LIKE YOUR OWN LITTLE SISTER { giemmy }

[ BAB #4]

-giemmy-

" kalian ngapain disini?"

oh dia Kak Gendhis dari kelas 9B. dirinya hari ini menjadi petugas UKS yang menjaga dan mengobati siswa-siswi maupun guru yang sakit pada hari itu. memang pada hari itu banyak anak yang sakit dan ada juga yang pingsan saat istirahat dan upacara.

Kimmy mengenal Gendhis karena saat MPLS merayakan lomba, saat itu Kimmy dipilih oleh teman teman sekelas nya untuk mengikuti lomba drawing+lukis. Lalu saat pengumpulan hasil karya, kak Gendhis membantu Kimmy untuk mengarahkan Kimmy ke tempat pengumpulan.

Kak Gendhis ini merupakan wakil ketua osis di sekolah ini. tetapi denger denger bakalan ada kelas 8 yang bakal menggantikan wakil ketua osis dan ketua osis juga dan juga pendaftaran osis juga bakal diadakan tetapi entah kapan pendaftaran itu dibuka.

"Kak Gendhis, sorry banget kak kita langsung nyelonong masuk tanpa izin ke UKS" Ucap Kimmy. " Gapapa, Kim. Lagipula ini juga ruangan umum kan? oh iya disini siapa yang sakit?" tanya Kak Gendhis sambil mengambil catatan di meja kosong itu.

"Fritzy, kak."

"dengan alasan?"

"Saya jatuh, kak terus kena pipi" Ucap Fritzy dengan dibalas tatapan Regie dan Kimmy yang tampak bingung. Kak Gendhis mengangguk lalu menulis kan catatan nya menggunakan pulpen hitam.

"Baiklah, apa udah di obati frit?" Tanya Kak Kak Gendhis dibalas dengan anggukan kepala Fritzy. "Yaudah, kak. Kami pamit dulu, permisi" ucap Fritzy sambil menarik tangan Kimmy dan Regie.

...

"Zy, kok kamu bilang kalo kamu jatuh sih?" Ucap Regie sambil menepis tangan Fritzy yang memegang nya begitu pula dengan Kimmy. kini keduanya menatap wajah Fritzy dengan lekat.

"sorry, guys. gw gamau kalo semua orang tau kalo gw punya masalah sama Sasha, apalagi Sasha ini juga lumayan terkenal di sekolah ini. Makanya gw sembunyiin, dan gw juga takut kalo mama gw bakal dipanggil perusak hubungan keluarga Sasha." Balas Fritzy sambil menundukkan kepalanya. Kimmy langsung memegang tangan Fritzy.

" Gapapa kok, zy. aku dan Regie bakalan bantu kamu kok, buat nyelesain masalah ini, iya kan Regie?" Ucap Kimmy sambil menatap Regie dengan tajam membuat Regie terpaksa mengiyakan nya.

Fritzy langsung memeluk mereka berdua dengan mata yang berkaca-kaca. " Makasih, Kim, Regie. kalian emang baik banget!" Ucap Fritzy dengan tidak sadar air matanya mengalir sampai mengenai punggung Regie.

"Eh, maaf Regie. aku ga tau bakalan kena seragam kamu" Ucap Fritzy yang langsung melepaskan pelukannya. " rapopo, zy. lagian aku punya dua baju ini jadi santai wes"

"hahaha, kamu orang jawa ya Regie? hahaha lucu soalnya vibes nya kayak orang jawa gitu"

•••

Malam yang tenang dan sejuk, kini Kimmy sedang asik menggambar dengan diiringi musik kesukaannya. ketenangan itu berhenti saat seseorang membuka kamarnya, yap itu Regie yang membuka pintu tanpa izin dari kimmy.

Kimmy menoleh, ia sangat malas mendengar ocehan Regie yang berharap kalo Kimmy bakal menerimanya. "Hai, Adik kecil yang manis! Kakak Regie udah datang!" Ujarnya sambil melempar tubuhnya ke kasur Kimmy yang berwarna putih.

Regie juga membawa beberapa buku di pelukannya, alhasil buku tadi berantakan setelah Regie berbaring di kasur kimmy. " dedek! kamu lagi ngapain? sibuk ga? kalo engga bantuin kakak ngerjain tugas dong!" Ucap Regie sambil duduk di pinggiran kasur dengan bersender di dinding.

"sibuk, gabisa." ucap Kimmy sambil melanjutkan gambarannya. Bibir Regie langsung membulat mengartikan bahwa Regie sedang cemberut.

"Idih, dek saling tolong menolong itu indah loh! Blablabla.."