[BL][END] Terpenjara di Malam Abadi

BAB 62

Bab 62 Sopir Gu

Setelah tiba di pangkalan lebih dari 20 menit kemudian, langit menjadi sedikit suram. Wen Ran turun dari mobil dan mencatat kunjungannya dan menyerahkan ponsel, komputer, dan lencana kerjanya yang diberikan Cheng Duo kepada pengunjung lencana dan membawanya ke hanggar.

Awalnya Cheng Duo sedang berjalan di antara Wen Ran dan Gu Yunchi, namun dia berhenti setelah mengambil beberapa langkah, berpura-pura membisikkan beberapa patah kata kepada tentara di belakangnya, dan setelah menyusulnya lagi, posisinya berubah menjadi Wen Ran mereka.

Wen Ran tidak memahami pikiran Cheng Duo, tetapi merasa sangat tidak nyaman berjalan di samping Gu Yunchi. Untuk mengalihkan perhatiannya, dia berinisiatif bertanya kepada Cheng Duo: "Kolonel Cheng, apakah rencana desain itu belum dilaksanakan?"

"Oh, sebenarnya peningkatan kedua model sudah menggunakan solusi Anda." Cheng Duo berkata, "Tetapi masih dalam tahap kerahasiaan. Saya akan mengundang Anda untuk berkunjung ketika sudah bisa dipublikasikan. Bagaimana kalau melihat-lihat di yang lain hari ini?

Benar-benar lupa mencari tahu mengapa Cheng Duo menipu dirinya sendiri untuk datang ke sini dengan menggunakan alasan mendiskusikan rencana tersebut, Wen Ran segera mengangguk gembira: "Terima kasih, Kolonel Cheng."

"Terima kasih untuk apa." Cheng Duo menatap Gu Yunchi dan mengulangi dengan tegas, "Terima kasih untuk apa."

Pintu gudang yang berat perlahan terbuka. Wen Ran membuka matanya lebar-lebar dan melihat ke hanggar, yang ukurannya kira-kira dua lapangan sepak bola dan pesawat angkut besar yang diparkir di dalamnya.

"E16R." Cheng Duo memperkenalkan, "Anda seharusnya mengunjungi E16 di pangkalan sebelumnya? Ini adalah versi yang ditingkatkan. Saat ini bersifat semi-publik dan tidak banyak informasi yang bocor."

"Ya, saya sudah menunggu video dan penjelasan detailnya." Wen Ran mengepalkan tinjunya dengan penuh semangat dan mengikuti Cheng Duo sambil terus berjalan. Bagian kanan tubuhnya, yang sudah lama tidak nyaman, tiba-tiba santai secara otomatis. Dia menjawab Melihat dari balik bahunya, dia menyadari bahwa Gu Yun tidak ikut bersamanya.

Kepala dan ekor dek bawah pesawat angkut terbuka, membentuk ruang besar yang saling berhubungan sepanjang lebih dari 70 meter, yang dapat menampung dua tank tempur utama. Berjalan dari tangga internal ke dek atas, dengan izin Cheng Duo, Wen Ran masuk ke kokpit dan mengaguminya dengan cermat. Dia tidak tahu apakah dia sedang berbicara sendiri atau berdiskusi dengan Cheng Duo, tetapi beberapa patah kata keluar mulutnya dari waktu ke waktu.

"Saat saya masih kuliah, sistem tenaga E16 masih digunakan di buku pelajaran."

"Saya dengar mesin E16R adalah VF95-70Q3, yang tenaganya 1,5 kali lebih besar dari aslinya, tapi kebutuhan bahan bakarnya juga meningkat, dan biaya penerbangan per jamnya ratusan ribu lebih."

Joystick dan throttle pushrod juga telah ditingkatkan, tetapi tombol-tombolnya sepertinya tidak banyak berubah.

...

Saat dia berbicara, dia tidak pernah mendengar jawaban Cheng Duo, tetapi dia masih bisa merasakan seseorang berdiri di pintu palka. Wen Ran kemudian teringat bahwa Cheng Duo adalah seorang perwira angkatan udara, bukan seorang insinyur kata-katanya tidak diperlukan. Dia menggaruk telinganya dan berbalik: "Maaf, Cheng Shang ..."

Suara itu berhenti tiba-tiba, dan Wen Ran memandang Gu Yunchi dengan kaget, yang sedang bersandar di pintu dengan tangan terlipat, Cheng Duo sudah menghilang.

Setelah tertegun selama beberapa detik, Wen Ran membuang muka, seolah-olah dia tidak melihat apa-apa, dan berjalan ke depan, mencoba dengan cepat melewati celah di samping Gu Yunchi dan meninggalkan kokpit.