3 - New girlfriend?

182 15 4
                                    

Dia pergi. Dia pergi sambil merogoh kantong celananya. Ku lihat ia berjalan menjauh dariku.

Dia berhenti di depan gerobak ber-etalase. Sepertinya ia ingin membeli sesuatu, dan tak lama ia kembali mendekatiku dengan satu bungkusan berwarna putih di tangannya dan menyodorkannya kepadaku.

"Han, mau? Nih, ambil aja. Ini namanya kue Kamir, isinya coklat kok. Emm.. Lo suka coklat 'kan?"

Omaigattaudarimanadia...

Mungkin dia hanya menebak?
Aku dalam keadaan flat seperti orang melamun. Bener-bener cengo' ke arahnya. Dia mengamatiku dan mengerutkan keningnya.

"Han? Mau nggak? Apa gak suka coklat?"

Seketika aku tersentak kaget. Sadar.

"Eh, maaf. Emm.. Iya, gue suka banget sama coklat kok hehehe".

"Ohh, bagus deh. Nih, ambil dong! Enak loh".

Ditawarin ya gak nolak lah ya, toh uangku tinggal seribu hahaha. Akhirnya pun aku mengambil satu kue.

"Makasih, Di. Gue makan yaa!" Seruku.

Faldi tersenyum, mengangguk sambil mengunyah. Sambil menunggu Uty dan Daniel, kami mengobrol sampai tertawa-tawa.

First time banget inimah aku ngobrol berduaan sama Faldi, kalau di sekolah pasti sama temen, gak mungkin berdua seperti sekarang. Tau rasanya? Brrr.. Seneng!

"Woy,  elah busetdaa berduaan ajaaa ampe tawa-tawa gituuu.."

Aku dan Faldi tersentak kaget. Ternyata itu Uty dan Daniel.

"Eh, udah? Mana helm gue?" Faldi langsung menanyakan helm nya.

"Nih." Uty memberinya.

Dari tempat itu, kami langsung pulang karena waktu hampir larut dan kami harus LDKS besok pagi.

Faldi mengantarku ke rumah Uty untuk mengambil handphone ku dan mengantarku pulang.

First time dia mengantarku pulang. Gosh..

Aku turun dari motor. Gugup.

"Eumm.. Makasih banyak ya, Di. Maaf ngerepotin loh. Emm.. Hati-hati ya!".

"Yoi. Selow aja, Han. Ketemu besok ya!".

Aku mengangguk dan melambaikan tanganku. Masuk ke rumah sambil senyum-senyum sendiri.

"Darimana aja?"

Dheg. Oh, tidak. Daddy-ku.

"Emm.. Abis beli peralatan buat LDKS besok, Dad. Kain lap sama...."

Lho? Air mineralku terbawa Faldi!!!!

"Kain lap aja kok sampai larut malam? Kamu ngebohong?"

"Emm.. Nggak, Dad. Aku gak bohong."

"Awas ya kalau bohong. Yasudah, sana tidur. Besok kamu kan LDKS."

Oh, glad. Ku kira, Daddy bakal marah besar karena pulang larut dan baguslah gak nanyain aku pulang sama siapa.

Daddy-ku sangat overprotective. Aku anak perempuan pertama—sulung— dan dia sangat protective padaku. Padahal, aku bisa menjaga diriku sendiri.

***

WHOAAAA!!! JAM 6?!?!?!?!
Aku kesiangannnnnn!!! Aku terburu-buru mempersiapkan semuanya. Aku berangkat cepat sampai lupa sarapan ataupun minum susu. Dan handphone ku tertinggal.

FRIEND (ZONE) SHIPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang