BAB 1. THE END

499 59 12
                                    


Halo Teman-teman Octoimmee yang baik hati....

Aku mau PROMOSI  Novel Octoimmee yang baru yang berjudul   THE STORY OF VALERIA

Novel  ini sudah tamat di Karya Karsa.

Silahkan di baca...

Mohon dukungannya ya🙏🙏🙏

🥰🥰🥰💜💜💜



Selamat membaca

Luv 💜 Octoimme

::
::
:
:


BAB 1 THE END

Valeria memasuki rumah besar cantik itu dari halaman samping.

Jalan setapak nya masih sama seperti, dari batu putih yang cantik.

Kiri kanannya ditubuhi rumput gajah yang bersih dari gulma.

Pohon rambutan di tepi tembok dengan gantungan aneka anggrek yang kini berbunga dengan lebat dan cantik.

Ia menatap sebentar pada kecantikan yang di pamerkan tanaman epifit favoritnya, yang setia berbunga walau tanpa diminta.

Seulas senyum samar ia berikan, lalu ia angkat tangannya untuk menyentuh salah satu tanaman itu. Dan ia bisa melihat tangannya gemetar.

Segera ia mengurungkan niatnya, tangannya hanya mengambang di udara dan segera ia mengepalkan tangannya.

Ia menghembuskan nafasnya, ia harus tenang.

Ia memejamkan matanya,

Tenang...

Ia harus tenang...

Tenang.

Ia meredakan seluruh emosi dalam dirinya.

Ia harus tenang...

Setelah yakin, ia pun mulai membuka matanya.

Nafasnya kini lebih teratur dan tangannya tak lagi gemetar.

Bagus.

Ia pun kembali melangkahkan kakinya.

Tangannya meraih pintu pagar besi yang dulu sering ia buka.

Ia menghela nafasnya.

Meyakinkan dirinya jika ini adalah yang terbaik.

Sekali lagi ia menghembuskan nafasnya.

Kamu bisa, Vale!!

Serunya dalam hati.

Ia segera mendorong pintu itu hingga membuka.

Melangkahkan kaki kembali disini membuat benaknya dipenuhi kenangan indah yang ia bangun sejak nol.

Valeria bisa mendengar suara tawa canda di halaman belakang.

Ia bisa membayangkan dua anak perempuan kecil usia lima dan sembilan tahun bermain ayunan atau sedang berkejaran di rumput Jepang yang selalu terpangkas rapi.

Bibirnya mengulas senyum

Ia terus melangkahkan kakinya.

Suara tawa dan itu semakin jelas terdengar

"Cia...."

"Ria....."

Suara berat yang sangat ia kenal terdengar memanggil kedua anak perempuan itu dengan nada gembira.

THE STORY OF VALERIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang