5

146 17 1
                                        

Sebelum baca vote dulu ya⭐

*

*

*

Happy reading 🕊️🕊️


Taehyung dan jongguk tampak sibuk antarkan pesanan online para pelanggan, keduanya tidak terlihat lelah sama sekali dan malah terkesan sangat menikmatinya. Karena mereka bisa langsung jalan-jalan berkeliling kota.

"Terimakasih, ajumma.."ucap taehyung sambil mengambil uang dari wanita itu.

"Ah sama-sama nak Tae, ini ada tips juga untuk mu.. karena sudah mengantarkan pesanan ajumma tepat waktu.."

"Seharusnya tidak perlu repot-repot ajumma, ini memang tugas Tae untuk memuaskan pelanggan.."

"Haha jangan sungkan,ini untuk mu.. diterima ya?"

Taehyung dan wanita tua itu saling dorong-dorongan uang, jongguk yang hanya diam dari tadi merasa jengkel melihat drama murahan ini. Dan memilih untuk ikut campur.

Grepp

"Eh?apa yang kau lakukan jongguk?"ucap taehyung terkejut ketika uang itu diambil oleh adiknya dengan santai.


Sedangkan disisi lain,sang pelaku hanya mendengus dan menjawab dengan santai.

"Memangnya apa lagi? Ya aku ambil uang nya lah,lagian kamu kan nolak jadi aku yang ambil!kan lumayan untuk bensin dan ramen kan?"

Taehyung tampak malu mendengar jawaban adiknya, namun sebisa mungkin ia menutupinya dengan senyuman.

"Haha iya kau benar,em ajumma kami pamit ya?"dengan sopan dia membungkuk,dan dibalas dengan senyuman oleh wanita tua itu.

Skipp

Setelah semua pesanan itu diantar,hari sudah menjelang malam. Jongguk tampak menguap bosan. Dia mengeratkan pelukannya pada pinggang taehyung membuat pria itu kesulitan bernafas.

"Heh apa kau bodoh?kau mau membunuh ku ya?!"pria tampan itu berteriak karena mereka masih diatas motor.

"Apa? Aku tidak mendengar apa apa?apa yang kau katakan?!"jongguk juga berteriak kencang ditelinga taehyung.

Sungguh adik yang baik.


"Aku bilang kau mau membunuh ku ya?jangan peluk terlalu kencang!!"

"Aku tidak dengar?!aku sedang tutup mata!"

"Dasar tuli!"

"Dasar tua!"

"Sial!"

"Keparat!"


Keduanya sibuk berteriak-teriak sepanjang jalan membuat beberapa pengendara lainnya terganggu. Dan memencet klakson untuk menghentikan tindakan gila kedua remaja itu.


Saat mereka melewati jalan sunyi, jongguk tampak celingak-celinguk menatap banyaknya pohon disekeliling mereka. dia memukul punggung kakaknya agar mendengar ucapan nya.


"Apa?"ucap taehyung dengan dengusan jengkel.


"Heh, perasaan ini bukan jalan yang tadi deh?kita tidak tersesat kan?"

Jujur saja,dia tidak merasa takut sama sekali. Tapi rasanya dia begitu familiar dengan jalan sunyi ini. Jantung nya terasa sesak entah karena apa.

Taehyung mengagguk mengiyakan, dan menjaga kecepatan motor nya tetap normal. Dia membalas dengan suara meninggi agar adiknya mendengar.

"Iya ini memang bukan jalan yang tadi kita lewati,ini jalan pintas.. ya agar lebih cepat!"

Love Exchange♡TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang