Seribu tahun kemudian setelah dieksekusinya Alan sang kesalahan, dunia yang tadinya hanya membanggakan sihir untuk segala sisi kehidupan, harus mengakui kehebatan manusia biasa yang teknologi canggihnya semakin berkembang berkat sumber daya misterius dari dalam tanah yang ditemukan disebuah desa manusia sampai-sampai menciptakan era industri di dunia Mittel.
Kerajaan-kerajaan manusia yang tadinya direndahkan oleh ras penyihir, berkat sumber daya misterius itu manusia semakin berjaya setelah menciptakan teknologi anti sihir yang di gunakan sebagai senjata serta pertahanan sehingga akhirnya manusia biasa mulai memberantas mahluk sihir dan para penyihir yang berpotensi menyebabkan kehancuran.
Tentu saja tindakan manusia yang membunuh mahluk sihir dan para penyihir yang dianggap agung dan sakral itu tidak disetujui oleh kerajaan-kerajaan penyihir diseluruh Mittel sehingga gejolak perang pun muncul, kerajaan-kerajaan penyihir bersekutu dan mulai menyerang kerajaan-kerajaan manusia 10 tahun lalu.
Untuk mempertahankan identitas ras, kerajaan-kerajaan manusia juga membentuk sekutu untuk melawan balik sehingga perang dunia pun pecah di era industri, perang pun sempat berhenti dengan kemenangan ras manusia namun dua tahun lalu kembali pecah akibat ideologi manusia biasa yang kali ini benar-benar ingin menghilangkan sihir dari seluruh dunia.
Ditengah kecamuk perang dunia kedua yang menuju kekalahan ras nya, Avenier seorang gadis dari ras penyihir sedang diselimuti ketakutan saat dirinya baru saja meninggalkan tempat pembuangan sampah penelitian dari kerajaan manusia bernama Mor setelah mengambil satu tubuh homunculus bersama 3 teman laki-lakinya.
"Kenapa kerajaan Mor membuat homunculus?" tanya seorang teman laki-lakinya yang berkulit coklat dengan suara yang kecil saat memasuki hutan belantara dipinggiran kerajaan Mor.
"Bukannya manusia buatan seperti homunculus dibuat dengan praktek sihir?" temannya itu melanjutkan saat matanya melirik kepada homunculus bertubuh laki-laki kulit putih berambut hitam pendek yang sedang digendong Avenier.
"Meski tahu beresiko akan dimusuhi kerajaan-kerajaan ras manusia yang lain, kerajaan Mor mengajak beberapa penyihir di seluruh dunia untuk bekerjasama menciptakan mahakarya sihir" jawab Avenier.
"Karena kerajaan Mor ingin membuka mata dunia agar sihir dianggap hal yang berguna" lanjutt Avenier aat melangkah cepat sembari clingak-clinguk melihat sekitar agar tidak bertemu dengan tentara federasi kerajaan manusia yang memang bertugas memusnahkan ras penyihir ditengah perang dunia kedua.
"Kata kakak ku homunculus yang ingin diciptakan kerajaan Mor adalah homunculus yang bisa meringankan pekerjaan manusia" Avenier melanjutkan dengan wajah yang serius dan tetap mengecilkan suaranya saaat mengingat perkataan sang kakak yang bekerja di kerajaan Mor.
"Kerajaan Mor berniat memproduksi homunculus untuk seluruh dunia, tapi percobaan mereka selalu gagal" karena merasa berat Avenier meletakkan sesaat homunculus yang ia bawa dibawa sebuah pohon pinus.
"Kerajaan Mor satu-satunya kerajaan manusia yang membantu ras penyihir secara terselubung, dan ingin membuat ras penyihir menciptakan sesuatu hal yang berguna untuk dunia supaya manusia mengakui sihir dan bisa bekerjasama dengan kita" temannya yang berambut cepak menambahkan.
Avenier mengangguk menanggapi perkataan temannya itu dan berkata"Tidak hanya homunculus benda-benda sihir yang digabungkan dengan teknologi juga dibuat di Mor, semuanya dibuat agar ras penyihir bisa hidup berdampingan dengan manusia".
Avenier dan temannya meski sedang berada di situasi yang mencekam karena takut bertemu tentara manusia tetap tersenyum sedikit saat membayangkan betapa indahnya kehidupan mereka jika bisa berdampingan dengan manusia dan damai tanpa perang,
"Syukurlah kuharap di masa depan nanti kita tidak diburu lagi oleh manusia_"
Perkataan teman Avenier yang berkulit coklat terputus saat kepala temannya itu ditembus sebuah peluru dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anti Magic Disaster
FantasySetelah ras manusia menang di perang dunia kedua antar ras manusia dan ras penyihir, ras manusia membentuk kelompok bernama AMDA (Anti Magic Disaster Agent) yang mencegah bencana sihir akibat sisa-sisa penyihir dan pahlawan kuno dengan kekuatan sihi...