di sebuah restoran yang menyajikan banyak makanan enak, membuat mereka bersemangat untuk memakannya sekarang juga, begitupun dengan delyn yang sudah cemberut karna lapar, tapi harus sedikit bersabar karna harus menunggu kedatangan indah dan circlenyaa.
berjalan menuju ke meja yang telah di isi oleh 4 orang ituu, indah dan sahabatnya duduk di di kursinya masing-masing, sedangkan Jean berada di tengah-tengah antara delyn dan indahh.."maaf udah membuat kalian nunggu lama yaa, tadi mobil aku tiba" mogok, jadi kami harus memesan ojol duluu"
indah memberi tahu tentang apa yang telah mereka alami beberapa jam yang lalu."lah? kok ga bilang ke kitaa, kalo gitu bisaa gue yang jemput kalian"
jawab Jean yang tak enak hati mendengar alasan dari indah."gpp kok, ya udah ayoo makan, delyn kelihatannya lapar banget ituu" ucap si okta yang melihatnya.
melihat itu, Jean melebarkan senyumnya kepada delyn, melihat wajah sahabat yang paling dia sayang sedikitpun tidak pernah luntur cantiknya, walaupun sedang dalam keadaan marah, sedih, kesal sekalipun g bakal membuat jean melihat dirinya jelek..
CANTIK BANGET SAHABAT AKUUU
LUCU BANGET LAGIII KALO UDAH MODE GEMES BEGINIImembuat jean memeluk dirinya dari samping untuk mencium lembut pipi delyn dan sedikit mengigitnya yang begitu lucuu...
"aa jean sakitttt inii, pipi aku, nalaaa lihat Jean deh". adunya kepada Nala untuk meminta pembelaan diri.
tidak luput dari pandangan indah yang melihat mereka ber2 seperti tidak sepasang sahabat tapi lebih dari ituuu.
bener kan tebakan aku, kamu emg sudah ada pemiliknya hahahaha
"udah besar masih ngadu lu, lebay banget, heran guee" oline mengomentari sikap delyn yang kalo oline melihatnya begitu jijik.
"eh buayaa, gue ngomong ke Nala yaa, bkn ke luu, jadi jangan sokab deh jadi orang" ucap delyn yang tak terima akan tanggapan oline kepadanya.
"udah udah makan aja, kok jadi berantem ginii, kak indahh, maafin mereka yaa, emg suka malu maluin anak nya" akhirnya Nala angkat bicara tentang kelakuan teman temannya.
"hahahaha gpp kok nal, mereka juga lucuu anak nyaa" indah mengatakan hal yang faktaa untuk itu.
"makasii kakk, aku emang lucuu"
jean memberikan senyum nya kepada indah, membuat indah salting akan hal yang baru di tunjukkan oleh Jean.sekarang berada di parkiran restoran tempat mereka makan beberapa menit yang lalu, membuat indah dan sahabatnya binggung untuk meminta tolong antarin mereka pulang, indah yang sudah kesal karna setiap memesan ojol selalu di cancel, padahal belum sore" amat kok pada g bisa semua yaaa??
monolog indahh.."emm kak kimmy, aku anterin pulang mau gaa?, sekalian ada yang mau aku omongin ke kakak" tanya oline
"eh, bo-boleh kok line boleh" jawab kimmy begitu gugup.
akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, Kimmy pergi bersama oline. okta dan delyn bersama dengan nala, karna delyn sudah tertidur pulas di gendongan Jean, menggendong ala koalaa, dan meletakkannya hati-hati ke mobil Nala. anterin mereka selamat sampai tujuan, gendong delyn ke kamar nya nanti, klo dia kebangun nyariin gue, bilang aja gue udah pulang duluan. tadi g sempat pamit karna dia udah tidur. mengecup singkat pipi delyn, lalu menutup pintu mobil Nala dengan hati hati agar wanita kesayangannya tidak terbangun dari tidur nyenyaknya..
okta dan nala masuk bersamaan di mobil, dan menancap gas nya untuk mengantar mereka pulang..tinggal Meraka berdua yang tersisa, membuat suasana makin canggung.
"eumm kak, mau pulang sekarang atau mau mampir kemana dulu?" akhirnya Jean duluan yang angkat bicara.
"langsung pulang ajaa, udah sore banget ini, bentar lagi hujan" jawab indah dengan kelembutan.
mengambil motor yang terparkir didepan nya.
untung bawa hlem 2, Jean selalu begitu karna buat jaga jaga aja, takutnya si wanita kesayangannya minta Jean untuk mengantarkannya pulang.."nih hlem nyaa, maaf yaa kalo gue pake motor" Jean tak enak hati dengan indah sekarang.
"iya gpp"
ini gimanaa sih anjir cara pake hlem nya, susah banget lagii.melihat itu membuat jean tertawa kecil melihat nyaa.
"kalo g bisaa tu minta tolong, kok diam aja, kesal begitu lagi mukanyaa" membuat jean semakin tertawa melihat wajah indah yang begitu lucu.
mendekat ke arah indah, mempertemukan mata mereka berdua, membuat jantung Jean bekerja begitu cepat dari sebelumnya, senang, gugup, malu akan hal yang membuat dirinya seperti ini.ceklekkk...
"makasiii yaaa adekkkkkkkkkkkkkkk"
indah terpaksa mengatakan nya karna kesal sendiri melihat Jean tertawa karna tingkah nyaa.membuka jaket dan menutupi paha indah karna masih memakai pakaian sekolah, terekspos jelas kulit mulus indah, melihat itu membuat jean semakin tidak senang.
menancap gas sedikit lebih ngebut untuk sampai ke rumah Indah, karna harii sudah mendung, manandakan sedikit lagii hujan akan turun.
membuat indah ketakutan dan melingkarkan tangannya di perut Jean, membuat jean tersenyum manis di dalam hlem full face nya."rumah lu di mana?" tanya Jean
"jln melati komplek perumahan B3" jawab indah sedikit berteriak.
beberapa menit di perjalanan membuat mereka sampai ke rumah Indah, melepaskan hlem yang indah pakai lalu merapikan sedikit rambut indah yang berantakan.
lagi lagi adik kelasnya ini lancang terhadap nyaa, tetapi dia tidak bisa menolak perlakuan itu, membuat pipi indah bersemu merah, karna serangan mendadak yang indah dapatkan."besok berangkat sekolahnya bareng gue mau?"
"bolehh, jangan sampai telat aja sih"
"hahahah siap cantikk" memberikan hormat kepada indah, membuat indah tersenyum lebar kepada Jean.
"eumm Jean, soal d sekolah tadi gue minta maaf atas perlakuan andra ke lu"
"iyaa gpp, aslkan dia g ganggu lu lagii, tapi harus pakai bayaran sih, karna hidup di dunia ini ga ada yang gratis hehehe"
"dih, miskin banget hidup luu, bayar berapa, sini no rek lu, nanti gue TF" indah kesal akan sikap adik kelasnya ini.
"bayarnya g pake uang, tapi pake cium, seperti yang oline bilang di lapangan sekolah siang tadi" mendekatkan pipinya ke arah indah dan indah pun mendekat dirinyaa ke Jean dann...
"awwshhh, kok d cubit sih pipi gue, mana kenceng banget lagii, sakit anj, lu setan yaaa??" mengadu kesakitan atas perbuatan indah kepadanya, sedangkan indah sudah berlari masuk ke dalam rumah meninggalkan Jean sendirian di luar..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.JANGAN LUPA VOTE GYSSS
LANJUT G NIH?
NYAMBUNG G?
SERU G CERITANYA, INI KISAH GUE SENDIRI YAA GYSS, GUE BUATIN KE DALAM CERITA WP INI
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU
Teen Fictionmelihatnya masih ada, meski bukan milikku lagi. "masih amat senang sekali"