Apakah akhir-akhir ini kau merasa mendapatkan banyak kebaikan dari seseorang?
Sebuah perhatian yang bahkan belum pernah kau dapatkan.
Lantas, apakah kau dengan cepat menarik kesimpulan bahwa dia menyukaimu?
Itu, mungkin...
Tapi,
Yang terlihat baik belum tentu benar-benar menyukaimu
Kau tahu, hal apa yang sering membuat manusia terluka.
Adalah harapannya.
Manusia akan mencapai kebahagiaannya jika harapannya terpenuhi.
Sebaliknya,
Manusia akan begitu terluka jika harapannya tidak tercapai.
Tapi beberapa manusia mampu mengendalikan perasaannya jika terwujud atau tidaknya harapan itu.
Dan sisanya, mereka tidak mampu mengendalikan perasaannya sendiri.
Aku ingin kau menjadi diantara beberapa manusia yang mampu mengendalikan perasaan mu ketika harapanmu terwujud atau tidak.
Berharap, itu boleh.
Tapi,
Menaruh harapan terlalu besar pada manusia, itu sangat tidak dianjurkan.
Manusia itu, bisa berubah-ubah.
Bukan soal fisik, namun sifatnya.Manusia ketika bahagia,
Dia bisa saja menjanjikan banyak hal.Kemudian, ketika dia mulai merasa jenuh,
Dia akan lupa dengan janjinya.Iya, memang tidak semua manusia.
Namun, tetap saja..
Jika kau tidak ingin terluka begitu dalam,
maka kau tidak boleh menaruh harapan begitu besar.Nikmati saja setiap kebaikan yang kau terima, tapi jangan sampai kau memanfaatkan orang lain begitu jauh demi keuntungan pribadimu.
Dan iya,
Janganlah menjadi manusia yang selalu menerima..
Dia baik padamu, maka berikan juga kebaikanmu padanya.
Ini bukan soal hutang budi,
Tapi ini soal..
Bagaimana caramu memanusiakan orang kembali.
Manusia yang juga memanusiakan orang lain tidak mau hanya terus menerima, dia juga mau memberi dan membalas kebaikan yang pernah ia terima.
Deira Hime
14 November 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu berharap apa?
Não FicçãoSemakin dewasa, bagaimana pandangan mu tentang dunia? Hmm, iya, sepertinya aku juga melihatnya.. Lantas, Kamu berharap apa? Pada dunia yang kamu lihat sekarang... *** Berhentilah berpikir bahwa setiap orang yang kau temui baik. Berhentilah berharap...