JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN OKEH
DENGERIN LAGUNYA SAMBIL BACA FEELNYA MASUK.Sudah dua hari ini jennie hanya terdiam dan tak mengeluarkan expersi apapun, 2 hari ini ayah tirinya semaki menjadi dengan mabuk2kan dan pulang akan selalu marah dan berujung ahyeon dan dirinya menjadi sasaran pukulan dan sasaran barang2 yang selalu di lempar oleh ayah tirinya hingga membuat dahi jennie terluka, tentu itu membuat ahyeon dan jennie benar2 tersiksa, mereka hanya bisa menangis menahan sesak di dada mereka.
2 hari itu juga lim sering pergi ke agensi VIJO hanya untuk dapat melihat jennie di gedung itu, kedekatanya dengan v, ia manfaatkan dengan sering mengunjungi agensi tersebut hanya untuk melihat jennie,
Saat melihat jennie masuk ke ruangan latihan, ia melihat bagian kantung mata jennie sebelah kanan tertempel plester dan dahi kirinya juga, tentu hal itu membuat lim benar2 merasa terluka dengan keadaan wajah jennie sekarang.Pukul 4 sore jennie pulang sendiri dan menghindari orang2 suruhan jongin, gadis itu berjalan dan duduk di dekat halte bis saat salju turun dengan lebat, dan dia hanya menggunakan jaket yang tidak begitu tebal, ia merasakan dinginnya udara di luar sana, namun gadis itu dapat menahanya karna perasaan dan batinya yang terluka mampu menahan dinginnya cuaca salju saat ini.
Bis pun datang dan berhenti di depan halten tempat dimana jennie menunggu, kini dirinya menaikki bis tersebut dengan duduk di dekat kaca, di saat bis itu tidak banyak orang disana, ia hanya bisa menatap kaca jendela luar dengan mata yang penuh dengan tekanan di hidupnya. Ia hanya berfikir jika saat ini dunia menjahatinya.
Matanya berkaca2 dengan tangan yang menempel didagunya, ia mengingat semua kenangan saat bersama ayah ibunya dan adikknya, tapi ia juga mengingat bagaimana dunia begitu jahat padanya dengan merengguk semua kebahagian yang ia miliki.
Saat gadis itu sedang meratapi kesedihanya, seseorang telah melihat hal itu dari belakang kursi bus yang tak jauh dari tempat jennie duduk. Seseorang itu duduk dengan tenang sambil terus menatap sendu ke arah jennie duduk, seseorang yang menggunakan pakaian serba hitang dengan mantel hitam juga hoodie berwarna hitam. Yang terus memperhatikan jennie sejak awal saat jennie keluar dari gedung agensi VIJO.