Kerajaan Takdir: Petualangan Harem Vanca

chapter 1- Kebangkitan

Chapter 1: Kebangkitan

Vanca Rixia membuka matanya, merasa bingung dan tidak yakin di mana dirinya berada. Suara burung berkicau dan aroma lembap dari rerumputan menghampirinya. Dengan kesadaran yang perlahan kembali, ia duduk dan mengamati sekeliling. Pemandangan yang indah terhampar di depan matanya: ladang hijau yang luas, pepohonan tinggi yang menjulang, dan di kejauhan, sebuah kastil megah berdiri anggun di bawah sinar matahari.

"Ini... bukan tempatku," gumam Vanca, meraba-raba kepalanya, berusaha mengingat apa yang terjadi. Semalam, ia terakhir kali bermain Royal Love Reign, sebuah otome game yang membuatnya terpesona dengan alur ceritanya yang kaya akan intrik dan romansa. Namun, saat ia menekan tombol "mulai" di layar ponselnya, semua terasa gelap. Kini, ia terbangun di dunia yang tampaknya seperti game yang sangat ia cintai.

Berdiri dengan kesulitan, Vanca mulai menyusuri jalan setapak di antara ladang, merasakan dedaunan lembut di bawah kakinya. Ia mengenakan pakaian yang tidak dikenalnya-sebuah tunik sederhana berwarna biru tua, disertai celana panjang yang nyaman. Sebuah kalung aneh menggantung di lehernya, bersinar lembut seolah-olah memiliki kekuatan tersembunyi.

"Kalau ini bukan mimpi, lalu apa yang terjadi?" Vanca berkata pada dirinya sendiri, suaranya bergetar. Ia mencoba mengingat detail-detail dari permainan, karakter-karakter yang ia temui, dan jalan cerita yang ia pilih. Jika benar ia terjebak dalam dunia Royal Love Reign, maka hidupnya akan berubah selamanya.

Setelah berjalan beberapa saat, Vanca melihat sebuah desa kecil di kejauhan. Kerumunan penduduk desa tampak sibuk dengan aktivitas sehari-hari-bercakap-cakap, menjajakan hasil pertanian, dan anak-anak berlarian sambil tertawa. Rasa penasaran menghampirinya, dan ia mulai berjalan menuju desa tersebut.

Setibanya di desa, pandangan Vanca langsung tertuju pada sebuah papan pengumuman yang dikelilingi oleh beberapa penduduk. Dengan hati-hati, ia mendekat, berusaha membaca tulisan yang tertera. Sejumlah pengumuman menjelaskan tentang festival mendatang, pelatihan ksatria, dan informasi lainnya yang berkaitan dengan kehidupan di kerajaan. Salah satu pengumuman menarik perhatian Vanca: "Pencarian Pahlawan untuk Menghadapi Bahaya yang Mengancam Kerajaan."

Vanca merasa jantungnya berdebar. Apakah mungkin ia terpilih untuk menjadi pahlawan? Meskipun terjebak di dalam dunia yang asing, ia tidak bisa menahan keinginan untuk terlibat lebih dalam. Namun, ia juga menyadari bahwa berada di dalam permainan bukanlah hal yang sepele. Setiap langkahnya akan menentukan nasibnya, dan dia harus berhati-hati.

Ketika Vanca menyusuri jalan desa, ia bertemu dengan beberapa penduduk yang menatapnya dengan penuh rasa ingin tahu. Beberapa di antaranya menyapa, sementara yang lain tampak curiga. Rasa canggung menyelimuti Vanca, dan ia menyadari bahwa ia bukanlah bagian dari dunia ini. Ia bukanlah bangsawan, tetapi karakter minor yang terjebak dalam tubuh bangsawan rendah.

"Hai, kamu baru di sini?" tanya seorang pemuda dengan senyum ramah. Ia mengenakan pakaian sederhana, tetapi wajahnya tampak jujur. "Nama saya Leon. Apakah kamu mencari sesuatu?"

"Uh, saya... Vanca," jawabnya ragu. "Saya baru saja tiba di sini, dan... saya tidak tahu harus berbuat apa."

Leon mengangguk dengan penuh pengertian. "Ah, banyak yang harus kamu pelajari. Ini adalah desa Galia, dan kami semua berharap untuk mendapatkan bantuan dari para pahlawan untuk mengatasi masalah yang mengancam kerajaan. Jika kamu ingin, aku bisa membantumu."

Vanca merasa terharu. Pertemuan ini bisa menjadi titik awal petualangannya di dunia baru ini. "Tentu, saya ingin belajar lebih banyak," katanya, memantapkan tekadnya.

Leon tersenyum lebar. "Baiklah! Mari kita mulai dengan mengenal desa ini lebih dekat. Setelah itu, kita bisa membahas lebih banyak tentang pencarian pahlawan."

Seiring mereka berjalan, Vanca merasakan harapan dan kegembiraan menyelimuti dirinya. Dalam hati, ia berdoa agar ia bisa menemukan jalannya di dunia yang penuh misteri dan intrik ini. Takdirnya baru saja dimulai, dan ia tidak sabar untuk melihat ke mana petualangan ini akan membawanya.