seba serbi keluarga ondah

Oline

" Mah, pah, Oline izin pulang sekolah Oline mau ngedate sama Erine " Ujar Oline dia menaruh kasar tas ke kursi meja makan lalu melahap sandwich buatan mamah

" Kalo lo sama Erine gue sama
siapa kak " Kesal Ribka karena dia berangkat dan pulang sekolah selalu dengan Oline karena sang papah yang tidak percaya ketika Ribka di beri kendaraan

" Lo naik ojek lah gampang " Oline lalu meneguk segelas susu di depan nya

" Mah, mamah kan gak izinin Ribka ojek kan mah terus Ribka pulang sekolah gimana masak jalan " Ujar Ribka menempel ke mamahnya sambil bermuka sedih

" Dasar anak mamah " Umpal Oline

" Oline tiba-tiba banget kamu mau date sama Erine, enggak malemnya aja kalian habis sekolah butuh istirahat loh" Ujar Indah dia paling memperhatikan Ribka si anak bungsu

" Mah, Oline ngedate nya di bioskop sama toko buku mah itu tidak akan menguras energi " Oline mulai malas dengan sang mamah karena mulai memihak adik bungsunya

" Nanti kamu kalo kecapekan gimana itu aja wajah kamu aja udah pucet pasti lupa lagi kan minum obat " Ujar Indah karena Oline ini anak yang cuek dengan dirinya sendiri sampai tak perduli dengan kesehatan

" Iyaa mah Ribka selalu lihat Oline buang obatnya ke tong sampah hum.... " Mulut Ribka dengan cepat Oline bungkam bagaimana Ribka dengan enteng mengucapkan itu di depan sang papah

" Oline mamah kan udah bilang berkali-kali sama kamu demi kesahatan mu nak " Ujar Indah anak nya Oline ini selain wajah mirip papahnya sikapnya pun sama

" Mah Oline gak mau di bawah pengaruh obat obatan, Oline tanpa obat pun masih kuat " Ujar Oline dia menaruh sandwich yang baru setengah makan

Dengan tanpa sopan nya Oline langsung berjalan pergi

" Oline mamah masih mau gomong sama kamu sayang " Oline sama sekali tidak menegok ke belakang dia terus berjalan ke garasi

" Pah kenapa diem aja sih itu lihat anak kamu gambek lagi aku sebagai mamahnya perhatian gigetin dia, apa Oline gak sadar dia makin parah keadan nya" Ujar Indah melihat oniel suaminya makan dengan santai

" Oline itu orang nya keras kepala sayang kalo gomong nya begini dia gak akan sadar, besok biar aku yang gomong langsung ke dia, dan Ribka kamu sama papah aja berangkat nya ke sekolah pulang nanti di jemput kakak kamu " Ujar Oniel santai karena bukan hanya sekali dua kali Oline anaknya itu membangkang

****

Oline setelah memarkirkan mobilnya dia berjalan sambil bermain HP dia masih kesal dengan sang mamah yang selalu memihak pada sang adik

Kalo Oline boleh meminta ke Tuhan kenapa dia tak mirip dengan sang mamah karena Ribka mirip dengan mamah dia selalu mendapatkan perhatian lebih seperti tadi

" Oline sayang gimana kamu udah bilang ke mamah papah kita sepulang sekolah ngedate, terus Ribka gimana pulang nya apa dia di jemput kakak kamu atau dia naik ojol " Ujar Erine yang muncul dari arah belakang

" Aman sayang aku udah bilang ke mamah papah, buat Ribka mungkin dia nanti pulang di jemput kak Marsha atau kak lulu " Oline melihat mobil sang papah lewat

" Kamu mau nemenin aku sarapan gak sayang mama soalnya gak masak tiba-tiba banget papa ada panggilan tugas ke Bali dan mama harus nemenin papa, baru aja tadi aku nganter mereka ke bandara " Ujar Erine ini lah yang Oline suka dari Erine dia orang nya cerewet

" Ayo kita makan sayang aku tadi juga belum sempat makan karena Ribka anak mamah " Mereka berjalan berdampingan ke arah kantin

" Kamu kenapa lagi sama Ribka sayang, sayang kamu gak boleh cuek cuek sama adik kamu sendiri kasihan atuh Ribka nya, dan jangan perang saudara terus " Ujar Erine dia juga bingung dengan persaudaraan Oline pacarnya dengan Ribka si adik mereka suka sekali perang saudara