•4

98 20 2
                                    

Malam itu salma tidak pulang,dia tidak terima dengan keputusan sepihak orang tuanya,tanpa minta persetujuan atau sekedar mendengarkan salma.

"Aarrggggggg" salma seakan putus asa dengan semuanya,tiga hari yang lalu hidupnya sangat bahagia dan salma tidak menyangka dengan takdir konyol ini.

"Kenapa harus dia orangnya yahhh hikss" dengan tatapan kosong dan mata yang sedari tadi mengeluarkan air tanpa mau berhenti.

Sekarang jam menunjukan pukul 01:30 dini hari salma masih berada di taman tengah kota duduk dikursi tepat berada dibibir taman itu.

"Bisa nangis juga lo ya" salma melirik sumber suara itu,seseorang itu sambil berjalan kearah salma sama dengan salma dia terlihat sangat berantakan.

"Gua fikir lo bisanya ngehina gua dan ngerendahin gua aja ternyata lo cengeng" siapa lagi seseorang itu? Pastinya calon suami salma siadudu.

Salma seakan tuli dengan ucapan sampah rony,dia memejamkan matanya menyandarkan kpalanya di kepala kursi itu dan melipat tanganya di dadanya.

"Beri gua alasan kenapa harus gua tolak perjodohan ini? Alasan yang masuk akal dan tidak template!" Salma langsung membenarkan posisinya menjadi duduk menghadap rony.

"Srius lo masih nanya hal yang mungkin sama dengan alasan lo gk mau sama perjodohan ini kan? Kenapa harus gua jawab?"meskipun begitu salma menjawab dengan datar.

"Gua mau! Kapan gua gak mau?"

"Ya lo mau karna itu permintaan nyokap lo,bukan karna gua kan?"suara salma meninggi saat mendengar ucapan rony.

"Ron plisss kali ini aja tolong lo tolak ron, kita hanya sebatas kenal bahkan tidak bisa dikatakan kenal kita hanya sebatas tau lo hidup dan gua hidup itu aja gak lebih kan gua minta tolong tolak ron kita masih ada waktu sminggu ron plisss hikss hikss" akhirnya salma sudah tidak mampu lagi sok tegar dihadapan rony, dia nangis sejadi-jadinya sambil memukul lengan rony.

"Gua tau lo ada cewek kan? Lo gk kasian sama dia? Gua gk mau jadi pelakor ron sumpah gua minta tolong ron,hak tolak hanya di tangan lo,lo tau gua gk bisa berkutik sama sekali ron boyok gua seakan tuli sama mulut gua ron, seistimewa apa sih lo di mata boyok gua??" Rony mengangkat tangannya mengusap pelan kepala salma menenangkan dia.

"Modus lo ya!" Rony lngsung menjauhkan tanganya,rony hampir lupa siapa wanita dihadapannya ini dia tetaplah macan betina sampai kapanpun.

Rony menatap kosong kedepan mata sayu sudah sangat terlihat dia sangat banyak beban

"sal! Maaf gua gk bisa tolak perjodohan ini"

"Kenapa ron? Kenapa gk bisa? Alasan lo banyak bahkan masuk akal, lo gk suka gua lo Yakali lo mau nikah sama gua sedangkan lo ada cewek gitu doang udah selesai"emosi salma dengan ucapan rony.

"Gua gk bisa tolak permintaan nyokap gua,lo tau itu kan? Lo liat tadi mamah gua, gak seperti bunda lo masih ada ayah buat apa-apa sedangkan mamah? Cuma gua harapan dia sal,dia pengen disisa hidupnya bisa ngeliat gua nikah dengan wanita pilihan beliau yaitulu Lo meskipun gua jijik sama lo tapi gua harus turuti itu sal"

"Lo egois ron,lo mentingin hidup lo aja lo gk mikirin gua gimana kita bisa menjalankan rumah tangga kalau kita 2 mahluk berbeda lo babi dan gua manusia lo najis ron haram buat gua hikss hiksss"

"Mamah ada kangker otak sal"

Hallo prend udah pada bobo belum? Absen dong.

Sebuah Takdir-Konyoll!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang