guru PPL (JaeYu)

41 11 2
                                    

Jaehee x Yushi

Upacara bendera masih berlangsung, kini adalah sesi amanat dari sang pembina upacara, di barisan kelasnya, Jaehee terus saja mengeluh karena yang memberikan amanat tersebut adalah sang kepala sekolah.

"Jadi, saya akan memperkenalkan mereka satu persatu," ucap pak kepala sekolah.

"Yang di sisi paling kiri, namanya Pak Wonbin. Nah, Pak Wonbin, tolong lambaikan tangannya."

Yang namanya disebut pun langsung melambaikan tangannya, banyak siswa yang bersorak karena terpesona melihat paras dari Wonbin.

"Kemudian di samping Pak Wonbin, ada Pak Jeonghyeon. Silahkan lambaikan tangannya, Pak."

Yang disebut Pak Jeonghyeon pun melambaikan tangannya, membuat bayak siswa yang menjerit.

"KYAAAA!!!"

"Buset kenceng amat suaranya," ucap salah satu teman sekelas Jaehee.

"Iya jir wkwkwk."

"Selanjutnya, ada Pak Yushi. Pak Yushi, silahkan lambaikan tangannya."

Kemudian yang namanya disebut pun melambaikan tangannya, mengundang teriakan dari para lelaki dominan.

Sedangkan Jaehee yang memandanginya pun hanya dapat terdiam, dengan mata yang begitu tajam, ia tidak berniat untuk mengalihkan tatapannya dari Yushi.

"Terakhir, ada Pak Sion. Silahkan lambaikan tangannya, Pak Sion."

Guru PPL yang terakhir disebut pun akhirnya melambaikan tangannya beserta dengan senyuman tampannya, lagi-lagi mengundang teriakan histeris dari para siswa.

Membuat kepala sekolah pun terkekeh mendengarnya. "Banyak banget ya yang teriak, pasti abis ini langsung semangat belajar kalo udah diajarin sama guru-guru yang cantik nan ganteng ini," ujar Pak kepala sekolah bermaksud ingin menggoda guru PPL tersebut.

Sedangkan pihak yang digoda pun hanya tersipu dan tersenyum malu-malu.

"Jadi diantara mereka hanya akan mengajari kelas 10 dan 11 saja ya,"

Kata-kata itu sederhana, tapi membuat hati mungil Jaehee retak, karena sekarang Jaehee sudah duduk di bangku kelas 12.

"Makk Jaehee pengen balik kelas 11 atau 10 makkkk," batinnya berteriak.

"Sedihh banget tuh guru cantik kaga ngajar kelas 12!" Kata Anton, teman sekelas Jaehee.

"Eh tapi ntar mereka juga bakal masuk kelas kita kok, sekedar buat ngasih tugas atau gantiin guru yang gak hadir," sahut Taesan.

"Ehh iya juga yak, hehe semoga Pak Jaejoong kaga masuk, biar Pak Yushi yang gantiin terus ngasih tugas ke kita," tanggap Jaehee.

"Hadeh Jae," ucap Taesan.

"Jangan menghalangi ketua modus ke calonnya ya!" Jawab Jaehee dengan angkuhnya.

Anton dan Taesan hanya bisa menggeleng kepalanya setelah mendengar ucapan dari Jaehee.

———

Beberapa hari kemudian, benar saja Pak Jaejoong tidak masuk, karena beliau ada halangan. Jadi untuk sementara Pak Jaejoong menitipkan tugas kepada Yushi untuk ia berikan kepada anak didiknya beliau.

Saat ini Jaehee beserta dengan teman-temannya sedang mengobrol, bahkan dengan santainya ia bersama teman-temannya pun duduk di atas meja.

Padahal Jaehee adalah ketua kelas, memang sungguh ketua yang sangat teladan😇

Di tengah kesibukan dengan kegiatan masing-masing, tiba-tiba salah seorang siswa dari kelas tersebut memasuki ruang kelas dengan panik.

"Ada Pak Yushi, woi!!" Ucapnya.

