Justin
"Aku dan gina sedang tidak enak kan"ucap jax
"Ha?, maksudnya?"tanya caries
"Gina tidak ingin berbicara pada ku, bahkan dia benci pada ku"curhat jax kepada Kaka nya caries
"knp?,Lo bikin salah kan?"ucap caries
"Tidak tau apa masalah nya, semenjak aku pulang dari Singapura,dia merasa malas melihat ku"ucap jax
"Ya,Lo juga knp ga ngajak gina, mungkin gara gara itu dia marah"ucap Justin
"Mana ku tau dia ingin ikut dengan ku"ucap jax
"Lo itu ga pekaan jax"ucap Justin
"Pasti ada kesalahan yg lain,ga mungkin gina marah hanya karena Lo ga ngajak dia ke Singapore"ucap caries
"Ummm"
"Coba Lo ceritain kebenaran nya"ucap caries
"Jadi kan kemarin gw ke Singapura, sebelum gw ke Singapore gw ada pertemuan alumni,dan salah satu teman gw itu istri nya diva,diva pengen balik ke gw,pas gw pergi ke Singapura,diva merancang perbuatan jahat untuk menjauh kan gina dari gw,dan gina di kasih ke mantan suami nya,trus mantan suami nya itu masih cinta sama gina,tapi karena tau gina udh gada rasa untuk dia, mantan suaminya itu nyiksa dan ngurung dia di rumah di Tengah tengah hutan, semenjak dari situ Gina menjauh dari gw"penjelasan jax
"Diva mantan istri pertama Lo itu?"tanya caries
"Iya"
"jax gina itu udh malas liat Lo,karna mungkin di pikiran nya itu,klo aku dekat sama jax,aku bakal tersiksa"ucap Justin
"jadi gw harus apa?"tanya jax
"Lo harus bangun hubungan yg dekat dengan gina, Sampai gina nyaman sama Lo"ucap Justin
"Nanti biar gw coba"ucap jax lalu pulang
Sesampainya di rumah jax melihat gina yg sedang bermain mobile legend dengan bodyguard
"Akhhh gimana sih main game nya!"marah gina
"Bodyguard kmu jangan serang aku dulu,biar aku ngekill sekali"ucap gina
"Baik non"
Jax pun duduk di samping gina lalu memainkan hp milik nya
Tak lama ada kata DEFFET
"Akhhhhh game gila!"ucap marah gina
"Lanjutin pekerjaan kalian yg bodyguard, makasih udh mau main sama akohhhh🫰"ucap gina
"Sama sama non"ucap bodyguard lalu pergi
Gina pun membuat kursi mode baringan,lalu ia memainkan hp nya, dengan membelakangi jax
mereka tidak berbicara sepatah kata pun
"Permisi non,non ga mau minum es buah?, saya baru mbuat nya"ucap bibi
"Boleh dong bi"ucap gina
"Tuan ingin es buah yg baru saya buat?"tanya bibi pada jax
"Tidak"
bibi pun membuat es buah untuk gina
"Ini non"ucap bibi yg meletakkan minuman di atas meja
"Makasih biii"ucap gina
Gina pun meminum nya
"Enak bi"
"Terimakasih non"
Bibi pun pergi
"Bagaimana dengan leher mu apakah Masi perlu di perban?"tanya jax
"Luka nya belum sembuh"ucap gina
"Baiklah"
Gina pun pergi ke kamar milik nya
Malam Nya, orang tua gina dan jax datang
"Kak ginaaa i Miss uuu"ucap Josef yg berlari memeluk gina
"Me too"ucap gina lalu membalas pelukan Josef
"Gw ga dipeluk?"tanya Justin
"Jangan macem macem"ucap Josef
"Mama"ucap gina lalu memeluk mama nya
"How are you?"tanya mama gina
"I fine"
Semuanya pun melanjutkan dengan makan bersama di meja makan
Dan di situ ada kitie yaww
"Leher kak gina knp?"tanya Josef yg melihat leher gina
"gpp"ucap gina
"gpp gimana kok leher kmu bisa di perban?"tanya mom jax dan mama gina
"Ini kemarin gina ga sengaja tergores di siku meja"ucap gina
"ouhhh,mama kira entah knp"
Setelah makan mom jax dan mama gina memasak di dapur,dan dad jax dan papa gina mengobrol diluar bersama, sedangkan Josef,caries dan Justin berbincang² dan tertawa, sedangkan kitie dan jax duduk berdua di sofa depan TV
Jax melihat perut kitie yg tiba-tiba membesar
"kit kmu kok buncit bgt?"tanya jax
"Ini ga buncit gw lagi hamil"ucap kitie
"Hamil?,hamil anak siapa?"tanya jax
"gw juga ga tau,gw kan kemarin pergi ke club trus gw mabuk, besok nya gw ngerasa mual dan gw periksa ke dokter ternyata gw positif hamil"ucap kitie
"Ouhh"
Sementara Justin, Josef, caries dan gina
"Gin liat deh suami mu itu"ucap caries
"Emang knp?"
"Kmu ga marah?"tanya caries
"Ga"
"Kok kak gina ga marah sih?"tanya Josef
"Karna kaka udh ga perduli"ucap gina
"Km ada masalah ya sama jax?"tanya Justin
"Ga adaaa kak, kita baik baik aja kok"ucap gina sambil tersenyum
Tiba tiba jax datang dan duduk di samping gina
"Kitie mau balik tingal di sini lagi"ucap jax
