Sekarang aku jadi mulai percaya kekuatanku ini nyata adanya. Hari ini ketika aku bangun, ada perubahan nyata yang terjadi. Penglihatanku kembali normal. Saat aku ingin memakai kacamata, pandanganku justru kabur, ketika aku melepas kacamata berubah menjadi jelas. Berarti mataku sudah sehat kembali, aku tidak perlu memakai kacamata lagi.
Aku mencoba melihat ke cermin, ternyata penampilanku justru membaik apabila tidak memakai kacamata. Tapi ada satu hal yang membuat kurang, yaitu rambutku. Kebetulan hari ini hari sabtu dan aku libur, aku memutuskan pergi ke barber untuk mengganti model rambutku.
Aku yang buta akan fashion, hanya meminta potongan rambut yang tepat dan bagus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyata keren juga. Aku tak salah memilih barber.
"Ini mas uangnya. Saya kasih lebih, potongannya bagus soalnya. Pantes masih pagi udah rame aja."
"Wah makasih ya Kak, jangan bosen datang kesini lagi ya kak!"
Aku berhenti di depan pintu.
"Pause!"
Aku tersenyum dan kembali lagi ke tempat pencukur tersebut. Aku mengambil uangku tadi beserta penghasilan dari barber ini. Aku meninggalkan barber dengan full senyum, uang tidak berkurang tapi justru bertambah hehe...
Aku mulai berdamai dengan keadaanku sekarang. Aku mulai merasakan rasa senang dengan kemampuan di luar nalarku ini. Aku menikmatinya!
Tin!
Aku terkejut karena tiba-tiba ada suara klakson mobil dari arah belakangku. Kaca mobil tersebut turun dan menampilkan wajah pengendara. Ternyata itu Tante Gracia.
"Hmm...oh salah orang aku kira..."
"Gak salah kok, tante ngira aku Rei kan?"
"I..iya..."
"Iya aku Rei kok! Tadi abis potong rambut hehe..."
"Owalah, pangling aku Rei. Kamu mau pulang kan? Masuk mobil sini, bareng aja."
"Gak ngerepotin Tan?"
"Gak kok, udah cepet!"
Dengan senang hati aku masuk kedalam mobilnya. Aku terpana melihat penampilan Tante Gracia saat ini. Tante Gracia memakai pakaian olahraga yang super ketat, bahkan tadi saat dia menunduk sedikit aku tak sengaja melihat belahannya. Sepertinya dia habis pergi ke gym, terlihat dari tank topnya yang masih sedikit basah.
"Tante abis olahraga?"
"Oh iya, tadi abis dari Gym."
"Rajin banget Tan!"
"Harus lah! Olahraga itu penting Rei. Gimana kalau kapan-kapan kita ngegym bareng gimana?"
Hmm...melatih badan juga dapat menaikkan stats ku, walau sedikit tapi itu lumayan untuk peningkatan. Lagipula...aku bisa menjalankan rencana lain di sana.
Kami berdua saling mengobrol, untuk saling mengenal satu sama lain. Ternyata Tante Gracia merupakan janda anak satu. Aku cukup terkejut, aku tak menyangka dirinya punya anak dan anaknya seumuran denganku. Wajah dan bentuk tubuh Tante Gracia sama sekali tak menggambarkan hal tersebut. Aku hanya menyangka dia memang tua, tapi hanya tua beberapa tahun dari diriku.
Tak terasa kami telah sampai di rumah Tante Gracia. Aku ingin pamit, tapi...
"Mampir dulu Rei!"
"Eh...tapi nanti ngerepotin tante."
"Gak kok, kan tadi tante udah ngomong. Tante malah seneng kalo semisal ada yang mampir ke rumah. Temenin tante ya..."
Aku tersenyum dan menyetujui ajakannya. Senyumanku memiliki maksud lain. Sepertinya ini waktu yang tepat untuk menyelesaikan Quest pertamaku.
Cerita selengkapnya bisa kalian dapatkan di: https://karyakarsa.com/vilainz
Atau kalian bisa kunjungi bio gw. Hanya dengan - paket Nyengir 25.000 - kalian bisa mengakses semua series yang ada (Change & Cursed) selama sebulan!
Atau ada paket lain yaitu - Paket Kelas king! 40.000 - dengan paket ini kalian bisa akses One shoot dan juga cerita series yang ada selama sebulan.
