“Aku sudah mengenal Yun Guoqu beratus tahun, namun aku belum pernah melihatnya memperlakukan seseorang, khususnya wanita seperti ini sebelumnya.”
“Aku bahkan terkejut melihat ‘es batu tanpa hati Yun Guoqu’ tersenyum.” sejak kaisar iblis menyetujui tawaran untuk ke dunia manusia dan merencanakan perdamaian di antara kedua belah pihak, sang kaisar juga memaksa jenderal Gu untuk bersikap baik kepada semua orang. Yun Guoqu juga secara khusus mengingatkan Fu Ziya dan Wan An untuk bersikap baik. Mau tidak mau mereka harus menahan diri untuk tidak melayangkan pedang masing-masing pada pihak lain.
Di halaman istana, orang-orang sudah menunggu kedatangan mereka. Ini sudah sangat lama sejak terakhir kali kaisar Yun Guoqu menghilang bersama dua abadi lainnya. Xiao Zuan begitu lega melihat tuannya kembali dengan selamat dan kali ini ia membawa dua orang yang sangat rupawan bersamanya.
Mereka tidak tahu jika itu adalah kaisar iblis dan jenderal iblis yang terkenal. Tidak ada yang pernah melihat rupa kaisar iblis, bahkan para iblis sendiri, mereka bahkan tidak tahu jika kaisar iblis adalah seorang wanita rupawan, sedangkan jenderal iblis, tampilannya yang seperti ini benar-benar berbeda dari biasanya, para wanita yang sebelumnya menghina jenderal Gu dan menyebutnya monster kini malah balik memuji ketampanannya.
“Pegang tanganku.” kening Qi Yi bertaut, “Ada banyak anak tangga di depan.” Qi Yi tertawa namun masih mengulurkan tangannya, membiarkan Yun Guoqu membimbingnya. “Tentu saja aku tahu.” Yun Guoqu juga mengetahui hal itu. Bahkan kaisar iblis tidak akan tersandung atau menabrak apapun ketika berlari di tengah hutan.
Yun Guoqu terus menggali perasaan yang sedang ia rasakan. Penasaran? Mungkin saja, apalagi mata itu terus menariknya untuk menyelam lebih jauh. Mungkin ia penasaran, kenapa saat itu Qi Yi tidak menyerangnya dan memilih untuk pergi, atau kenapa matanya tidak bisa untuk tidak memeriksa raut yang terpasang di wajah pucat Qi Yi? Mungkin Qi Yi benar-benar masuk ke pikirannya atau melakukan sesuatu padanya, tetapi ia akan langsung tahu jika itu benar-benar terjadi. Lalu apakah ini benar-benar hanya rasa penasaran?
Berbeda dengan udara minus saat di luar, Qi Yi bisa bernafas lega tatkala bagian dalam istana jauh lebih hangat dan nyaman. Yun Guoqu mengantarkannya secara pribadi ke kamar yang akan ia tempati, mereka tidak banyak bicara namun bukan berarti ia merasa canggung atau terganggu dengan keberadaan kaisar Yun. Malah sebaliknya.
“Selamat beristirahat.” tidak perlu kedua matanya berfungsi dengan sempurna untuk mengetahui seberapa luas dan megah kamar itu. Kedua kakinya melangkah secara bergantian dan berhenti sekejap sebelum duduk di samping jendela yang tertutup dan membukanya. Mungkin karena saat itu musim panas sehingga intensitas salju yang turun di gunung Bingshan tidak begitu tinggi. Jemarinya menyentuh tepian jendela yang dingin. Kota beku dan istana beku. Ini sudah lama, ia seperti kembali ke masa lalu.
Qi Yi tidak begitu bisa tahan dengan suhu dingin, jadi ia menutup jendela lagi dan bersiap untuk istirahat. Akhir-akhir ini ia menjadi cepat lelah.
.......Pagi harinya, seperti yang dijanjikannya, Yun Guoqu benar-benar mengajak Qi Yi mengelilingi istana Xuehua. Istana Xuehua sudah sangat sibuk di pagi hari, pelayan silih berganti melewati mereka. Namun itu semua tidak menghentikan Yun Guoqu membawa Qi Yi berkeliling.
Yun Guoqu sudah memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk memeriksa apakah ada kejanggalan selama ia pergi, mereka kehilangan jejak roh jahat itu. Tidak tahu akan ke mana, jadi mereka memutuskan untuk menunggu.
Mereka berhenti, Qi Yi mengangkat kepalanya dan tersenyum. “Aku selalu mendengar bahwa ada sebuah pohon yang tumbuh subur sepanjang tahun di dalam istana Xuehua.” sebuah pohon besar berdaun lebat berdiri di hadapan mereka. Menjadi kontras dengan seluruh hamparan putih yang mendominasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Whispers From Underworld
FantasyWhispers From Underworld/Demon King/Kaisar Dunia Bawah. "Aku tidak pernah melihat kaisar iblis! Aku dengar dia tidak ada, mereka menyebutnya kaisar tanpa wajah, kursi kosong hingga raja boneka!" "Jangankan kau, makhluk-makhluk dunia bawah saja tidak...