"CRACKED". (Jenlisa Story) ✔️

chapter 8

******

Dua hari berlalu .. lim dan rombongannya masih tak di ijinkan meninggalkan puket karena kasus kematian karina masih dalam penyidikan , 

"Aish.. membosankan.. apa kita akan diam seperti ini terus selama disini?" Celetuk rose merasa bosan di tengah aktifitas nya makan ..

"Sayang jangan bicara sambil makan " tegur jisoo lembut melap pinggir bibir rose yang sedikit belepotan oleh kuah makanannya..

"Hehe mian baby chu... " kata rose cengengesan...

"Ngomong ngomong Apa kita tak bisa keluar ke pasar atau melakukan apapun? Ck ayolah masa hanya boleh diam di penginapan ini saja, bukan kah kita kemari untuk bersenang-senang? " Rose tetap mengemukakan kebosanannya..

"Apa kau juga bosan padaku ?" Tanya jisoo memicing

"Eh? ...a-aniya baby mana mungkin aku bosan pada mu.baby chikinku yang cantikkk ...mmuach muach... Jangan marah nee.. aku tak akan mengeluh lagi.. bagaimana kalau kita kembali ke kamar saja" rose sedikit kaget , ia langsung merubah raut bosannya menjadi bucin ..

"Emm... Sebenarnya aku setuju dengan rose.. aku tak di perbolehkan pulang , dan apa kita akan diam di sini sampai kasusnya selesai atau di tutup?" Jackson menimpali seraya melirik lim...

Lim mengerti dengan lirikan Jackson, sekilas ia menatap adiknya dan jennie yang sedang sibuk dengan dunia mereka..
Keduanya sedang men scroll layar ponsel memilih milih sesuatu entah apa, yang pasti keduanya begitu khusuk dengan ponsel itu dengan posisi lisa yang berada di pangkuan jennie,

Wanita spesial pemilik mata kucing itu sesekali mencuri ciuman di pipi atau leher lisa saat lisa asik.dengan sesuatu di ponsel itu..

Dan kegiatan itu tak lepas dari mata hazel milik lim yang semakin kesal... begitupun Jackson yang sama kesalnya ,namun tak berani menunjukkan ekspresi itu..

"Sebenarnya kita bisa melakukan sesuatu untuk bersenang-senang, polisi hanya melarang kita pergi dari puket ini ,bukan dari penginapan ini, jadi kita masih bisa kemanapun asal masih di wilayah puket..jadi kurasa kita masih bisa menikmati liburan ini.. " ujar lim memberi gagasan ...

"Jinja?? Aish kenapa tak bilang dari awal... " Timpal rose excited

"Sayang tetap saja lebih baik kita di sini saja, sampai waktunya pulang.." jisoo menimpali rose yang terlihat sangat ingin keluar dari penginapan ini...

"Tapi baby .. jika kita diam saja di dalam penginapan, aku rasanya seperti tawanan ..aku tak nyaman sayang... Ayo lakukan hal menyenangkan, bukankah kita kemari untuk berlibur...masa diam di dalam penginapan seharian ... ?" Rengek rose sungguh merasa bosan jika harus diam di sana terus,..
Padahal jisoo pikir rose akan takut jika keluar penginapan karena rose sangat ketakutan saat ia dan lim menemukan jasad karina tempo hari.. namun. Rupanya tupai ini sudah melupakan nya ...