5 : trimester kedua (18+)

272 15 0
                                    

WATTDEE THUKHON

! BAKAL ADA ADEGAN NC !

BOCIL SKIP, TERSERAH SIH YANG PENTING UDAH KASIH TANDA PERINGATAN KALAU INI (18+)

—HAPPY KIYOWO—


Di sebuah sore, dimana senja hampir membiru. Barat dan Natha tengah berada di mal, kebetulan Natha yang sedang ingin makan shushi dan Barat langsung bergegas tanpa pulang mengganti baju terlebib dahulu.

Ia tak ingin membuat suami kecilnya menunggu, mereka bergandengan tangan kesana kemari. Jangan lupakan perut Natha yang sudah membesar, usia kandungannya sudah menuju trimester kedua, sudah mulai membuncit jika memakai pakaian ketat.

“Mas, capek.” Barat menoleh dan melihat Natha yang sudah lesu.

“Mau di gendong?” tanya Barat membuat Natha menggeleng. “Gak mau, Ade sekarang udah berat.”

Barat terkekeh. “Mau usia kandunganmu lebih besar dari ini, Mas masih sanggup gendong kamu, Sayang.”

Natha menggeleng lalu pergi ke kursi yang ada disana, Barat menyusul sembari mengeluarkan karena kecilnya. Barat mengarahkan kamera tersebut ke arah Natha yang sedang sibuk sendiri dengan dunianya.

“Cantik,” ucapan Barat membuat Natha menoleh dengan wajah kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


“Cantik,” ucapan Barat membuat Natha menoleh dengan wajah kesal.

“Hapus gak?! Aib pasti!!!!” kesalnya ingin merebut kamera itu namun ia sudah cinta akan posisinya kali ini. Sangat nyaman untuk punggungnya.

“Cantik sekali,” ujar Barat sekali lagi sembari memperlihatkan hasil foto yang ia ambil tadi.

Sang empu yang menjadi objek foto pun langsung kesal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sang empu yang menjadi objek foto pun langsung kesal. “AIB, MAS BARAT!!!”

“Tidak ada kata aib jika itu kamu, Dek.”





=••=



“Nghhh,” lenguh Natha di pagi hari, ia melihat sekeliling jika matahari sudah berada di atas sana, dan yang pasti Barat sudah berangkat bekerja.

Ia menggulingkan badannya di kasur, tak sengaja melihat singlet yang selalu dipakai oleh Barat. Natha mengambilnya dan menghirup wangi Barat yang khas dan masih menempel.

Ia bergumam sendiri, mengujarkan kata rindu tanda ia sedang butuh di manja. Tiba-tiba saja, ia merasakan sensasi yang seharusnya ia rasakan ketika bersama Barat.

“Pulang, mash..” ucapnya terbata-bata tak sanggup menyeimbangkan dengan hasratnya.

Orang hamil, biasanya lebih ingin di manja, sensitif, dan lebih agresif HAHAHAHHAHA.

Baju oversize yang ia pakai terbuka memperlihatkan boxer ketatnya berwarna hijau muda sudah basah. Ia semakin menghirup wangi Barat dengan intens, tak sanggup.

Ia terus menyebutkan nama Barat di selingi desahannya, sembari membuka celananya, terlihatlah bokong putih bersih dan sedikit pink di sela-sela belahan itu.

Ah, mas Barat~” alunnya meraba lubang analnya sendiri.

Menggesekkan jari jemari lentiknya di area lubang sempit itu, ia terus mendesahkan nama Barat dengan alunan manja nan menggemaskan.

“Kenapa di saat gada dia bool gue jadi gatel anjir?!” kesalnya namun menikmati gesekannya sendiri.

Tak sabar, ia terus menghirup wangi itu dan tanpa sadar memasukkan dua jari ke lubang analnya. “AHHHH—” desahnha saat merasakan nikmat namun tidak puas.

Ahh, mas Barat, Ahh...nghhh” desahnya lalu menambahkan dua jari lagi karena merasa kurang puas.

Ia mempercepat gerakan jarinya, ah soal, ia mengumpat berkali-kali. “Ahh, mau....nghhh kontolnya mas Barat. Ahh...gak puas, nghh mphhs”

Ia memasukkan 5 jari ke analnya, desahannya semakin keras membuat seseorang di ambang pintu itu mematung melihat aktifitas yang di lakukan Natha.

“Sayang?” Natha berhenti mendesah dan jarinya ia keluarkan semua saat mendengar suara Barat.

Ia menoleh, terkejut saat Barat hanya menggunakan celana kerja tanpa atasan apapun. “Nghh, kamu belum berangkat? Maaf, aku...bisa jelasin”

Natha gugup, ia langsung menutupi bokongnya dengan selimut karena lubangnya tengah menganga lebar.

“Kamu sedang ingin?” tanya Barat membuat Natha malu.

Natha mengangguk pelan. “Bool aku gatel, mas. Ayo celup aku lagi, yang dalem~” balas Natha binal.

Sialan, Barat langsung melemparkan jas yang ada di tangannya. Ia dengan gesit mengukung tubuh mungil Natha, saat ingin mencumbu Natha, ia menahan Barat.

“Tapi hati-hati ya, ada dede bayinya, mas.” punya Natha membuat Barat mengangguk dan melancarkan aksinya.

Barat membuka celananya, ia hanya mengeluarkan 'adiknya' dari celana, tidak melepaskan celana itu. Pantas saja Natha tidak puas dengan 5 jarinya, ternyata milik suaminya sebesar kedua lengannya.

Mereka melakukan kegiatan itu dengan Barat yang sangat hot karena celana masih berada disana, dan Natha yang terbuai dan menikmati aktifitas mereka.



=••=

Gue gak pinter bikin adegan NC, nikmatin aja yang ada ye.

-TBC-

[JOONGDUNK] TOUCH ME, DADDY! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang