Hari hari Harsha mulai lebih berwarna semenjak pertemuannya dengan Jenlio, Harsha lebih banyak tertawa daripada menangis, bahkan bisa dibilang Jenlio sudah menjadi tipe Harsha.
"Hi cantik, makan bareng ga?" Jenlio menghampiri meja Harsha sambil membawa kotak bekal nya.
Harsha mengangkat kepalanya dan menatap Jenlio. "Boleh deh, kebetulan gue juga bawa bekel" Jenlio duduk berhadap-hadapan dengan Harsha, dan mereka mulai makan bersama.
Mereka bertukar cerita dan bertukar tawa sepanjang jam istirahat itu, namun ada saatnya perbincangan mereka menjadi serius dan dalam.
"Sha, gue harap keberadaan gue di sini bisa bikin hidup lo lebih berwarna" kata kata Jenlio tulus dari lubuk hatinya yang paling dalam.
"if something happens, bilang ke gue" lanjutnya dengan senyuman manis yang dilontarkan ke Harsha.
Hati Harsha menghangat, namun ia tidak bisa segampang itu memercayai orang meski Jenlio sangat tulus dengannya, Harsha takut salah menaruh kepercayaan nya kepada Jenlio.
"thanks Jen" Harsha membalas senyuman Jenlio.
------------------–-----------—--------------------------------------------------------------
Harsha baru saja pulang kerumah nya dan menemukan ayahnya yang dalam keadaan mabuk berat, ayahnya mulai menghampiri Harsha dengan sempoyongan, dan memegang tangan Harsha.
"daripada kamu cuma nyusahin ayah, mending kamu puasin ayah." Perkataan yang begitu menjijikan keluar dari mulut ayah Rendra yang mulai menarik Harsha ke kamarnya.
"Harsha gamau yah, lepasin!" Harsha berusaha melepaskan tangannya dari genggaman ayahnya namun nihil karna ayahnya jauh lebih kuat dibanding dirinya.
Harsha dilempar ke tempat tidur oleh ayahnya, dan Harsha mulai dilucuti oleh ayahnya yang bejat itu.
Harsha berusaha menendang ayahnya, air matanya mulai mengalir, ia ketakutan sekali dengan ayahnya.
"jangan nangis dong, kan kita mau main sayang" ucap ayahnya yang dekat sekali dengan kuping Harsha.
Harsha berdoa agar ada orang yang menolongnya dan membawanya pergi dari situ, ia tidak mau jadi perempuan yang tidak punya harga diri dan diperkosa oleh ayahnya sendiri.
Setelah lumayan lama Harsha menunggu seseorang datang untuk menolongnya, pintu kamar ayahnya didobrak dengan keras hingga terbuka, ayahnya terkena pukulan dari orang yang mendobrak pintunya itu.
"dasar ayah anjing! lo apain Harsha?" Mauren sangat marah sekali dengan ayahnya yang bejat itu, ayahnya hanya menyeka darah di sudut bibirnya dan tersenyum miring.
Ayahnya tertawa sedikit. "biarin ajalah se enggaknya dia bisa muasin ayah walaupun dia anak haram yang nyusahin"
"Ayah gila" ucap Mauren dan mulai berjalan ke arah Harsha dan menaruh selimut disekitar badan Harsha, lalu Mauren membawa keluar Harsha.
Mauren membawa Harsha ke kamarnya, dan memakaikan Harsha baju. "diem dikamar gue aja, biar lo aman"
Harsha hanya mengangguk dan merebahkan dirinya dikasur Mauren, pikiran nya kacau sekali setelah kejadian tadi, ia tidak habis pikir dengan ayahnya itu.
------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenlio
online.pagi sha
lo kenapa ga sekolah?
07.10 ampagi juga Jen
gue ga enak badan hehe
07.12 amcepet sembuh sha
07.12 amHarsha tidak membalas lagi pesan dari Jenlio, dirinya lelah sekali bahkan ia baru saja bangun dari tidurnya, ia melihat di meja sudah ada makanan yang disiapkan oleh Mauren untuk dirinya.
Ia memakan perlahan nasi goreng telur buatan Mauren sambil memandangi arah jendela yang terbuka dan menunjukkan langit yang biru beserta awan awan dan burung beterbangan.
Harsha makan sambil memikirkan mengapa hidupnya begitu sial, dan mengapa dari sekian banyaknya manusia di dunia harus Harsha yang merasakan semua beban berat itu diusianya yang masih muda.
Harsha hanya bisa berdoa dan berharap akan dua kemungkinan yaitu orang orang disekitarnya menyadari perbuatannya terhadap Harsha lalu bisa menjadi keluarga yang harmonis, dan harapan terakhirnya adalah mati dan meninggalkan semuanya.
"Bintang indah dilihat, karna itu Harsha mau jadi salah satunya"
Sorry update nya lama
Karna tugas author udah selesai jadi agak males buat ngelanjutin 🙏🙏🙏

KAMU SEDANG MEMBACA
Harsha.
FanfictionNewjeans fanfiction. Minji as Mauren Hanni as Hanin Danielle as Dela Haerin as Harsha Hyein as Helena