Broww hallow hehehe Selamat membaca lagi yaaa semoga suka sayanggg
______________
Keesokan harinya benar saja Jika kini Alettha benar benar menemui Tiana Di Roof top untuk berbicara.
"HEIII KAK TIANA" panggil Alettha berlari menuju Ujung Rooftop.
Tiana yang mendengar itu langsung Menoleh kebelakang, "ehh jangan lari lari kaya Gitu lagi alettha nanti jatuh" peringat Tiana kemudian Alettha mengatur nafasnya dahulu.
Alettha kemudian berdiri dan melihat wajah Tiana sembari Menyengir lebar, "hehe sorry kak kalau gitu yaudah sini aku mau nanya" ucap Alettha lalu Ia menarik Tangan Tiana Menuju pagar ujung Rooftop.
Saat berada di Ujung Rooftop Alettha langsung mulai bertanya, "kak Mau nanya ini persoalan Yang di masa lalu apa Kaka Yakin dengan Nama yang Kaka sebutkan itu?" Tanya alettha di angguki Tiana.
"Ya kamu gak salah denger itu namanya ya walau aku Lupa tapi Nama Itu gak akan pernah aku lupa sekalipun atau sedikitpun"
Kemudian Alettha mengangguk mengerti Ucapan Tiana. "Oke kalau gitu kak Bisa cerita detailnya Kenapa Kaka bisa berhubungan Dengan lelaki itu padahal kakak masih kecil waktu itu?"
"Jadi gini duluu---"
FLASHBACK...
di sebuah taman Ada seorang anak kecil tengah duduk sendirian di taman Sembari menangis tersedu-sedu.
"Hiks Bunda jahat kenapa bunda Gak sayang sama aku hiks" tangis Anak kecil itu begitu menyakitkan.
"Hiks Bunda hiks Aku cuman mau pelukan bunda aja Seperti anak anak lainnya hiks kenapa cuman aku yang begini"
Anak itu terus Menangis tak percaya dengan apa yang dia alami saat ini, "kaka Vin aku sayang Kaka Vin tapi kenapa Kaka jahat sama aku hiks Aku hanya ingin Kaka hiks"
beberapa saat dia menangis tiba tiba datanglah seorang Laki laki ke hadapan anak kecil itu yang Sedang menangis.
"Hei kau kenapa Merasa sedih karena orang orang pada jahat Hm?" Ucap Lelaki itu langsung di angguki anak kecil itu.
"Heumm om siapa hiks" Tanya Anak kecil itu sembari mengelap air matanya menatap takut lelaki di depannya itu.
"Jangan takut saya akan membantu kamu untuk membalasnya dengan begitu Kejam jadi mereka tak akan jahat lagi padamu" ujar lelaki itu kemudian Yang memang Pikiran anak kecil itu masih polos polos nya Dia hanya menatap lelaki itu Dengan Bertanya-tanya.
"Kamu Tak perlu takut lagi Kita bisa membalasnya Dengan Begitu menyenangkan Jadi kamu mau membantu om?" Tanya Lelaki itu namun awalnya gadis kecil itu menggeleng Tak mau.
"Ta-takut" gemetar Anak kecil itu Takut jika orang di depannya ini adalah orang jahat.
"Aku tak akan jahat pada mu jadi ikutlah dengan ku" ucap Lelaki itu lembut lalu Mengambil tangan gadis kecil itu.
Gadis kecil itu yang Memang Ingin merasakan Kebahagiaan Namun selalu di Halangin oleh orang orang Baru kemudian Dia langsung mengangguk.
"Heumm A-aku mau o-om" ucap gadis kecil itu Yang tak tau Maksud sebenarnya lelaki itu.
"Oke siapa nama mu?" Tanya lelaki itu
Kemudian anak kecil itu menjawab, "nama aku Tiana om" jawab tiana
"Good Kalau gitu ikut om Sekarang mau?" Tanya lelaki itu langsung di angguki semangat oleh Tiana.
"Heumm iya ayok om" ucapnya begitu polos Tak tau jika sekarang Dia dalam masalah Yang begitu besar.
Beberapa bulan setelah mereka saling mengenal Kejadian itu pun terjadi dimana Lelaki Itu membunuh Semua anak kecil di sana Termasuk membunuh anak anak yang menjadi teman bisnisnya itu namun ada satu anak yang masih selamat dari tragedi itu.
Lelaki itu membunuh anak kecil Disana begitu brutal bahkan Peperangan itu tak Bisa berhenti dan guru guru disana pun di Tembak mati oleh lelaki itu tanpa Sisa Sedangkan gadis kecil itu yang melihat Kejadian di depannya hanya menggeleng takut.
"Tidak mau takut" tolak Tiana lalu dengan cepat Lelaki itu menarik Tangan Gadis kecil itu kemudian memberikan pisaunya Dan Mengarahkan tangannya menusuk salah satu anak tersebut yang ternyata adalah adeknya Calvin.
"Nah good girl" puji lelaki itu lalu kembali Mengelus kepala gadis itu lembut.
Sedangkan anak kecil yang tengah memegang pisau itu langsung melemparnya takut.
"Tidak aku salah hiks Tidak hiks Via hiks maaf maaf" tangis Tiana menyesal Telah Mengikuti lelaki itu.
"Hei jalan mu sudah benar seperti ini" Kata Lelaki itu Memberitahukan hal yang Jelek Kepada Tiana.
Dan belum selesai apapun tiba tiba polisi sudah sampai di depan sekolah membuat Kedua Manusia berbeda usia itu Mencoba melarikan diri.
Kemudian saat lelaki itu berhasil kabur dari kejaran polisi polisi itu namun sayang Anak kecil itu yang gak tau apa apa di tempat kejadian langsung di tangkap dan di jadikan saksi bukan sebagai tersangka karena mungkin mereka tau dia juga adalah korban disana.
Ya benar saja Saat Tiana di bawa disana Banyak orang yang melihatnya yang tengah berlumuran darah karena hal tadi tak lupa disana ada Calvin yang masih kecil menatap penuh kebencian terhadap Tiana membuatnya tertunduk takut.
Untuk semuanya maaf maaf kan aku Hiks maaf batin Tiana kecil lalu Berakhir lah Kejadian itu menjadi misteri di kota itu.
FLASHBACK OFF....
"Ohhh gitu aku paham sekarang" ujar alettha mengerti.
"Hemm iya jadi Begitu aku tau dia karena Lelaki itu memperkenalkan dirinya pada ku saat masih kecil" jelas Tiana.
"Oke kalau gitu Yang Kaka ingat hanya itu kah?" tanya Alettha.
Tiana kemudian menggeleng pelan, "gak letta Dia ada Maksud lain soal itu Sebenarnya yang dia incar di sekolah itu bukanlah anak anak itu namun anak dari Musuh nya ntah siapa yang intinya dia hanya mencari anak yang menjadi Musuhnya"
lagu lagi alettha hanya mengangguk paham "baiklah kalau gitu makasih infonya ya Kak nanti akan aku bantu semua nya jangan khawatir Semuanya akan terungkap pada akhirnya" ujar alettha lalu memeluk Tiana.
"Iya sayang makasih udah mau bantu Aku ya" jawab Tiana Juga membalas pelukan alettha.
Kemudian disana Alettha melanjutkan cerita dan mereka akhirnya pun mengobrol berdua Di Rooftop hingga jam pelajaran pertama berakhir...
...Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Little Princess [ TERBIT ]
Fantasia•| NO COPYRIGHT |• Kisah ini menceritakan seorang gadis bernama alettha Quennby alexandria yang bertransmigrasi ke sebuah Novel Bergenre Romance namun Memiliki ending yang sangat misterius. Di sana alettha mempunyai misi dengan sebuah Sistem yang di...