"Kau gay"
Mendengar suara dingin haruto membuyarkan lamunan jaemin dan membuatnya ke bingungan
"H-ha a-apa katamu"
Dengan gelagapan jaemin menjawabnya,bukanya menjawab pertanyaan jaemin haruto malah berjalan selangkah maju yang membuat jaemin refleks mundur tapi sayang ia sudah sangat mepet bahkan punggungnya sudah bersentuhan dengan guci tersebut,tubuhnya yang lebih pendek dari haruto membuatnya hilang di telan tubuh tinggi itu
"Me- menjaulah i-ini ter-lalu dekat"
Tanganya mencoba mendorong dada haruto tapi dengan secepat kilat di genggam oleh tangan besar itu dan membawanya ke belakang tubuhnya seakan jaemin tengah memeluknya,dan tubuhnya ia condongkon tepat di samping telinga jaemin
Tubuh jaemin menegang sempurna kala hembusan nafas hangat itu menerpa telinganya lalu perlahan hembusan nafas itu turun ke lehernya,beberapa detik kemudian jantungnya berdetak kencang kala lidah haruto menjilat lehernya dengan sensual,semua otonya seakan tak berfungsi,ia hanya diam mematung dengan aliran darah yang berdesir
"ngeh ha-ru-to ber-hent-i"
Suara jaemin teredam dan kecil seperti bisikan,ia ingin marah atas perlakuan haruto terhadapnya tapi tubuhnya malah tak menolak sentuhan tersebut hingga ia hanya bisa memejamkan matanya saja
Dari ke jauhan mereka semua menatap bingung antara jaemin dan haruto,yang mereka lihat adalah jaemin yang memeluk erat haruto dengan mata yang ia pejamkan jangan lupakan mulut yang sedikit terbuka,dan haruto sendiri entahlah mereka tidak tau karna sekarang haruto membelakangi mereka
Melihat itu hyunsuk tersenyum lalu melihat ke arah teman teman jaemin yang terlihat heran dan juga bingung,tetapi ada juga yang senyum senyum sendiri,dan ada satu yang hyunsuk sadari ia terlihat begitu kesal bahkan kentara sekali jika ia sedang menahan marah terbukti dari kedua belah tanganya yang mengepal bahkan bulu kuku kukunya memutih,bahkan rahangnya mengeras
"Hyung mereka ngapain"
Tanya chenle yang menatap bingung jaemin dan haruto,hyunsuk yang mendengar itu hanya mengedipkan bahu seolah mengatakan tidak tahu
Lantas hyunsuk memanggil haruto yang membuat haruto memundurkan kepalanya tapi sebelum benar benar memundurkan kepalanya ia sempat berbisik sebentar di telinga jaeminq"Lain kali aku akan memakan mu"
Slurp
Setelah mengatakan itu ia menjauhkan tubuhnya dan tersenyum kecil ke jaemin,dan tanpa berbalik ia berlalu pergi dari sana meninggalkan jaemin yang ambruk,dengan cepat jeno berlari membantu jaemin guna berdiri
"Ah maafkan kelakuan adikku"
"Iya" jawab mark
"kalo gitu aku permisi,mari" hyunsuk pun pergi dari sana dan setelah kepergian hyunsuk mark pun menghampiri jaemin yang sudah di gendong ala bridal style langsung menuju kamarnya
"Kamar mandi"
Tanpa babibu jeno membawa jaemin ke kamar mandi yang ada di kamar jamein dan mendudukinya di atas closet
"Perlu gue bantu"
Ucap jeno enteng,mendengar itu jaemin melotot kan matanya lalu menggeleng kuat
"gue straight dan gue bisa atasi sendiri"
Ucap jaemin dingin lalu jeno pergi dari sana meninggalkan jaemin sendiri dengan menyelesaikan masalahnya sendiri,sampai di luar kamar ia mendapatkan seluruh teman temannya yang menatap jeno
"APA!!?"
Mereka menggeleng mendengar suara dingin jeno lalu kembali lagi ke ruang tamu dan mereka duduk kembali dengan tenang
