Sang Malaikat

Sang Malaikat 5

Krittin tidak henti-hentinya terpesona dengan pria cantik bernama Naraa itu.. Walau dia dilanda kesedihan, tapi tetap saja wajah cantik itu hilir mudik di pikirannya..

Kesedihannya bersumber dari ayahnya..

Ternyata ayahnya lah yang membunuh ibunya.. Kalau yang lain terserahlah.. tapi dia juga sedih, ketika ibunya mengatakan bahwa dia bukan anak ayahnya.. 

Krittin memang kejam, tapi jika dia punya anak, dia tidak akan mengingkarinya.. terlebih lagi jika menuduhnya anak haram, anak dari pria lainnya.. benar-benar membuat Krittin sakit hati..

Wajar jika ayahnya pada saat itu gelap mata..

Dia pun kembali tersadar, tidak melamun lagi..

Mulai mengingat-ingat siapa-siapa saja yang berkeliaran di sekitaran ayahnya..

Jika anak itu lolos dari kebakaran pada usia 8 tahun , berarti saat ini anak itu telah tumbuh menjadi pria muda dengan usia 28 tahun.. dan memiliki luka bakar ...

Dia pun segera memerintahkan anak buah kepercayaannya untuk melacak semua anak buah yang bekerja pada mereka, termasuk staf yang bekerja di kantor dan dirumah ayahnya..

***

Alan dan Michael telah menemukan kaleng lem yang dimaksud dan segera membawanya ke badan forensik bagian autposi barang bukti.. Kecuali tabung Butana, mereka tidak menemukannya dimana-mana.. 

Begitu hasil forensik keluar.. 

"ini lem yang digunakan oleh pelaku.. tidak dijual bebas di negara kita, karena mengandung lysergic acid diethylamide (LSD)." ucap Bright pada mereka berdua..

"mengandung apa?" tanya Michael tidak paham, begitu juga Alan..

"LSD merupakan salah satu jenis narkotika yang termasuk ke dalam golongan halusinogen atau zat-zat yang menyebabkan halusinasi pada penggunanya,,," Bright mulai menjelaskan..

"sama dengan pemakaian narkotika yang lainnya donk.. kenapa ini dilarang..." tanya Michael dengan cepat..

"LSD dapat menyebabkan kerusakan otak dan mental walaupun penggunaannya hanya diujung kuku saja.. sementara narkotika jenis lain dapat dikonsumsi dalam dosis yang dianjurkan, bisa membuat sorotonin naik tapi dalam batas wajar, kecuali kalau memang over.. Karena efek dari LSD lebih membahayakan makanya barang tersebut di larang.. di beberapa negara LSD tersebut dijadikan lem kertas, bahkan mereka menyalahgunakan lem tersebut untuk mabok kepayang alias berhalusinasi.." kesal Bright yang penjelasannya dipotong tadi..

Alan dan Michael mengangguk mendengarnya..

"Kami telah menyusuri dimana pelaku dapat membeli lem ini.. tapi memang tidak dapat menemukan, karena barang tersebut benar-benar dilarang dan tidak mudah masuk ke negara kita.. itu artinya dia membuatnya sendiri.. karena bahan dasar LSD tersebut bisa ditemukan di rumah sakit berskala international, untuk penggunaan pada operasi besar.. dan hanya beberapa dokter tertentu yang bisa mengakses pengambilan bahan-bahan kimia tersebut.." lanjut Bright lagi..

"artinya pelaku kemungkinan bekerja sebagai dokter atau ahli kesehatan lainnya.." ujar Alan menyimpulkan..

"dan...." Bright menyodorkan kaleng lem itu pada mereka..

"coba kalian cium dan hapalkan aroma ini.. biar lebih gampang mencarinya..." ujar Bright lagi..

Mereka berdua pun mulai mencium bau dari lem tersebut..

"waahhh.. baunya enaakkk..." ucap Michael tanpa sadar.. Alan hanya diam, dalam hati mengakuinya..

"karena itu banyak yang menyalahgunakan barang ini.. mereka bisa kecanduan menciumnya, menyebabkan halusinasi , kerusakan pada otak dan penurunan mental..." ucap Bright segera menutup kaleng tersebut dan memasukannya kembali ke dalam plastik..