chapter 19

73 11 0
                                    

"ya,trus?"tanya gina

"Untuk sementara waktu kau bisa tidur bersama bibi kan?, supaya kitie dan anak nya dapat tempat yg nyaman"ucap jax

"Terserah"ucap gina lalu pergi keluar untuk mendatangi papa nya,lalu duduk di samping papa nya

"Kmu knp?"tanya papa gina

"Gpp,di dalam panas jadi aku keluar biar agak dingin"ucap gina

"Oke lh"ucap papa gina

Sementara jax dan saudara nya

"Jax Lo apaan sih"marah caries

"Lo tega nyuruh gina tidur sama art,biar tuh orang dapat tempat yg nyaman?"tanya caries

"Parah lu jax"ucap Justin lalu pergi mendatangi gina

"Gw ga Sudi punya adek yg sifat nya kayak Lo"ucap caries lalu pergi mengikuti Justin

"Josef juga,kak gina itu cantik ga kayak kak kitie "ucap Josef lalu pergi

"Apalah"ucap jax lalu mendatangi kitie

"Gimana gw bisa tinggal di sini kan?"tanya kitie

"I-iya bisa"ucap jax lalu tersenyum

Sementara saudara jax dan gina

"Gin nyari angin yuk"ucap Justin dan caries

"Ayok kak gin"ucap Josef

"Yaudh ayok"ucap gina lalu pergi bersama saudara nya

Gina dan saudara jax pun pergi jalan mengelilingi kompleks

"Gin kmu harus tetap jaga jax ya, jangan sampai di ambil kitie"ucap caries

"Iya kak"ucap gina

"Gw heran dh, knp setiap kitie ada pasti jax berubah"ucap Justin yg keheranan

"Iya cok"ucap caries

Skip mereka pun kembali ke rumah dan orang Justin dan yg lainnya sudah pulang

Kini ya di rumah hanya jax,kitie dan gina,bibi dan bodyguard

Marco pun menelfon gina dari laptop (vc)

"Malam sahabat q"ucap Marco

"Y sahabat q"balas gina

"Lo belum turu gin?"tanya Marco

"Belum"ucap gina

"ini udh malam, tidur sana"ucap Marco

"Ga mau wleee,gw ga ngantuk"ucap gina

"Yaudh Lo minum susu supaya ga ngantuk"ucap Marco

"Dieh minum susu Mulu,bosan"ucap gina

"besok Lo harus ke kampus gin"ucap Marco

"Itu kan besok ga sekarang"ucap gina

"Yaudh tidur biar besok ga ngantuk"ucap Marco

"Ntar lagi aja"ucap gina

"Ini udh jam 11 gin, tidur tengil"ucap Marco

"bilang dulu aku itu cantik kayak Barbie cutee bgt cocok jadi pacar hecan"ucap gina

"Bobo ya gina cantik seperti Barbie mimpi indah pacar hecan"ucap Marco

"Akhsgbansj"salting gina

"Yaudh Babay Marco sahabat q"ucap gina

"Sampai jumpa di kampus besok ya sahabat q"ucap Marco

Gina pun mematikan laptop lalu pergi masuk ke kamar nya

Saat masuk gina melihat kitie tidur di kasur nya,dan jax sedang menyelimuti nya

"Apaan ini "ucap gina yg marah

"shuttt "suruhan jax supaya gina diam lalu menarik tangan gina keluar

"Jangan brisik "ucap jax

"kok dia tidur di kamar aku?"tanya gina

"kan kau yg mengatakan "terserah" "ucap jax

"Ya terserah di artikan engga "ucap gina yg ingin menangis

"Sudahlah hanya karena kamar kau ingin menangis "ucap jax

"Tapi aku tidur di mana"ucap gina dengan menahan tangisnya

"Jika kau tidak ingin dengan ku,kau tidur bersama bibi "ucap jax

"Yg sebenarnya istri mu siapaa!"ucap gina menahan tangisnya

"Kau"ucap jax

"Jadi knp kau lebih mementingkan diri nya"ucap gina

"Sudah jangan jadi wanita cengeng,aku tidak suka"ucap jax

Gina pun menangis lalu masuk ke kamar nya dan menjambak kitie

"Akhhhhh"triak dan tangis gina lalu menjambak kitie

"Akhhhhhhhh"ucap kitie lalu menjambak gina

"Gina!!!!!"triak jax lalu menarik gina

Setelah itu jax pun memeluk kitie

"Hiks hiks jax"ucap kitie

"Udh jangan nangis"ucap jax

Gina yg melihat itu langsung pergi dan menangis

Gina pun membuka pintu lalu keluar dari rumah dan menelfon Marco

"Marr"ucap gina

"Ada apa gin?,kok belum tidur?"tanya Marco

"Jemput aku"ucap gina

"Baiklah"ucap Marco lalu Pergi menuju rumah gina

Tak lama Marco pun datang membawa mobil

Gina pun masuk ke dalam mobil

"Loh kok nangis"ucap Marco

"gpp"ucap gina

"gw bisa nginap di rumah Lo ga?"tanya gina

"Boleh dong maniz,udh jangan
nangis "ucap Marco lalu menjalankan mobil nya

Pagi nya gina kembali ke rumah untuk bersiap siap

Gina berpapasan di tangga bersama jax

"Kau dari mana malam tadi?"tanya jax yg menarik tangan gina

Gina pun menepiskan tangan nya

"Ga usah pegang pegang"ucap gina lalu pergi

"Tapi kau istri ku"ucap jax

"Bukan nya kitie istri mu?"ucap gina lalu pergi mengambil laptop buku dan mandi

Gina pun tidak menyempatkan diri untuk makan, gina pun langsung pergi bersama Marco

"Kita sarapan bentar ya"ucap Marco lalu membawa gina ke cafa depan kampus untuk makan pagi

Jax dan kitie sedang di situ tapi gina tidak memikirkan nya

Gina dan Marco pun makan, gina menceritakan tentang dirinya dengan excited dan Marco juga mendengar kan nya dengan tulus

Marco terus menatap gina yg berbicara dengan suara dan senyuman yg indah

Gina pun memakan makanan nya dan ada sisa Rema Rema di dagu gina

Marco pun mengambil tisu lalu mengelap nya

Jax yg melihat itu sedikit geram dan marah

Mereka pun selesai makan lalu kembali ke kampus

Gina pun masuk ke kelas nya dan Marco pun masuk ke kelas nya

Bell pun berbunyi

trauma Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang