Sedangkan dua minggu sebelumnya.....
"CILL!" Sontak yushi pun kaget dengan keberadaaan abangnya, yang tiba tiba dari arah belakang.
"ASTAGAA APASIHHH BANG NGAGETIN AJA!" Yushi pun berteriak karena kesal, bagaimana tidak lipblamnya sampai keluar dari area bibir dan malah berada di hidung dan pipinya.
"Pinjem topi lo boleh?"
"Emang topi abang kemana?"
"Hehehe kemarin abang kasih lele, pas dia ngga bawa topi eh lupa abang minta balik"
"Ihhh ya udah tinggal kerumahnya minta balik atau ngga chat aja... kenapa ribet ribet pinjem topi yuyu" kesal yushi pasalnya topinya hanya tinggal satu, kalau di berikan ke abangnya bisa bisa yushi yang kena hukuman.
"Pelit amat, kan pinjem lo biar lebih mudah cuma 2 langkah"
"Engga mau" kekeh yushi dengan menekankan kalimatnya.
"Ayoo lahh nanti abang dihukum" bujuk jisung dengan bergerak-gerakkan tubuh adiknya.
"Derita abang lah, lagi pula kalau punya yuyu sama abang nanti yuyu yang dihukum ngga mau!"
"Dasar pelit" kesal jisung yang langsung keluar dari kamar yushi.
"Yeuuuu dasar abang nyebelin"
"WOIIII PADA MAU MAKAN KAGA.... CEPET TURUN!!!" teriak jaemin dari lantai satu. Ia sedang menyiapkan semua sarapan, tapi apa sudah pukul 07:30 KST tapi anak anaknya dan suaminya belum turun.
"Sabar si yang...." ucap jeno yang sedang melangkah ke arah jaemin dengan setelan jasnya yang masih belum rapi, ia pun mendekat dan melakukan ritual seperti biasa.
Cup
Jeno mencium jaemin hanya ciuman di bibirnya, setelah itu jaemin pun merapikan dasi milik suaminya itu.
"Lagian udah jam berapa ini? Aku mau kerumah bubu.... bubu lagi sakit kasian sendiri, haechan kan lagi hamil ngga mungkin jagain bubu, kalau ngga aku siapa?" Ucap jaemin menjelaskan.
"Beruntungnya bubu punya menantu kaya kamu ya.." jeno tersenyum ia pun mengusap rambut milik jaemin. Beruntung sekali jeno walaupun kisah cinta mereka tidak mulus dahulu, tapi sekarang ia benar benar merasa bahagia.
Bagaimana tidak? Rumah tangga mereka sangat bahagia bahkan dengan memiliki dua anak, benar benar menjadikan keluarga mereka sangat lengkap. Jeno jadi ingin menambah kalau kata daddynya banyak anak banyak rezeki.
"Ya iya lahh! Coba aja dulu aku kabur dari kamu..."
"Ihhh yang?" Jeno yang langsung cemberut dan menampilkan puppy eyesnya
"Hahaha becanda" jaemin pun mencubit perut suaminya itu.
"PAGI BUNAAAAA" sapa yushi yang langsung menghampiri kedua orang tuanya itu.
Cup
Yushi pun mencium pipi bunanya itu.
"Buna aja ni, yang disapa? Ayah ngga?" Tanya jeno dengan muka cemberutnya.
"Pagiii juga ayah.... mau yuyu cium juga?" Tawar yushi.
"Kaga usah! Yang ada bapak lo itu kegelian hahahah" jisung yang sudah berjalan menghampiri ketiga kesayangannya itu.
"Bapak abang juga kali..!" Sedangkan jeno kembali cemberut deh, padahal dia pengin juga di cium sama anak bontotnya ini. Mau bagaimanapun yushi itu sebelas dua belas kalau jaemin lagi mode nana, selain itu yushi juga berbeda dengan jisung... tapi dirinya terlalu gengsi hanya untuk sekedar bicara 'ayah juga mau dipeluk kaya buna', 'ayah juga mau di cium kaya buna'
KAMU SEDANG MEMBACA
OM SION?
Fanfiction"om.... emang gapapa ya? yuyu takut dimarahin buna sama ayah"-yushi. "udah ini enak ko.. percaya sama om"-sion Comingsoon "Om? Hiks bangun om" -yushi "Kamu kenapa disini?" -sion "Aku di culik sama orang orang besar hiks"- yushi ♡ "Om gila? Kenapa ba...