4. Innocent Wife.

5K 9 0
                                    

Happy Reading 🔞⚠️

Yang suka karakter cewe polos-polos lugu dan cowo kasar yang pemaksa, kumpul di bab ini!

Saya ingatkan sekali lagi. Yang jijik, minor, dan yang benci-benci banget nggak usah ke sini! 

Cari aja sono ke lapak lain yang isinya positif semua!

***

"Udah ngapain aja lo sama bini? Legit gak?" tanya Rego penasaran pada pengantin baru gitulah.

Gamma tertawa remeh. "Ngentod maksud lo? Cewe bego kaya gitu mana paham gituan!" ujarnya dengan nada kesal.

Yes. Di usianya yang 21 tahun ini dan berprofesi sebagai mahasiswa. Laki-laki itu dijodohkan dengan perempuan lugu yang bukan tipenya sama sekali.

Shit men! Tipe Gamma itu yang montok, sexy, binal, dan jago goyang tentunya. Lah ini realitanya mendapatkan istri yang jauh dari salah satu kata itu. Dan sampai detik ini, ia masih tetap tidak merespon orang tuanya. Ya karena dia ngambek, dijodohkan oleh perempuan yang bernama Ansyl.

"Bego lo! Justru itu, karena dia lugu kan bisa lo begoin kampret. Yang lugu itu justru menggairahkan," itu adalah perkataan dari Kino– teman satunya lagi.

"Gak! Gak nafsu gue liat bentukan cewe kaya gitu," jawabnya sambil menyesap vapenya. Mereka berempat ini sedang nongkrong di kampus. Padahal, jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Tapi tidak ada niatan untuk pulang.

Vigo, yang sedari diam menyimak akhirnya angkat bicara, "Gue harap lo gak akan kemakan omongan sendiri!" ujarnya tersenyum smirk.

Gamma tidak suka dengan ucapan Vigo itu, sangat mengganggu pendengarannya. "Gak lah. Gue tipe orang yang pegang ucapan,"

Vigo mengangguk remeh, "Kalo lo jatuh cinta sama dia, gue bakal nikahin janda detik itu juga!"

"Serius lo njing?" Rego sampai menganga mendengar itu.

Kino bertepuk tangan, "Wow, amazing! Gue tunggu omongan lo jadi kenyataan!"

"Oke juga omongan lo," kata Gamma seolah tertarik.

Reaksi teman-temannya itu benar-benar terkejut. Selama ini Vigo sangat anti dengan aktivitas pacaran. Bagaimana bisa dengan percaya dirinya ia akan menikahi janda?!

***

"Gak inget umur lo? Udah jam segini masih nonton kartun. Nonton tuh bokep!" Gamma tertawa sinis mengejek istrinya itu.

Laki-laki itu baru sampai di rumah pukul 11 malam. Ketika membuka pintu kamar. Suara duo tuyul langsung masuk ke pendengarannya.

"Bocah!"

"Filmnya nggak mandang umur kok. Aku juga suka-suka aja," jawab Ansyl tidak mau kalah.

"Susah emang ngomong sama orang bego kaya lo,"

Gamma berjalan menuju kamar mandi. Ia berkeringat dan itu sangat lengket. Makanya dia memutuskan mandi malam-malam. Tidak peduli dengan rematik atau masuk angin. Itu mitos!

Ansyl melihat kepergian Gamma dengan napas lega. "Huh, bego kok teriak bego. Tugasnya aja malah nyuruh aku yang ngerjain, gak mau usaha sendiri," gerutu gadis itu pelan.

Kalau Gamma tahu bisa-bisa ia kena semprot. Ngeri ketika berdekatan dengan cowo itu.

Di dalam kamar mandi, Gamma mengguyur kepalanya dengan air dingin berkali-kali. Mengenyahkan segala sesuatu yang bersarang di kepalanya itu. Kecuali kutu.

SHORTS STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang