Manoban company
12.15 pm
Lim sedang duduk di kursi kebanggaan nya, dengan jari yang terus mengetik laptop dan kacamata yang bertengger di hidung mancung nya itu.
Clek
"Boo..." Sorak jennie senang membuat lim mendongkakan wajahnya
"Hey baby J, sama siapa datang kesini hm?" Tanya lim lalu menghampiri jennie dan
Hap
"J rindu boo, boo kok gak telpon J?" Tanya jennie menenggelamkan wajahnya ke ceruk leher lim
"Mianhe baby, ponsel boo tinggal dikamar" ujar lim mendudukan dirinya di sofa
"J kan rindu sama boo, pokoknya hari ini boo harus peluk dan manjain J seharian, boo gak boleh kemanaa mana pokoknya" ucap jennie manja sambil memainkan dasi lim
"Iya baby J, sekarang kita makan ne boo suapin"
Setelah makan siang, sekarang jennie mengikuti kelas online dengan dosen GD. Lim juga sibuk mengurus tugas akhir kuliah nya, karena untuk 3 hari kedepan dia akan sidang untuk kelulusannya.
"Boo J udah selesai, J ngantuk Ingi tidur boo" rengeknya manja dan ia mengucek ngucek matanya
"Matanya jangan di kucek baby, nanti matanya merah" ucap lim mengambil tangan Jennie dan membawa tangan Jennie ke leher jenjangnya
"Sekarang baby tidur ne" ucap lim masuk ke ruang pribadi yang sudah dibuat khusus
"Gak mau berberiiinggg boo, J mau tidur di gendong boo" rengeknya manja karena lim mau membaringkan tubuh mungil nya itu.
"Iya baby boo gendong" ujar lim mengendong jennie bak koala
"Boo jalan jalan kesana kemari, biar J serasa di timang boo" pintanya manja
"Manja banget calon istri aku"
"Baby, 3 hari lagi boo akan sidang, baby harus temanin boo ne biar kita cepat nikah" ujar lim dan jennie menganggukkan kepalanya di ceruk leher lim
Chup
"Sleep well baby J"
16.30 pm
Lim melihat jam dinding diruangan nya, ternyata hari sudah sore ia berjalan menuju ruang pribadi nya
Clek
"Masih tidur rupanya" ucap lim tersenyum lalu berjalan menuju ranjang
"Baby J" ucap lim mengusap puncak kepala jennie
"Boo..." Panggil nya pelan
"Bangun baby, saatnya kita pulang" ucap lim. Perlahan mata jennie terbuka sempurna dan tampaklah lim dengan senyuman manisnya
"Duduk dulu baby"
"Gak mau, maunya digendong boo" rengeknya manja membuat lim lansung mengendongnya bak koala
"Sekarang kita cuci muka dulu ne, habis itu kita pulang" ucap lim berjalan menuju kamar mandi
"Boo..."
"Iya baby?"
"Boo kok gak cium J? Biasanya boo akan cium J kalau bangun tidur" cicitnya manja
"Kita keluar dulu ya, nanti boo cium" ucap lim mengendong jennie bak koala
"Boo, tadi jiwoon unnie bilang boo bisa buat anak sama J berapapun J mau, memang beneran boo?" Tanya jennie polos
"Bener dong, kan boo jago dalam hal itu" jawab lim tersenyum penuh arti membuat jennie mendongkakan wajahnya menatap lim