Bagian: 3 Rumor

136 7 0
                                    

Di Kantor, Pertemuan Tak Terduga Antara Catrina dan Linda

Linda baru saja meninggalkan ruangan setelah membersihkan nya dan berjalan santai menuju ruang istirahat. Saat dia melangkah keluar dari ruangan, Catrina yang merupakan sekretaris sekaligus pacar May tiba-tiba muncul di depannya, dengan tatapan dingin dan wajah penuh curiga.

Catrina memandang Linda dari atas ke bawah, matanya menyipit “Linda, aku ingin bicara denganmu. Bisa kita bicara sebentar?”

Linda tersenyum ramah meski bingung dengan nada dingin Catrina “Tentu, Bu Catrina. Ada apa?”

Catrina melangkah lebih dekat, membuat Linda mundur sedikit. Catrina terlihat menahan kemarahan, tapi senyumnya tetap sinis.

Catrina “Aku ingin tahu… sebenarnya apa hubunganmu dengan May?”

Linda terkejut, tetapi berusaha tetap tenang “Hubunganku dengan Bu May? Kami hanya rekan kerja, Bu Catrina. Tidak ada yang lebih dari itu.”

Catrina tertawa kecil, tetapi terdengar sinis “Rekan kerja? Kamu pikir aku bodoh? Aku tahu ada sesuatu yang lebih. Aku bisa melihat cara dia memandangmu, Linda. Jangan berpura-pura tidak tahu.”

Linda berusaha mempertahankan sikap tenang meski mulai merasa tegang  “Aku tidak tahu apa yang kamu maksud, Bu Catrina. Bu May hanya bosku, tidak ada yang lain. Aku menghormatinya dan aku tidak ingin terlibat dalam masalah pribadi antara kalian berdua.”

Catrina memandang Linda dengan intens, seperti mencoba menembus pertahanannya. Ia kemudian melangkah lebih dekat, nyaris menempel pada Linda.

Catrina “Dengar baik-baik, Linda. May adalah milikku. Kami sudah bersama lama, dan aku tidak akan membiarkan gadis seperti kamu menghancurkan hubungan kami. Jadi, jika kamu tahu apa yang baik untukmu, menjauhlah dari May.”

Linda menunduk dan menghela napas, lalu berusaha menjawab dengan suara lembut. “Aku tidak punya niat untuk menghancurkan hubungan kalian,Bu Catrina. Aku tahu Bu May adalah milikmu, dan aku sama sekali tidak ingin terlibat dalam hal ini.”

Catrina masih menatap Linda dengan tajam, mencoba membaca ketulusan dalam kata-katanya. Namun, di hatinya, rasa cemburu dan ketakutan tak bisa dihilangkan. Setelah memberi Linda satu tatapan terakhir, dia berbalik dan berjalan pergi tanpa berkata apa-apa lagi.

---

May Mulai Menunjukkan Obsesi Pada Linda

Di sisi lain, May mulai semakin sering memikirkan Linda. Obsesi dalam dirinya semakin tumbuh. Di dalam kantornya, May terus memandangi foto Linda yang ia ambil secara diam-diam ketika mereka sedang bekerja. Pandangannya penuh cinta namun juga ada kilatan ketakutan akan kehilangannya.

May berbicara sendiri dengan suara rendah “Linda… kamu tidak tahu betapa berharganya kamu bagiku. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi. Kamu adalah segalanya sekarang.”

May memikirkan Catrina, tetapi cintanya pada Catrina mulai memudar. Catrina adalah bagian dari masa lalunya, sedangkan Linda adalah masa depannya. May merasa bahwa hanya dengan Linda, ia bisa menemukan kebahagiaan yang ia cari selama ini.

May memutuskan untuk menulis pesan kepada Linda. Tangannya sedikit gemetar saat mengetik, penuh perasaan dan intensitas yang dalam.

Pesan dari May “Linda, bisakah kita bertemu malam ini? Aku ingin bicara banyak hal denganmu. Kamu sangat berarti bagiku, dan aku tidak bisa menyimpan perasaan ini lagi.”

May menekan "kirim" dan menunggu dengan cemas. Ia merasa tegang tetapi penuh dengan harapan.

---

Konflik Mencekam Antara Catrina dan Linda

Love And obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang