Bab 22

394 35 0
                                    

2 bulan sudah berlalu, lim dan jennie sedang sibuk dengan kelas akselerasinya. Setiap mereka selesai mengejar mata kuliah jennie tidak langsung pulang karena ia ingin bermain dengan sahabatnya. Sedangkan lim kembali ke kantor untuk mengurus perusahaan nya.

"Otak lo gak buntu apa Jen ikut kelas akselerasi?" Tanya Irene

"Nggaklah unnie kan di rumah boo juga ajaran materinya, waktu di kampus tinggal ulang materinya aja lagi unnie" jelas jennie lalu memakan mandu nya

"Memangnya unnie beneran mau nikah sama si monkey?" Tanya rose memastikan

Tukk

"Pertanyaanmu bodoh sekali Cheng, jelas jelas jennie sangat mencintai lim" ucap joy setelah menepuk kening rose

"Mana tau jennie unnie bosan dengan si monkey, karena selama 2 bulan ini si monkey lulus kuliah dia langsung balik kekantor dan sering meninggalkan jennie unnie, dia sering ke kantor dan pulang larut malam" jelas rose sambil mengunyah makanan

Ya benar sekali, lim sering pulang larut malam dia selalu mendapati jennie tidur di sofa karena menunggu lim datang.

Rose tau karena jisoo sering bilang padanya bahwa lim sering pulang larut malam. Dan itu membuat jennie sedih karena waktunya bersama lim tidak ada lagi.

"Mulutmu Cheng, lihat mata jennie sudah berkaca-kaca" bisik joy ia melihat jennie menundukkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca

"Unnie... mianhe aku tidak bermaksud begitu" rose tergagap karena mulut frontalnya

"Tak apa Cheng...mungkin boo memang sudah memiliki kekasih baru" jennie mencoba tenang dan menghapus airmata nya

"Jen, jangan beranggapan seperti itu..aku kenal lim sudah lama mungkin lim sibuk mengurus perusahaannya, kamu tau kan di ceo disana" Irene mengusap usap punggung jennie lalu menatap tajam rose membuat rose mengalihkan pandangannya

"Lalu kenapa boo selalu ingin cepat cepat ke kantor unnie? Boo selalu meninggalkan J bersama unnie, boo tidak pernah ada waktu lagi sama J" ucap jennie sendu

"Heyy... dengarkan unnie...J cintakan sama lim?" Tanya Irene dan jennie mengangguk kepala nya

"Kalau J cinta sama lim, Jika J cinta sama lim kenapa tidak datangin aja ke perusahaannya?" Jelas Irene membuat mata jennie berbinar

"J pergi dulu ke perusahaan boo ya unnie, joy, rose...J perginya dengan supir pribadi aja...bye"

LM company

Brak

"Maaf miss anda siapa? Ada keperluan apa anda bertemu CEO kami?" Tanya sekretaris pribadi lim

"J ingin bertemu boo, boo pasti ada di dalam" jennie ingin masuk ke ruang pribadi lim tapi dicegah oleh sekretaris lim

"Maaf Miss...CEO kami tidak bisa di ganggu dan dia tidak memperbolehkan siapapun masuk" ucap sang sekretaris membuat jennie geram

"Kau tau siapa aku hah? Aku jennie kim tunangan dari limario manoban, jadi biarkan aku masuk atau aku akan memecatmu" ucap jennie dingin membuat sang sekretaris menciut

"Silahkan masuk Miss, maafkan saya Miss, saya tidak tau anda tunangan dari Mr lim" ucapnya membungkukkan badannya

Clek

"Aku sudah bilang jangan mengganggu waktuku dan..." Teriakan lim terhenti ketika ia melihat jennie di hadapannya

"Boo..." Panggil jennie sendu ia melihat lim duduk di sofa dengan seseorang gadis di pangkuannya

"Baby J..." Lim memindahkan gadis itu ke sofa kosong, lalu berdiri ingin menghampiri jennie

"Stoop!" Jennie menghentikan langkah lim dengan mata sudah berkaca-kaca

My Baby J (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang