Sang Malaikat 2

263 20 4
                                    

catatan : mengingat nama Kepala Kepolisian Jeff Satur, dan  nama asisten Naraa , Ponny Jeff.. Maka utk asisten Naraa, kita gunakan nama 'Pon' ... (bagi yg sudah baca)


***

7 Tahun berlalu ...

Banyaknya kejahatan yang terjadi sehingga menyebabkan banyak nya kematian, membuat Naraa terlalu lama untuk menghancurkan musuhnya satu persatu..

Naraa Pavel atau dikenal sebagai Sang Malaikat..

Kenapa di juluki sebagai Sang Malaikat?

Karena kemampuannya dalam membaca mayat diluar akal sehat manusia.. Dia mampu melihat apa yang terjadi pada mayat hanya dari melihat dan mencium baunya saja.. Dan ketika dia menyentuh mayat tersebut, dia mampu merangkumkan semua kejadian sebelum manusia tersebut menjadi mayat, bagaimana cara kematiaannya, cara dia terbunuh, menggunakan alat apa dan selalu mendapatkan petunjuk untuk menemukan pelaku..

Dia pernah di panggil Angel oleh mereka yang bekerja di Badan Forensik Dunia.. Tapi karena kerja nya berhubungan dengan mayat dan pelakunya sudah pasti tertangkap, mereka pun sempat menjulukinya Sang Malaikat Maut.. Dan menjadi "Sang Malaikat" saja, karena kalau malaikat maut, wajahnya terlalu cantik..

wkwkwkwkwkwk

Naraa bersyukur, disaat dia menjadi dokter forensik. dia menemukan beberapa polisi dan 1 jaksa yang amanah .. dan Naraa mulai mempercayai setiap kasus kepada mereka yang memegang sumpah setia pada Tuhan dan Negaranya tersebut.. 

Dan Karena alasan inilah, Naraa tidak pernah keluar dari kantornya.. Dia selalu mempercayakan hasil forensiknya kepada polisi bagian penyidik pembunuhan Alan Phera dan Michael, penyidik bagian narkoba Nutama Molhen .. dan selalu Pingposarn yang menjadi jaksa penuntut buat mereka yang bersalah..

Membuat  mereka yang dikantor kepolisian, di kantor kejaksaan dan kantor pengadilan hanya mengetahui namanya saja..

Bahkan ketiga kantor ini , beberapa pejabatnya yang korup enggan berurusan dengan manusia yang bernama Dokter Naraa.. Karena 1 tidak bisa diajak bekerjasama walau disogok dengan apapun, yang ke 2 Dokter Naraa tidak pernah mau berhubungan langsung dengan mereka, dengan alasan "lebih suka berbicara sama mayat"..

Jadi kesimpulannya, jika ingin mengobrol dengan dirinya, harus jadi mayat dulu.. 

Mendengarnya saja membuat hati mereka tidak enak dan tidak tenang..

Beberapa polisi yang korup, terutama bagian penyedik pembunuhan selalu memghindari dirinya, kalau bisa mayat korban pembunuhan jangan sampai ketangan Naraa.. karena itu, sampai detik ini mereka tidak pernah melihat rupa Naraa yang katanya bagai Sang Malaikat .. cuma orang-orang yang dipilih Naraa yang mengetahui dirinya..


***

Kasus Pertama : Kebakaran di ruang tertutup.


"dimana Dok?" tanya Alan tergesa-gesa sambil menelpon..

"ada mayat .. kematiannya sangat janggal.. aku akan mengantarnya kepadamu sekarang.." ucap Alan segera mematikan panggilan hpnya..

"Mike.. perintahkan yang lain untuk membawa mayat ini segera ke Dokter Naraa.. nanti setelah mengecek aku akan langsung kesana.." ucap Alan pada Mike masih sambil menyusuri area kamar  apartment yang masih berbau gosong dan berantakan tersebut.. Mike segera melaksanakan perintah tersebut..

Iya.. Kasus kebakaran.. Mereka mendapatkan laporan dari pihak pemadam kebakaran bahwa ada nya mayat di dalam kamar yang terbakar ketika mereka sedang memadamkan api kamar tersebut..

Sang MalaikatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang