Part 12

80 38 24
                                    

Halo gays maaf baru up lagi, bila ada typo bertebaran silahkan komen yaa, aku butuh krisar dari kalian🫶🏻

Jangan lupa vote & komen ya

✧✧✧✧

Happy Reading

Satya pun kembali ke rumah sakit, saat sedang dijalan menuju ke arah rumah sakit Satya membeli buah-buahan yang segar untuk Reyna.

Siang ini matahari begitu cerah, di dalam mobil Satya sedang fokus pada jalanan raya yang begitu macet, tiba-tiba handphone nya ada sebuah notif pesan dari Reyna.

________________________________

Reyna : Om dimana?

Satya : Dijalan, ini mau kesitu

Reyna : Lama amat kaya siput

Satya : Kenapa hmm? Kangen ya

Reyna : Dih kepedean 😒

Satya : Sudah ah bentar lagi juga sampai, jangan banyak ngomel

__________________________________

Satya pun kembali melajukan mobilnya menuju rumah sakit

_Skiip_

Jam 13:30

Reyna hanya bisa berbaring di kasur rumah sakit, dia menunggu kedatangan Satya yang belum juga sampai.

"Ih dia kemana sih, lama bener masa ia macet total." Kesalnya sambil kembali mengotak-atik handphone-nya

Lalu tiba lah Satya masuk kedalam kamarnya, sambil membawa buah-buahan segar itu.

"Maaf ya, tadi aku mampir membeli buah-buahan ini untuk cemilan kamu." ucap Satya

"Hmm ya deh." sahut Reyna

"Lalu apa yang di bicarakan sama pak kepala sekolah tadi?" tanya Reyna

"Beliau ingin memindahkan aku ke sekolah Taruna Bangsa sebagai guru olahraga." ucap Satya menjelaskan

"Apaaa?" Reyna terkejut

"Huss jangan teriak-teriak, nanti dibilang saya apa-apain kamu." kata Satya

"Ya maaf, abisnya kaget." ucap Reyna sambil memilih-milih buah

"Ya deh, kamu juga bakalan pindah sekolah ko, tenang aja." Kata Satya sambil mencubit gemas pipi Reyna

"Ish jangan cubit-cubit om." kesal Reyna

"Abisnya kamu lucu sih, bisa-bisanya marah sambil ngemil." ejek Satya

"Hemmm di sekolah ini aja jadi guru wali kelas udah jadi incaran semua murid dan guru, apalagi jadi guru olahraga, ihhhh kesel banget deh." batin Reyna

"Hei ada apa? Ko ngelamun gitu." tanya Satya

"Eh ng-ngga apa-apa ko." ucap Reyna gugup

"Sudahlah tidur aja, nanti bentar lagi juga dokter balik lagi untuk periksa kamu." ucap Satya

"Ga ah, gamau tidur." kata Reyna

"Ah yaudah terserah aja." sahut Satya

Tak lama kemudian seorang dokter mendatangi mereka dan memeriksa keadaan Reyna.

"Permisi, saya mau memeriksa nyonya Reyna." ujarnya sambil mendekat ke arah Reyna

"Oh ya pak silahkan." ucap Satya sambil tersenyum ramah

Reyna pun di periksa oleh dokter tersebut, setelah pemeriksaan selesai dokter tersebut menyarankan beberapa obat untuk Reyna dan Reyna besok pun sudah boleh pulang karena ia hanya kecapean dan telat makan saja.

My teacher my husband (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang