11

882 101 36
                                    

Keesokan harinya Yoko terbangun duluan karena merasakan nyeri pada bagian dadanya . Yoko pun terbangun dan melihat ternyata Faye masih anteng menghisap payudaranya.

" Awww sakit.", ucap Yoko pelan karena dia tidak mau membanguni Faye yang masih tertidur.

Dengan perlahan Yoko menarik kepala Faye agar Faye melepaskan hisapannya , tapi terjadi anomali dimana semakin Yoko menarik nipplenya dari hisapan maut bibit Faye semakin keras pula hisapannya .

" Angghh Phi Faye it hurts .", ucap Yoko yang meringis karena Yoko merasakan sesuatu yang sangat sakit pada salah satu nipplenya.

Mendengar ringisan Yoko, Faye pun langsubg terbangun dan tersadar, dengan cepat dia melepaskan kulumannya dari nipple Yoko.

Plop..

Akhirnya kuluman Faye terlepas

" Awww sakit phi.", ucap Yoko menangis melihat nipplenya yang menjadi keriput dan berubah warna menjadi sedikit lebih ungu.

Faye yang melihat itu langsung merutuki dirinya sendiri

" Ohhh fuck what have you done Faye, you are so dumb, what should I do know , how to handle this situation, aku sangat malu .", ucap Faye dalam hati

" Tapi Yummy banget gila.", batin Faye dalam hati

" Oh fuck I'm really really sorry .", ucap Faye mengarahkan kedua jari lentik, panjang, beruratnya untuk memegang nipple Yoko yang berubah warna dan menjadi agak sedikit keriput karena terlalu lama Faye kulum.

" Awwww jangan di pegang gila sakit.", ucap Yoko meringis

" Hey hey I'm sorry I didn't mean to.", ucap Faye sambil memilin milin nipple Yoko agar kembali ke bentuk semula.

" Stttt sakit .", ucap Yoko

" But atleast kamu udah ga demam lagi.", ucap Yoko tersenyum kesakitan .

" Wait- wait aku ke apotek dulu sebentar untuk cari salep, kamu istirahat dulu.", ucap Faye

" Udah gausah Phi nanti akan baik lagi seperti semula mungkin hanya sakit sebentar, kamu diamlah di sini kamu juga baru sembuh.", ucap Yoko tegas

" Noo I gotta go now.", ucap Faye

Sebelum Faye pergi Faye menuju dapur untuk membuka freezernya dan mencari es batu. Karena Faye berfikir es batu bisa mengurangi rasa sakitnya. Setelah itu dia kembali ke kamarnya dan menyodorkan es batu yang sudah dibungkus oleh kain kepada Yoko.

" Nihh.", ucap Faye polos

" Hah apa ini?", tanya Yoko kebingungan

" Es sama kain.", ucap Faye

" Buat apa?", tanya Yoko

" Hehehe buat kompres.", ucap Faye sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal

Yoko yang mendengar pernyataan Faye tak habis pikir
" Gila ya menciut nanti punya saya kalo kedinginan kenas es, nanti kecil sebelah gimana .", ucap Yoko ngegas

" Hehehe sorry sorry aku gatau, yaudah aku beli dulu salepnya , kamu tunggu disini ya istirahat, I'll be back soon.", ucap Faye langsung meninggalkan Yoko

Faye langsung jalan ke apotek terdekat untuk mencari obat untuk Yoko, tapi selama perjalanan otak Faye penuh dengan unek unek

" Haduh ini gw ke apotekernya bilang nyari obat buat apa ya?"
" Haduh nanti salah paham ga ya apotekernya, eh emang salah si."

" Haduh nanti kalo ditanya sakit apa aku bingung bilang apa"

Pada saat ini rasanya kepala Faye hendak meledak dikarenakan kepalanya isi nya hanya haduh haduh haduh .

Step MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang