Have fun...
------------"HAH YANG BENAR SAJA!"
Aku terkejut, karena ketika aku pulang dari sekolah kolom Quest yang berisikan balas dendam ke Gio dibatasi oleh waktu. Waktunya hanya 4 hari, jika aku tidak memenuhinya kekuatanku akan hilang dan aku juga akan mati. Aku yang tadinya merasa ada peluang merubah hidup, justru sekarang merasa dipermainkan.
Mau tidak mau aku harus secepatnya melakukan tindakan kejahatan, untuk menaikkan statusku. Kini aku sudah berada di sebuah minimarket. Aku mencoba trik yang tadi sudah kucoba praktekan di sekolah tadi.
"Pause!"
Kemudian aku mencoba melihat ke sekitar. Berhasil! Aku dengan cepat mengambil makanan dan minum, lalu kumasukkan ke dalam tas. Tapi saat aku ingin keluar...
"Ambil uang di kasir!"
"Hah? Gak...gak ini udah cukup. Itu terlalu berlebihan."
"Kau ini bodoh kah? Sekarang kau sudah bertundak kriminal dengan mencuri barang, lalu kenapa harus menhan diri!"
Apa yang dia katakan ada benarnya. Tapi apa memang haru?
"Cepat Rei kita tak ada waktu! Pikirkan, kalau kau tetap butuh tempat tinggal yang layak! Dan itu butuh uang!"
"Kau benar!"
Pada akhirnya aku mengikuti arahannya. Aku membuka mesin kasir tersebut, ternyata banyak sekali uang yang ada. Aku segera mengambil semua yang ada kecuali uang koin.
Aku berhasil kabur dan mendapatkan semua barang yang aku ingin. Ternyata semudah ini, aku kira akan sesusah mengendalikan kekuatanmya seperti di cerita-cerita fiksi tersebut!
"Nyam...nyam...huaaah akhirnya bisa makan dengan tenang! Tapi...bagaimana aku menyeduh mie yang aku sudah ambil?"
Aku baru teringat dengan statsku. Ternyata benar, setelah aku mencuri statsku naik secara otomatis. Sekarang hanya ada satu pertanyaan di dalam benakku. Apa stats ini benar adanya? Jika stats ku full semua, apa benar tubuhku akan bisa merealisasikan hal itu?
Yang pasti walau statsku sudah naik sekarang, aku masih belum bisa menjalankan questku. Ini masih belum cukup.
"Wah! Dapet 800rb! Tapi ini belum cukup, bukankah tanggung kalau aku membayar kos yang murah? Aku harus melakukannya lagi, hitung-hitung level up!"
'Skill Pause sedang mengalami cooldown. Tunggu 30 detik lagi untuk bisa digunakan.'
Ternyata skillku memiliki cooldown, pantas saja dia tidak menyelamatkanku saat di belakang sekolah tadi.
Aku melakukannya lagi dan lagi, hingga kira-kira jam sudah menunjukkan pukul 22:00 malam. Aku kembali menghitung uang yang sudah kudapatkan.
"Astaga! Dapet 3 juta dalam sehari!"
Hidupku benar-benar berubah total. Baru kali ini aku mendapatkan uang secepat ini. Aku tak hanya mencuri di mesin kasir saja tadi, aku juga mencuri uang dari konsumen lainnya yang sedang berbelanja. Aku segera mencari tempat kos yang akan ku tempati.
Lumayan lama, tapi aku berhasil sampai di tempat ini. Apakah aku masih bisa masuk kesini? Sekarang sudah pukul 23:00.
"Heh kamu maling ya!"
"Eh..bu..bukan bu.."
Sebentar...tapi aku kan emang habis mencuri, jadi ibu ini tidak salah juga sih.
"Terus ngapain diem di depan kos-kosan saya hah!"
Entah kenapa aku melihat pemandangan lain. Di atas kepala ibu itu ada tulisan 'Hyper', apa maksudnya?
"Heh jawab atau saya teriakin maling nih!"
"Eh ja..jangan bu! Ini saya mau nyewa kos-kosan. Apa ada kamar kosong?"
"Owalah! Bikin takut aja kamu, saya kira maling! Yasudah masuk."
Aku langsung masuk dan memperkenalkan diriku.
"Saya Gracia, saya yang punya kosan ini."
"Saya Rei, Salam kenal Bu."
"Jangan panggil bu ah! Tante aja, atau kalau kamu mau manggil nama juga boleh. Jangan formal-formal amat lah."
"Jangan nama, agak kurang sopan. Aku panggil Tante Gracia aja ya?"
"Oke boleh! Oh iya kebetulan ada satu kamar yang kosong, tapi kamu yakin kos di sini? Di sini mahal + campuran loh! Takutnya kamu takut keberisikan gitu gara-gara ada cewek-ceweknya."
"Gpp kok Tan, yang penting bisa istirahat aja udah bagus hehe."
"Yasudah, yuk aku anterin ke kamarnya!"
Aku hanya mengekori Tante Gracia menuju ke kamar kosanku. Ternyata ada di lantai 3. Oh iya, kosan yang ku datangi termasuk kategori yang mewah. Dan terdiri dari 3 lantai.
Aku diminta untuk mengecek kamarku terlebih dahulu. Aku langsung merasa cocok, tanpa berlama-lama aku menyetujui dan langsung memberi ongkos sewa kosnya.
"Semoga betah ya, kalau ada apa-apa bisa mampir ke rumah aku. Rumah aku ada di sebelah persis kosan ini. Aku permisi dulu ya, udah malem. Terima kasih sudah mau menyewa kos ini, bye Rei!"
Tante Gracia langsung pergi meninggalkanku. Di tengah kepergiannya entah kenapa mataku auto focus ke pinggul dan juga pantatnya.
"Astaga Rei!" Aku langsung menampar pipiku sendiri.
Aku segera masuk. Aku segera menyalakan AC, ya kosan ku memiliki AC. Elite bukan?
Aku baru tersadar akan sesuatu. Aku belum memeriksa stats yang sudah terkumpul.
Kekuatan: 20
Ketahanan: 10
Kecepatan: 18
Stamina: 15
Reflek: 18
Kecerdasan: 30Lumayan, ya walau masih jauh dari level max sih. Gila memang level maxnya sampai masing-masing di angka 100.
Selamat! Durasi skill: Pause bertambah menjadi 20 detik!
Quest unlocked!!!
"Hah apalagi ini?!"
Taklukan Gracia untuk menjadi budak pertamamu! Durasi waktu: 2 hari!
"HAAAAHHHHHHHH!!!!!!"
To be continued...