6

59 11 2
                                    

Haii semuanya!
Sebelum baca vote dulu ya⭐

🕊️

🕊️

Jungkook menghidangkan makanannya dengan hati-hati,dia tidak mau mendapatkan masalah lagi dan tubuhnya akan sakit lagi. Keringat dingin mengucur dari pelipisnya saat tatapan jijik dari keluarga pamannya menembus tubuhnya.

"Masak apa kamu malam ini?"

Kepala keluarga berujar dengan dingin,dia melirik pada jari telunjuk Jungkook yang terluka dan menyeringai.

"Paman, a-aku masak tumis daging sapi,ayam goreng dan sup.. semoga paman menyukainya.."ucapnya menunduk, tidak berani menatap pamannya.

Kim bum mendengus sinis, kemudian menggerakkan tangannya seolah mengusir Jungkook dari pandangannya.

"Ya, sekarang pergilah.. aku tidak mau makan satu meja dengan anak pembawa sial seperti mu.."ucapan pria itu sukses membuat istri dan anaknya tertawa mengejek jungkook.

Gadis itu menunduk, matanya berkaca-kaca dia berusaha untuk menekan sakit hatinya dengan berbalik berjalan pergi.

Soo Hyun tertawa geli, ia memulai memakan makanannya.

"Anak pembawa sial itu seharusnya tidak tinggal satu atap dengan kita, karena virus ditubuhnya bisa menular.."

"Mommy benar, jungkook bisa saja membuat kita ikut terkena sial karena satu rumah dengan nya.."balas Irene menimpali ucapan ibunya.

Kim Bum tampak memikirkan perkataan anak dan istri nya,dia kemudian menggeleng. Belum saatnya mereka melakukan itu, karena bisa saja jungkook mengadu pada namjoon,dan mereka akan tersingkirkan dari Mansion ini dan harta kekayaan itu tidak akan menjadi milik mereka.

"Belum saatnya sayang,kita tidak bisa mengusirnya.. karena kita masih memerlukannya.. apa kamu mau skincare mu dihentikan Irene?"


"Tentu saja tidak!aku tidak bisa hidup tanpa skincare ku Daddy!"

"Kalau begitu, kita harus bersabar saja..dan menunggu sampai jungkook berusia 20 tahun.. setelah itu kita bisa menyingkirkan nya seperti keluarga nya yang malang hahaha!"

Tawa dari keluarga itu begitu mengerikan,bibi Min yang mendengar nya hanya bisa menangis karena merasa kasihan pada nona muda nya.

*

*

*

_______________________________________________


Didapur, Jungkook makan dengan mata berkaca-kaca. Air matanya tak tertumpah,dia sebisa mungkin menahan tangisannya. Kenapa tuhan begitu tidak adil pada nya?kenapa dia tidak mati saja?kenapa orang tua nya tidak membawanya juga?kenapa hanya kembarannya saja yang dibawa?apa mereka tidak menyayangi nya?

Tanpa terasa setetes air mata menetes mengenai pakaiannya, kata-kata kebencian dari paman nya begitu menyakitkan. Bertahun-tahun dia tumbuh dengan segala kebencian dari keluarganya.

"Kenapa? kenapa paman,bibi,dan Irene begitu membenciku?apa salahku pada mereka?kenapa mereka selalu menyakiti ku?hiks hiks hiks.. apakah hidupku adalah kesalahan?"

"Kamu tidak salah nona.."

"Bibi Min..hiks hiks hiks.."

Wanita tua itu memeluk tubuh jungkook lembut, mengelus punggung nya. Menyalurkan ketenangan,dia tau kalau nona muda nya sangatlah rapuh dan butuh Sandaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Exchanged_Tk and EkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang