one shoot/two shoot/three shoot : Yushi centric! (Only for SiYu, Riyu, JaeYu, and other/crack pair)
BxB & Gender switch!
📝. There may be adult scenes in this story.
Yushi adalah sekretaris Sion, sebagai sekretaris Yushi harus selalu menuruti apa yang Sion inginkan. Sion adalah orang yang sangatlah sibuk, bahkan saat libur saja ia masih suka bekerja.
Tiba-tiba saja Yushi mendapatkan laporan dari Sion bahwa keduanya ada urusan ke luar negeri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esok harinya, keduanya sudah siap untuk menaiki pesawat yang akan mereka tumpangi, Sion terlihat sangat tampan dalam setelan yang dikenakan serta jam tangan emas mewah di tangan kanannya.
Yushi hanya bisa memandangi Sion dengan tatapan kagum, namun ia segera tersadar dan memutuskan untuk membawa barang-barangnya itu.
Sion hanya tersenyum ketika Yushi memandangnya dengan perasaan kagum, kemudian ia berucap. "Ayo, nanti kita terlambat," katanya dengan nada lembut.
Yushi kemudian mengangguk patuh.
Setelah semuanya sudah siap, Sion dan Yushi pun sudah tiba di bandara, Sion membawa kopernya dengan sangat mudah. Sementara Yushi, ia terlihat kesusahan membawa koper miliknya.
"Yushi, kamu terlihat kesusahan membawa kopermu. Ingin ku bantu?" Tanya Sion.
Yushi pun menggeleng. "Tidak perlu, aku bisa membawanya sendiri, pak," jawab Yushi.
Sion hanya menatap Yushi dalam diam, kemudian ia tersenyum, ia berjalan ke tempat check-in. Ketika sampai disana, beberapa perempuan terlihat menatap tertarik pada Sion, namun Sion mengabaikan itu dengan santai.
Yushi pun menyadari tatapan itu yang mengarah pada Sion, memang tak heran lagi. Sion memanglah sangat tampan dan mempesona, sehingga tak sedikit yang tergila-gila padanya.
Beberapa perempuan yang mengagumi Sion mulai mengajaknya untuk mengobrol, beberapa bahkan menyentuh tangan Sion. Sion hanya tersenyum, menerima semua itu, dia seperti sudah biasa dengan semua ini.
Sedangkan Yushi selaku sekretarisnya pun dengan sabar menunggu sang atasan.
Lama-kelamaan, Sion jadi sedikit kesal dengan semua penggemarnya. Dia akhirnya berkata beberapa kata kepada beberapa perempuan itu tersebut dan menarik tangan Yushi, berjalan ke gerbang check-in.
Yushi terkejut ketika Sion tiba-tiba menarik tangannya, setelah mereka melalui gerbang check-in, Sion belum melepaskan tautan tangannya dengan tangan Yushi, dan saat itu juga para penggemar Sion menatap Yushi dengan ekspresi cemberut.
Yushi yang tersadar dengan tatapan itu pun hanya menunjukkan wajahnya, jujur saja ia sangat tidak nyaman jika menjadi pusat perhatian.
Setelah beberapa saat, akhirnya pesawat mulai terbang. Sion masih belum melepaskan pegangan tangannya dengan tangan Yushi, dia terlihat sudah lupa dengan semua itu. beberapa ibu-ibu mulai bertukar tatapan dengan ibu-ibu lainnya setelah melihat tangan Sion yang masih memegang tangan mungil Yushi dengan erat.