Kemudian satu kelas pun menjadi rusuh, yang awalnya duduk di atas meja pun kembali, yang awalnya pakaiannya berantakan pun segera dirapikan, yang membawa mainan segera disimpan, dan kursi yang awalnya berserakan dimana-mana pun dirapikan kembali.

Setelah semuanya rapi dan sunyi, kemudian bunyi langkah kaki pun semakin mendekat. Sehingga masuklah sesosok yang dimaksud.

Ketika Yushi tiba di dalam kelas, ia pun bertanya. "Benar ini kelas 12 MIA 2?" Tanya Yushi.

"Benar, pak!" Jawab semua siswa dengan serempak.

"Ah baiklah, ketua kelas silahkan disiapkan terlebih dahulu," titah Yushi, dengan semangat Jaehee pun menyiapkan kelasnya.

"Ucapkan salam!"

"Selamat pagi, Pak!"

"Selamat pagi," jawab Yushi.

Kemudian semua siswa pun mulai duduk kembali di tempat masing-masing.

"Baik semuanya, mohon perhatian. Jadi sebenarnya saya memang ngajar mapel Biologi di kelas 10, tapi karena Pak Jaejoong tidak masuk. Jadi, beliau nitip tugas ke saya dan minta saya yang ngasih tugas dari beliau."

"Waduuhhhh ..." Keluh semua siswa.

"Eh? Kalian kenapa?" Tanya Yushi yang kaget dengan respon para siswa.

"Salah satu siswa mengangkat bicara. "Pak, kalo boleh jujur. Setiap jam Pak Jaejoong kosong, kita selalu aja dikasih tugas!"

"Bener, Pak! Jamkos malah lebih nikmat kalo ga dikasih tugas samsek," timpal siswa satunya.

Yushi pun hanya tertawa pelan mendengar ucapan keluhan para siswa.

"Yaudah, saya ngerti kok. Tapi kerjain aja ya tugasnya? Beliau minta dikumpulkan tepat waktu juga," ucap Yushi, namun dijawab dengan helaan nafas. Yushi yang mendengarnya pun lagi-lagi tertawa pelan.

———

Setelah semuanya selesai mengerjakan tugas, Yushi pun mengangkat bicara.

"Siapa ketua kelas disini?" Tanya Yushi, Jaehee yang merasa pun langsung mengangkat tangannya dengan semangat.

"Saya, Pak!" Jawab Jaehee.

"Oke, nanti kamu kumpulkan semua tugasnya ke meja Pak Jaejoong ya," ucap Yushi.

"Okee!"

Sedangkan tanpa Jaehee sadari, beberapa siswa yang duduk di belakang pun saling berbisik.

"Kok Jaehee jadi semangat banget ya hari ini?"

"Mungkin karena ada Pak Yushi hihihi," jawabnya dengan tawa.

"Ohh iya ya hahaha."

Ketika jam istirahat tiba, semua siswa pun bersorak heboh. Yushi melirik jam tangannya dan tersenyum ketika mendengar suara sorakan seluruh siswa.

"Baiklah, karena jam istirahat sudah tiba, ketua kelas dipersilahkan untuk siapkan terlebih dahulu," ujar Yushi.

"Ucapkan salam!"

"Terima kasih, Pak!"

Disaat Yushi keluar, Jaehee pun membawa tumpukan buku tugas dan berjalan mengekori Yushi. Jaehee pun mempercepat langkahnya agar langkahnya sejajar dengan langkah Yushi, sehingga Jaehee segera melakukan aksinya.

"Pak tungguin dong!"

Seruan itu membuat Yushi menoleh pada Jaehee yang menyengir padanya.

"Bapak jalannya kecepatan nih, kan ketinggalan sayanya," ucap Jaehee.

"Hm, iya deh iyaaa," jawab Yushi sembari menggelengkan kepalanya.

Dari kejauhan, beberapa warga sekolah beberapa termasuk guru pun tanpa sengaja menyaksikan interaksi Yushi dan Jaehee yang terlihat akrab.

Bahkan beberapa banyak yang sengaja dan berpikir bahwa mereka begitu seperti pasangan yang serasi.







Continue









Modusss uuuuuu🗿

Kasih kata² buat Jaehee dong gess

FAVORITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang