.
.بسم الله الرحمن الرحيم♡
.
.Happy Reading♡
Hope enjoy it♡
.
............
"Bunda, abang, sama ayah pamit dulu ya sayang, kamu jangan nakal, inget nurut apa kata guru ya sayang" Hasna mengelus surai putrinya yang tertutup jilbab.
"Betah-betah disini, awas aja belom ada setahun minta pindah, gak bakal abang beliin novel lagi"
"Insya allah ya bang"
"Loh, ya jangan insya allah lah dek, harus yakin"
"Iya abang adek yang bawel, pokonya jangan lupa jengukin adek ya!, awas aja kalo lupa ada adek disini" cibir Zeina.
"Masa lupa sih, adek kan anak kesayangan ayah" goda Zafran.
"Tuh denger sendiri kan" ketus Zaenal, Zeina hanya mengangguk lesu.
"Kalo begitu kami pamit ya bunyai, pak kyai, kami titip Zeina, kalau nakal hukum aja biar jera" ujar Zafran membuat Zeina kesal mendengarnya.
"Adek ngga nakal ya yah" protes Zeina.Begitulah sifat Zeina, ia akan cerewet jika didepan keluarganya atau orang terdekatnya tetapi jika didepan orang lain ia akan diam seribu bahasa.
"Yasudah, Kami pamit ya dek" ujar Hasna. Zafran dan Hasna pun mencium kening Zeina bergantian.
"Abang gamau cium adek?" Tanya Zeina yang melihat Zaenal sangat fokus ke layar ponsel di tangannya.
"Ouh, adek abang mau di cium yahh" goda Zaenal. Ia pun mencium kening Zeina.
"Assalamualaikum" ujar Zafran, Hasna, dan Zaenal kompak.
"Waalaikumussalam" jawab mereka serempak. Zeina terus memandangi ketiganya yang semakin menghilang dari pandangan.
"Umi, abah masuk nggih" pamit Adnan.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam"
"Ayo nak, umi antar kamu ke asrama" Zeina mengangguk sebagai jawaban.
Dalam perjalanan menuju asrama banyak santriwan dan santriwati yang menatapnya heran, karena biasanya jika ada santri baru, umi Maryam akan menyuruh ustadzah untuk mengantarkannya, tetapi tidak untuk kali ini.
"Maa sya allah cantik ya"
"Kira-kira dia tinggal di asrama mana ya?"
"Cantik banget"
"Mau jadi temennya deh"
Ya kira-kira begitulah tanggapan santri yang melihat Zeina.
Tok!tok!tok!
"Assalamualaikum"
"Waalaikumussalam" jawab seseorang dari dalam sana.
"Eh umi, wonten nopo nggih?" Tanya seseorang itu bingung.
"Ouh ini, kalau tidak salah kamar kalian masih kosongkan?, jadi umi tambah penghuni baru, semoga kalian berteman baik ya" jelasnya.
"Oalah nggih umi" jawab seseorang itu kikuk.
"Perkenalkan saya Zeina" ujar zeina sembari mengulurkan tangan.
Seseorang itu pun menerima uluran tangan Zeina. "Saya Arsyila" jawabnya sembari tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Zeina & Zaidan [ON GOING]
Teen FictionBingung mau deskripsi apaan Pokoknya baca aja dahhh xixi^^