos sama karyawan aja ga ada yang spesial.," Nunew menunduk ketika menjawab pertanyan james sebab temannya itu pandai sekali membaca mimik wajah temannya dan nunew tidak ingin james mengetahuinya.