911 x Guns

207 14 0
                                    

Pemain;

Pemain;

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre: action-romance-comedy-thrillerMention of harsh words & criminal acts

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre: action-romance-comedy-thriller
Mention of harsh words & criminal acts

Usianya sepuluh tahun kala Juwita harus pindah ke rumah baru dari kampung halamannya yang berada di pinggir kota. Berdiri di depan bangunan berlantai dua, anak perempuan dengan panjang surai sebatas bahu itu mengamati area komplek perumahan. Senyum si kecil mengembang, melihat ternyata juga masih ada anak-anak yang menikmati waktu sore hari dengan bermain bersama.

Kedua tangannya mendekap boneka anjing dalmation berukuran sedang, kening anak itu berkerut kala menyadari sebelah mata teman tidurnya telah hilang.

"OM JODAN!"

"KENAPA, CANTIKKU?!"

Seorang laki-laki berlari heboh setelah mendengar pekikan dari Juwita, kardus yang berisikan pakaian itu dijatuhkan begitu saja. Rambut gondrong yang acak-acakan serta kantung mata seperti panda menandakan bahwa ia begitu lelah tetapi tetap sigap menghadap pada si kecil yang merengek tersebut. Tanpa berbicara, anak gadis itu menunjukkan boneka yang hanya memiliki satu mata tersebut.

"Waduh, ya ampun, astaga. Si Damang kenapa jadi mata satu gini? Dia bukan bajak laut yah."

Bibir Juwita mengerucut kesal. "Dalma! Bukan Damang, Om!"

What If✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang