1 - Pertemuan Pertama

471 21 4
                                    

Namaku Hanifa Meivira Maher, aku biasa dipanggil Hanifa.

Hari pertama perekrutan murid baru di SMA yaaaaa yang biasa dibilang mos / mopdb -yang sekarang-, diadakan pukul 11.00 siang.

Sesampainya di sekolah, aku pun langsung ke madding dan melihat namaku ada di kelas Ki Hajar Dewantara. Aku masuk sendirian. Canggung banget. Asli.

Tapi, syukurlah ada orang baik yang minta aku duduk bareng sama dia. Vira namanya. Gak tau kenapa, aku dan Vira jadi SKSD-Sok Kenal Sok Deket-begini. Sampai-sampai, dia curhat kepadaku kalau ada cowok yang dia taksir.

Esoknya, adzan Zuhur sudah berkumandang, aku dan Vira bergegas ke musholla sekolah. Sesampainya di musholla, tiba-tiba tatapanku terpaku. Aku melihat cowok tinggi, putih, mancung. Lewat di depanku bersama 2 temannnya sambil membawa-bawa sarung dengan bercanda-canda dan senyum murni yang lebar.

'Eh? Itu namanya siapa ya?', gumamku dalam hati dengan muka bertanya-tanya.

"Eh, Han! Han! Liat deh, tuh! Dia ganteng gak?". Aku dicolek-colek sama Vira sambil matanya mengkode melirik-lirik 'dia'. Iya, 'dia'. Yang aku ingin tahu namanya juga. Pas banget!

"Namanya Refaldi Mauren Syamil, loh. Panggilannya Faldi." Kata Vira langsung menyebut merk. Untung saja, Faldi nya nggak nengok.

"Dia yang gue ceritain kemarin, Han. Namanya sebagus parasnya 'kan? Astagaa." Katanya sambil tersenyum kesemsem.

Oh, ternyata Faldi!

***

Aku udah resmi jadi siswi di sekolah ini setelah mos terlewatkan!
Pagi-pagi sekali aku berangkat ke sekolah dan berusaha mencari namaku sendiri di madding sekolah sambil berkumat-kamitkan namaku sendiri dengan nada pelan.

"Hanifa.. Hanifa.. Hanifa.. HANIFA! Oh, kelas X-C!". Dan bergegaslah aku masuk ke kelas itu.

Di kelas itu, aku gak ngeliat Vira. Ya secara, Vira 'kan ada di kelas X-D.

Aku masih kepo + penasaran dengan Faldi, aku kembali lagi ke madding dan mencari namanya di madding. Dia ada di kelas X-B. Tepat di sebelah kelasku.

Aku mengunjungi kelasnya Vira, lalu dia bilang, kalau dia udah gak naksir sama Faldi. Tapi sekarang, dia naksir sama temen yang bakal jadi classmate nya. Haduh, Viraaaa!! Cepet banget dia move on.

Di kelas baruku-kelas X-C ini-, aku berkenalan sama cewek berkacamata dan berambut brunette panjang bergelombang. Rambut nya cetar.

Namanya Uty Cantika Berlian. Satu sepermainan lah aku sama dia. Aku duduk sebangku bareng dia. Asik dan pandai berteman.

***

Seminggu pun berlalu, hari Senin yang ditunggu-tunggu tiba. Denger-denger, katanya Faldi yang bakal jadi pemimpin upacara, dan ternyata BENAR!

Kebetulan aku baris paling depan karna aku adalah ketua kelas dan tepat sekali berhadapan sama Faldi. Asli, aku gak bisa tahan tawa sampai senyum-senyum sendiri. Hampir saja aku diperhatikan oleh guru karena gak bisa diam. Ketua kelas macam apa aku iniiii hahaha.

Dan untuk Senin depan, giliran kelasku yang bakal jadi petugas upacara, jadi mulai pulang sekolah ini, kelasku latihan. Dari dulu aku mengidam-idamkan ingin menjadi pemimpin apel. Dan akhirnya aku pun yang menjadi pemimpin apel! yeayy!

Kebetulan, senior yang mengajari aku adalah senior yang mengajari Faldi juga. Pertama, aku di tes kekuatan suara.

"Bagusss!" kata senior. Setelah dia mengacungi jempol buatku, dia melambaikan tangannya ke seseorang. Ku ikuti arah tanganya yang melambaikan ke seseorang itu, dan ku lihat...

Ternyata Faldi! Faldi melihat dan akhirnya menghampiriku dan senior. Senior menepuk pundak Faldi.

"Coba, Di. Kamu contohin ke Hanifa suara kamu, atau kalian berdua bisa uji kekuatan. Saya ingin tau suara siapa yang paling lantang!", Senior tersenyum licik-yang ingin- menguji kelantangan suaraku dan Faldi.

Kami pun mengikuti perintah Senior.

"PIMPINAN SAYA AMBIL ALIH, 'TUK SELURUHNYA. SIAAAAAAAAP, G'RAK!"

"Lagi, Senior?", kataku. "Iya. Ayo barengan!", tiba-tiba Faldi mengajakku seperti itu. Yaaaa, tapikan aku nanya ke siapa, yang jawab siapa hahahaha.

Faldi senyum kepadaku lalu spontan aku membalas senyumnya itu. Dia berdiri disampingku. Sumpah, ada rasa berbeda didalam diriku. Tapi apakah ini?

Beruntungnya diriku, yang awalnya gak kenal Faldi, tapi cuma karna ini, bisa jadi kenal dan kita pun berteman.

***

Akupun pulang kerumah dan langsung lay on my bed. Rasanya surga banget! Bete datang menghampiri dan aku memutuskan membuka akun Twitterku.

Ketika aku membuka mention, aku kaget karna melihat nama yang gak asing lagi.

Demi apapun aku gak mengira kalau 'dia' nge follow akun Twitterku! Iya! FALDI!!

*Twitter*

@ RefaldiMS Hann, follback yaa

Tanpa pengecualian apapun, aku langsung follow back Faldi.

@ HanifaMei Followed, dii

*post*

To be continued•

〰〰〰

HaloHaaaaiiii!! This is my first time for making a long story like u all!
OMG sumpah awalnya gak danta bangettt gak nihhh?? x_x
Maklumi newbie kayak aku gini yaa;p
Dan mudah-mudahan kalian gak kapok ya baca sampai tamat nanti^^
Soalnya ada SEDIKIT bumbu real story nya nihh hihihi jadi malu.
Tunggu sambungannya ya!

Please do not just read it, but make me respect to u all and for myself.
Thanks for vote and comment!
xoxo

July, 28th 2015

FRIEND (ZONE) SHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang